JAYAPURA-Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon mengatakan bahwa dirinya tak mau menganggap Kota Jayapura saat ini aman – aman saja, tanpa memiliki potensi kerawanan dalam Pemilu. Ia melihat Jayapura lebih tepat mengantongi status rawan, namun tetap terkendali.
“Situasi Kamtibmas di Kota Jayapura H-15 bisa saya katakan masih berstatus rawan namun terkendali. Saya juga tidak mau mengatakan semua aman tapi terus kami kontrol,” kata Victor Mackbon kepada wartawan di Mapolresta, Selasa (30/1). Ia sendiri baru saja melakukan pertemuan dengan pihak penyelenggara untuk mengecek kesiapan terkini.
“Jadi pantauan kami bisa dikategorikan rawan tapi terkendali yang artinya tetap kami harus tetap waspada akan adanya gangguan,” bebernya.
Dalam pembahasan bersama pihak penyelenggaran ini, Kapolres juga menegaskan bahwa upaya yang dilakukan untuk menekan potensi gangguan adalah melalui Ops Mantap Brata dan Program Cooling System untuk mengimbau masyarakat agar memikirkan situasi yang kondusif.
Kapolresta menekankan bahwa bagi warga yang hendak mencoblos atau menyalurkan hak pilihnya, maka wajib memiliki undangan, KTP dan lembaran C6. Ini agar bisa meminimalisir adanya praktik kecurangan. “Jika punya undangan, tapi tidak miliki KTP akan ada langkah-langkah yang harus dijelaskan oleh petugas di TPS,” bebernya.
Ia kembali mengingatkan soal ketentuan dan aturan main ini sehingga pihak manapun diingatkan untuk tidak mencoba – coba. “Karena ketentuannya sudah ada dan ini untuk mengantisipasi selalu adanya upaya mobilisasi massa, jika ada yang memaksakan maka akan diberi tindakan tegas melalui proses hukum,” tegas Kapolresta.(ade/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA-Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon mengatakan bahwa dirinya tak mau menganggap Kota Jayapura saat ini aman – aman saja, tanpa memiliki potensi kerawanan dalam Pemilu. Ia melihat Jayapura lebih tepat mengantongi status rawan, namun tetap terkendali.
“Situasi Kamtibmas di Kota Jayapura H-15 bisa saya katakan masih berstatus rawan namun terkendali. Saya juga tidak mau mengatakan semua aman tapi terus kami kontrol,” kata Victor Mackbon kepada wartawan di Mapolresta, Selasa (30/1). Ia sendiri baru saja melakukan pertemuan dengan pihak penyelenggara untuk mengecek kesiapan terkini.
“Jadi pantauan kami bisa dikategorikan rawan tapi terkendali yang artinya tetap kami harus tetap waspada akan adanya gangguan,” bebernya.
Dalam pembahasan bersama pihak penyelenggaran ini, Kapolres juga menegaskan bahwa upaya yang dilakukan untuk menekan potensi gangguan adalah melalui Ops Mantap Brata dan Program Cooling System untuk mengimbau masyarakat agar memikirkan situasi yang kondusif.
Kapolresta menekankan bahwa bagi warga yang hendak mencoblos atau menyalurkan hak pilihnya, maka wajib memiliki undangan, KTP dan lembaran C6. Ini agar bisa meminimalisir adanya praktik kecurangan. “Jika punya undangan, tapi tidak miliki KTP akan ada langkah-langkah yang harus dijelaskan oleh petugas di TPS,” bebernya.
Ia kembali mengingatkan soal ketentuan dan aturan main ini sehingga pihak manapun diingatkan untuk tidak mencoba – coba. “Karena ketentuannya sudah ada dan ini untuk mengantisipasi selalu adanya upaya mobilisasi massa, jika ada yang memaksakan maka akan diberi tindakan tegas melalui proses hukum,” tegas Kapolresta.(ade/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
