Friday, September 20, 2024
28.7 C
Jayapura

Kebutuhan di RSUD Abe Sangat Kompleks

Diapun mengakui bahwa mutu SDM di RSUD Abepura baru mencapai 50 persen. Hal itu terjadi karena upaya peningkatan SDM selama ini masih minim dilakukan. “Kita mau lakukan itu tidak bisa, anggaran kita sangat lemah, karena mau datangkan narasumber itu butuh biaya,” katanya.

Dikataka jika melihat jumlah dokter spesialis maupun perawat dan tenaga medis lainnya yang mencapai ratusan orang mestinya setiap tahun RSDU Abepura mengirimkan setengah dari jumlah yang ada untuk mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi.

Akan tetapi karena tidak didukung dengan keuangan, sehingga pihaknya hanya mampu mengirimkan sekitar 20 sampai 30 dokter spesialis maupun perawat dan tenaga kesehatan lainnya mengikuti seminar.

Kita memang akui SDM kita belum mumpuni,” tandasnya.

Lebih lanjut salah satu penunjang pendapatan RSUD Abepura sejauh ini dari, BLUD, adapun BLUD ini didapatkan dari pembiayaan PBJS kesehatan.

Baca Juga :  API Harus Jadi Mitra Pembangunan di Kota Jayapura

“Untung saja BLUD ini dikelolah baik sejak tahun 2020 sehingga dengan kondisi sekarang ini, kita masih bisa pakai dana itu, tapi tidak untik tahun yang akan datang, karena BLUD kita terbatas,” jelasnya.

Sehingga diapun mengharapkan adanya perhatian pemerintah, Obat. Guna mendorong mutu pelayanan yang sesuao standard akreditasi.

“Meski kondisi kami saat ini masih terbata bata, tapi Kami terima kasih kepada pemerintah provinsi atas respon yang bsiknya terhadap kondisi rumah sakit ini,” pungkasnya (rel)

Sementara itu, Sekda Papua, Derek Hegemur menyampaikan persoalan RSUD Abepura akan jadi perhatian Pemerintah Provinsi Papua. Termasuk langkah langkah apa yang akan diambil nantinya.

“Secara umum akan menjadi perhatian kita berkenaan dengan misalnya ada obat atau apapun yang berkaitan dengan urusan urusan kesehatan dan pendidikan,” pungkasnya. (rel/fia/wen)

Baca Juga :  Pasrah dan Pilih Bawa ke Kampung, Karena Takut Biaya Pemakaman Mahal

Kebutuhan RSUD Abe

– Kebutuhan Obat Tiap tahun butuh: Rp  8-9 milyar. – Kebutuhan barang habis pakai medis Rp 12 milyar lebih

– Kebutuhan medis Rp 12 Miliar

– Kebututuhan alat penunjang RSUD Abepura Rp 4 milyar

– Kemudian pemeliharaan gedung Rp.1 milyar lebih.

Kebutuhan Lain:

Peningkatan SDM Rumah Sakit Abepura

– Dokter spesialis (mata, anak, dan lainnya) Untuk kepentingan Update Pengetahuan baru.

– Tenaga Medis (perawat dan apoteker)  dan lainnya juga harus adanya peningkatan mutu kompetensi.

– Setiap tahun mengikutkan pelatihan peningkatan kompetensi

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Diapun mengakui bahwa mutu SDM di RSUD Abepura baru mencapai 50 persen. Hal itu terjadi karena upaya peningkatan SDM selama ini masih minim dilakukan. “Kita mau lakukan itu tidak bisa, anggaran kita sangat lemah, karena mau datangkan narasumber itu butuh biaya,” katanya.

Dikataka jika melihat jumlah dokter spesialis maupun perawat dan tenaga medis lainnya yang mencapai ratusan orang mestinya setiap tahun RSDU Abepura mengirimkan setengah dari jumlah yang ada untuk mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi.

Akan tetapi karena tidak didukung dengan keuangan, sehingga pihaknya hanya mampu mengirimkan sekitar 20 sampai 30 dokter spesialis maupun perawat dan tenaga kesehatan lainnya mengikuti seminar.

Kita memang akui SDM kita belum mumpuni,” tandasnya.

Lebih lanjut salah satu penunjang pendapatan RSUD Abepura sejauh ini dari, BLUD, adapun BLUD ini didapatkan dari pembiayaan PBJS kesehatan.

Baca Juga :  KI Pusat Prihatin Soal Keterbukaan Informasi Publik di Papua

“Untung saja BLUD ini dikelolah baik sejak tahun 2020 sehingga dengan kondisi sekarang ini, kita masih bisa pakai dana itu, tapi tidak untik tahun yang akan datang, karena BLUD kita terbatas,” jelasnya.

Sehingga diapun mengharapkan adanya perhatian pemerintah, Obat. Guna mendorong mutu pelayanan yang sesuao standard akreditasi.

“Meski kondisi kami saat ini masih terbata bata, tapi Kami terima kasih kepada pemerintah provinsi atas respon yang bsiknya terhadap kondisi rumah sakit ini,” pungkasnya (rel)

Sementara itu, Sekda Papua, Derek Hegemur menyampaikan persoalan RSUD Abepura akan jadi perhatian Pemerintah Provinsi Papua. Termasuk langkah langkah apa yang akan diambil nantinya.

“Secara umum akan menjadi perhatian kita berkenaan dengan misalnya ada obat atau apapun yang berkaitan dengan urusan urusan kesehatan dan pendidikan,” pungkasnya. (rel/fia/wen)

Baca Juga :  Libur Sepekan, Layanan Kesehatan Tetap Dibuka

Kebutuhan RSUD Abe

– Kebutuhan Obat Tiap tahun butuh: Rp  8-9 milyar. – Kebutuhan barang habis pakai medis Rp 12 milyar lebih

– Kebutuhan medis Rp 12 Miliar

– Kebututuhan alat penunjang RSUD Abepura Rp 4 milyar

– Kemudian pemeliharaan gedung Rp.1 milyar lebih.

Kebutuhan Lain:

Peningkatan SDM Rumah Sakit Abepura

– Dokter spesialis (mata, anak, dan lainnya) Untuk kepentingan Update Pengetahuan baru.

– Tenaga Medis (perawat dan apoteker)  dan lainnya juga harus adanya peningkatan mutu kompetensi.

– Setiap tahun mengikutkan pelatihan peningkatan kompetensi

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya