Tuesday, April 30, 2024
24.7 C
Jayapura

Tolak Aksi Demo Terhadap YPMAK, Kepala Suku Waa Banti Angkat Bicara

MIMIKA – Masyarakat Waa Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah dengan tegas menolak rencana aksi demo yang rencananya akan dilakukan oleh kelompok masyarakat terhadap Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme-Kamoro (YPMAK).

Kepala Suku Waa Banti, Agus Natkime menghimbau kepada seluruh masyarakat Amungme, Kamoro dan lima suku kerabat agar tidak terprovokasi oleh kelompok yang mencoba mengintervensi YPMAK.

Agus mengatakan, pihaknya sendiri tak ingin mengintervensi YPMAK namun akhir-akhir ini banyak kelompok yang ingin menunaikan aksi tersebut.

“Kami ini tidak mau mengintervensi YPMAK, tapi banyak kelompok yang beberapa hari ini berusaha memprovokasi terkait YPMAK. Saya melarang keras adanya aksi yang direncanakan itu,” ungkapnya saat ditemui di kediamannya di Mile 32, Selasa (9/4/24) lalu.

Baca Juga :  Perahu Nelayan Tenggelam di Muara Porsite Timika

Sebelumnya, ramai diperdebatkan tentang dana kepada masyarakat yang disalurkan oleh PT Freeport Indonesia dan dikelola oleh YPMAK dalam lima tahun terakhir.

  Persoalan ini pun menyebabkan sejumlah pihak yang berencana melakukan aksi demo dalam waktu dekat. Pro dan kontra terkait dengan aksi demo ini tampaknya  ada pihak yang menyetujuinya dan ada juga yang tak ingin itu terjadi.

  Senada dengan Kepala Suku, seorang Tokoh Masyarakat, Maroni Natkime mengatakan, isu yang dibangun beberapa tokoh tersebut akan mempengaruhi masyarakat untuk melakukan hal yang nantinya merugikan orang banyak

“Hal itu sangatlah tidak benar, sehingga keluargabesar Waa Banti menyatakan sikap bahwa hal itu tidak boleh dilakukan,” ungkap Maroni.

Baca Juga :  Polisi Antisipasi Aksi Demo yang Dipolitisasi

MIMIKA – Masyarakat Waa Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah dengan tegas menolak rencana aksi demo yang rencananya akan dilakukan oleh kelompok masyarakat terhadap Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme-Kamoro (YPMAK).

Kepala Suku Waa Banti, Agus Natkime menghimbau kepada seluruh masyarakat Amungme, Kamoro dan lima suku kerabat agar tidak terprovokasi oleh kelompok yang mencoba mengintervensi YPMAK.

Agus mengatakan, pihaknya sendiri tak ingin mengintervensi YPMAK namun akhir-akhir ini banyak kelompok yang ingin menunaikan aksi tersebut.

“Kami ini tidak mau mengintervensi YPMAK, tapi banyak kelompok yang beberapa hari ini berusaha memprovokasi terkait YPMAK. Saya melarang keras adanya aksi yang direncanakan itu,” ungkapnya saat ditemui di kediamannya di Mile 32, Selasa (9/4/24) lalu.

Baca Juga :  Kapolda Didesak Tuntaskan Proses Penyelidikan Penembakan Yusak Sondega

Sebelumnya, ramai diperdebatkan tentang dana kepada masyarakat yang disalurkan oleh PT Freeport Indonesia dan dikelola oleh YPMAK dalam lima tahun terakhir.

  Persoalan ini pun menyebabkan sejumlah pihak yang berencana melakukan aksi demo dalam waktu dekat. Pro dan kontra terkait dengan aksi demo ini tampaknya  ada pihak yang menyetujuinya dan ada juga yang tak ingin itu terjadi.

  Senada dengan Kepala Suku, seorang Tokoh Masyarakat, Maroni Natkime mengatakan, isu yang dibangun beberapa tokoh tersebut akan mempengaruhi masyarakat untuk melakukan hal yang nantinya merugikan orang banyak

“Hal itu sangatlah tidak benar, sehingga keluargabesar Waa Banti menyatakan sikap bahwa hal itu tidak boleh dilakukan,” ungkap Maroni.

Baca Juga :  Satuan Polair Polres Mimika Imbau Nelayan Jaga Kamtibmas

Berita Terbaru

Artikel Lainnya