Saturday, September 21, 2024
24.7 C
Jayapura

Gerebek Sampah Dua Jam Peroleh 1,3 Ton

JAYAPURA-Aksi gerebek sampah yang dilakukan PT PLN Persero Unit Induk Pembangunan (IUP) bersama Rumah Bakau Jayapura di Pantai Holtekamp, Distrik Abepura dalam program Green Employee Involvement  mendapat respon positif dari pemerintah.

Sekda Kota Jayapura, Frans Pekey menyebut pentingnya berkolaborasi dan merubah paradigma atau perilaku nyampah  pada warga. Dari kegiatan yang dilakukan selama 2 jam itu diperoleh hasil 1,3 ton sampah. Lokasi pembersihan dilakukan di pantai dan hutan bakau samping Venue Dayung.

  Disini Sekda Pekey menyebut bahwa sampah di kawasan pesisir tidak akan pernah habis selama paradigma masyarakat tidak dirubah.

“Saat manusia kita tidak ramah maka satu waktu akan membawa marabahaya. Ini yang harus dipahami,” jelas Frans Pekei di Holtekamp, Senin (3/6).

Baca Juga :  Papua Berkabung Tiga Hari

Ia khawatir kepadatan penduduk akan memberi ekses pada degradasi dan ketidakseimbangan antara lingkungan dengan masyarakat sehingga ketika terjadi ketidakseimbangan maka akan menimbulkan musibah.

“Dari sisi regulasi pemerintah memang mengatur tapi jika kesadaran dan daya dukung stakeholder lain selalu tidak efektif. Kami beri apresiasi pada PLN  yang peduli,” ungkapnya.

    Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah perlu mendapat masukan dari masyarakat soal penanganan sampah. “Harus dari hulu dan hilir jadi kami juga perlu masukan,” imbuhnya.     

   General Manager PLN UIP Maluku dan Papua, Wisnu Kuntjoro Adi menyampaikan bahwa agenda grebek sampah ini sebagai implementasi  kepedulian komunitas pegawai PLN terhadap lingkungan sekitar yang dilakukan serentak seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Identitas Mayat Perempuan Belum Terungkap

“Bagi kami ini menjadi satu komitmen PLN untuk menjaga dan melestarikan lingkungan yang berkelanjutan. Komitmen kami PLN Unit Induk Maluku dan Papua tidak hanya menghadirkan cahaya bagi kehidupan masyarakat  namun juga menjadi cahaya disegala aspek kehidupan,” beber Wisnu.

  Dijelaskan bahwa sampah yang dikumpulkan akan dipilah kemudian diolah agar memiliki nilai ekonomi. “Ini tidak hanya membersihkan pantai tapi juga membangun kesadaran untuk membangun kesadaran untuk melestarikan. Kondisi pantai Jayapura perlu dikembalikan dan setiap langkah kecil hari ini akan berimpact besar dikemudian hari,” pungkas Wisnu. (ade/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

JAYAPURA-Aksi gerebek sampah yang dilakukan PT PLN Persero Unit Induk Pembangunan (IUP) bersama Rumah Bakau Jayapura di Pantai Holtekamp, Distrik Abepura dalam program Green Employee Involvement  mendapat respon positif dari pemerintah.

Sekda Kota Jayapura, Frans Pekey menyebut pentingnya berkolaborasi dan merubah paradigma atau perilaku nyampah  pada warga. Dari kegiatan yang dilakukan selama 2 jam itu diperoleh hasil 1,3 ton sampah. Lokasi pembersihan dilakukan di pantai dan hutan bakau samping Venue Dayung.

  Disini Sekda Pekey menyebut bahwa sampah di kawasan pesisir tidak akan pernah habis selama paradigma masyarakat tidak dirubah.

“Saat manusia kita tidak ramah maka satu waktu akan membawa marabahaya. Ini yang harus dipahami,” jelas Frans Pekei di Holtekamp, Senin (3/6).

Baca Juga :  792 Tenaga Kesehatan Siap Diterjunkan di PON dan POPNAS

Ia khawatir kepadatan penduduk akan memberi ekses pada degradasi dan ketidakseimbangan antara lingkungan dengan masyarakat sehingga ketika terjadi ketidakseimbangan maka akan menimbulkan musibah.

“Dari sisi regulasi pemerintah memang mengatur tapi jika kesadaran dan daya dukung stakeholder lain selalu tidak efektif. Kami beri apresiasi pada PLN  yang peduli,” ungkapnya.

    Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah perlu mendapat masukan dari masyarakat soal penanganan sampah. “Harus dari hulu dan hilir jadi kami juga perlu masukan,” imbuhnya.     

   General Manager PLN UIP Maluku dan Papua, Wisnu Kuntjoro Adi menyampaikan bahwa agenda grebek sampah ini sebagai implementasi  kepedulian komunitas pegawai PLN terhadap lingkungan sekitar yang dilakukan serentak seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Logistik Pemilu di Kota Jayapura Siap Didistribusikan

“Bagi kami ini menjadi satu komitmen PLN untuk menjaga dan melestarikan lingkungan yang berkelanjutan. Komitmen kami PLN Unit Induk Maluku dan Papua tidak hanya menghadirkan cahaya bagi kehidupan masyarakat  namun juga menjadi cahaya disegala aspek kehidupan,” beber Wisnu.

  Dijelaskan bahwa sampah yang dikumpulkan akan dipilah kemudian diolah agar memiliki nilai ekonomi. “Ini tidak hanya membersihkan pantai tapi juga membangun kesadaran untuk membangun kesadaran untuk melestarikan. Kondisi pantai Jayapura perlu dikembalikan dan setiap langkah kecil hari ini akan berimpact besar dikemudian hari,” pungkas Wisnu. (ade/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya