Dalam aksi yang disertai orasi bergantian itu, mahasiswa yang tergabung dalam KMPPJ Kota Studi Jayapura ini menyerahkan pernyataan sikap kepada DPRP untuk ditindaklanjuti. Adapun pernyataan sikap yang ditandatangani oleh
Tak lama kelompok pemuda ini terlihat mencoba masuk ke wilayah bandara. Disitulah terjadi ketegangan, dorong mendorong antara aparat dan orator hingga Panji Agung diringkus dan dipukul kemudian ia bersama Ketua DPD Barik
Beragam tulisan di spanduk itu di antaranya "Copot jabatan para penjahat demokrasi". Narasi ini menempelkan beberapa foto mulai dari Menteri Bahlil Lahadalia, Pj Gubernur Agus Fatoni dan juga Kapolda Papua, Irjend Pol Pa
Selain berorasi, para demonstran juga memasang sejumlah spanduk bertuliskan tuntutan di pagar dan pintu masuk kantor. Beberapa tulisan yang terpampang antara lain.,
‘’Kami tidak ingin di Merauke ini ada keributan. Kami sebagai tuan rumah, di depan rumah ada keributan yang membuat kami yang ada di dalam rumah terganggu.Kalau ada yang ribut, tentu kami sebagai tuan rumah marah. Kami m
Bupati Jayapura Yunus Wonda mengatakan, dirinya bersama Wakil Bupati Jayapura belum mengetahui terkait pembangunan tambang nikel tersebut. "Isu memang banyak, tetapi pastinya kami tidak tau persis lokasinya ada dimana, k
Aksi demo damai ini diawali di Lingkaran Brawijaya (Libra) Merauke. Kemudian long march menuju kantor gubernur Papua Selatan dengan mengawalan dari Satuan Lalu Lintas Polres Merauke.
Sekretaris Asosiasi Kepala Kampung Se Kabupaten Jayawijaya Sem Uaga, ST, menindaklanjuti wacana penunjukan 328 Plt Kepala Kampung yang ada di 40 Distrik maka forum asosiasi Kepala Kampung dengan tegas menolak rencana yan
Selain melakukan orasi secara bergantian, mereka juga membentangkan puluhan pamlet yang berisi aspirasi atau tuntutan mereka kepada pemerintah. Diantaranya, Provinsi Papua Selatan hadir untuk orang asli Papua maka itu ha
Menurutnya, tidak ada izin yang dikeluarkan atas aksi tersebut, jadi bisa dipastikan tidak ada masa yang bergerak dari Sentani. "Kami juga telah menyediakan personil uang diposisikan pada tempat-tempat yang dianggap rawa