SENTANI-Calon Wakil Presiden (Cawapres) Republik Indonesia (RI) 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka atau sering disapa Mas Gibran didampingi istri Selvi Ananda melakukan kegiatan kunjungan di Papua khususnya di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, dengan sejumlah agenda mulai dari melakukan kampanye dan bertemu dengan Tim Kampanye Daerah, Koalisi Indonesia Maju Provinsi Papua, bertemu dengan para tokoh adat Papua, tokoh perempuan, para Caleg serta relawan, bertempat di Heleybhey Obhe Kampung Sereh, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (26/1/2024).
Tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, pada pagi hari, Gibran langsung mengunjungi Pasar Pharaa Sentani, untuk melihat aktivitas perdagangan di sana.
Selain itu, Gibran juga membeli berbagai dagangan yang ada di Pasar Pharaa Sentani. Dan mendengarkan keluhan pedagang.
Usai dari Pasar Pharaa Sentani, kemudian melanjutkan pertemuan dengan para tokoh adat, tokoh perempuan, LMA, tim kemenangan di Kabupaten Jayapura, para Caleg dan relawan yang disambut dengan penuh suka cita.
Gibran mengaku, ia ke papua baru kali pertama ini dan ia sangat senang dengan keindahan dan keramah tamahan masyarakat Papua dalam menyambutnya.
Gibran berharap dalam pesta demokrasi Pemilu 2024 yang dilaksanakan pada tanggal 14 Februari masyarakat Papua bisa memberikan dukungan penuh kepada dirinya sebagai Calon Wakil Presiden RI.
“Saya baru kali pertama ke Papua dan saya sangat senang bisa datang ke sini, saya harap pada tanggal 14 Februari 2024 masyarakat bisa mendukung dan mencoblos saya dan saya nanti akan berkunjung ke papua lagi,”ungkapnya.
Gibran juga menyampaikan beberapa program dalam menjadi Cawapres RI, yang diberikan khusus kepada masyarakat Papua, bahwa jika ia terpilih menjadi Wakil Presiden, maka pembangunan dilakukan secara merata dan adil tidak hanya di jawasentris saja, namun di Papua juga sehingga pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua benar benar bisa dirasakan bersama.
Dalam kesempatan itu, Gibran juga mengakui, jika ia terpilih tetap akan memperjuangkan pengesahan RUU terkait masyarakat adat, tanah adat, hak ulayat, yang akan diperjuangkan menjadi UU oleh DPR RI, sehingga masyarakat adat, tokoh adat, pemilik hak ulayat mempunyai perlindungan secara hukum di Indonesia.(dil/ary)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
