Sunday, April 13, 2025
25.7 C
Jayapura

Gagal Beraksi, Polisi Gadungan Berhasil Dibekuk

SENTANI-Jajaran Polres Jayapura berhasil mengamankan ALO (21) seorang pelaku kejahatan yang menyamar menjadi anggota polisi,  lengkap  menggunakan seragam kepolisian berpangkat Ipda.  Penangkapan terhadap tersangka atau pelaku ini dilakukan oleh pihak kepolisian di sela-sela kegiatan kongres masyarakat adat di Sentani,  Senin (24/ 10).

“Kami melakukan penangkapan terhadap seorang polisi gadungan  di halaman Stadion Barnabas Youwe Sentani,” kata Kapolres Jayapura AKBP Fredrikus Maclarimboen, Senin (24/10).

Dia menjelaskan, saat diamankan yang bersangkutan masih menggunakan seragam Polri lengkap dengan balok pangkat Ipda dipundaknya.

Dikatakan, penangkapan terhadap pelaku itu berawal rasa kecurigaan anggota Polres Jayapura terhadap tersangka yang saat itu menggunakan pakaian dinas polisi.  Namun saat didekati yang bersangkutan berusaha kabur,  namun sebelum berhasil lolos dia keburu ditangkap polisi.

Baca Juga :  Pendaftaran Siswa Baru Tetap Gunakan Sistem Zonasi

“Saat berlangsungpembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara, kami mengamankan salah seorang warga beratribut lengkap pakaian Polri dengan pangkat Ipda, ALO (21) dicurigai anggota kami yang di lapangan karena gerak – geriknya, saat akan didekati ia sempat hendak kabur namun berhasil diamankan,” ungkapnya.

Saat ini pelaku sudah diamankan di ruang tanam Polres Jayapura untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.  Berdasarkan pengakuannya kepada polisi yang bersangkutan sengaja mengenakan pakaian dan atribut polisi karena ingin menjadi polisi mengikuti jejak kakaknya yang sudah meninggal.  Bahkan pakaian polisi tersebut dibelinya dari salah satu toko yang ada di Kota Sentani.

“Motifnya bahwa ia ingin sekali menjadi anggota Polri untuk mengantikan  kakaknya yang sudah meninggal, diketahui juga pelaku telah 4 kali mengikuti tes seleksi Polri namun gagal atau tidak lulus, ia juga mengakui pakaian dan atribut Polri dibelinya dan dijahitnya langsung di salah satu toko yang ada di Sentani,”pungkasnya.(roy/ary)

Baca Juga :  Astra Motor Papua Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Bina Lanjut Usia Sentani

SENTANI-Jajaran Polres Jayapura berhasil mengamankan ALO (21) seorang pelaku kejahatan yang menyamar menjadi anggota polisi,  lengkap  menggunakan seragam kepolisian berpangkat Ipda.  Penangkapan terhadap tersangka atau pelaku ini dilakukan oleh pihak kepolisian di sela-sela kegiatan kongres masyarakat adat di Sentani,  Senin (24/ 10).

“Kami melakukan penangkapan terhadap seorang polisi gadungan  di halaman Stadion Barnabas Youwe Sentani,” kata Kapolres Jayapura AKBP Fredrikus Maclarimboen, Senin (24/10).

Dia menjelaskan, saat diamankan yang bersangkutan masih menggunakan seragam Polri lengkap dengan balok pangkat Ipda dipundaknya.

Dikatakan, penangkapan terhadap pelaku itu berawal rasa kecurigaan anggota Polres Jayapura terhadap tersangka yang saat itu menggunakan pakaian dinas polisi.  Namun saat didekati yang bersangkutan berusaha kabur,  namun sebelum berhasil lolos dia keburu ditangkap polisi.

Baca Juga :  Tim 61 Siap Kawal Keamanan dan Pembangunan di Papua

“Saat berlangsungpembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara, kami mengamankan salah seorang warga beratribut lengkap pakaian Polri dengan pangkat Ipda, ALO (21) dicurigai anggota kami yang di lapangan karena gerak – geriknya, saat akan didekati ia sempat hendak kabur namun berhasil diamankan,” ungkapnya.

Saat ini pelaku sudah diamankan di ruang tanam Polres Jayapura untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.  Berdasarkan pengakuannya kepada polisi yang bersangkutan sengaja mengenakan pakaian dan atribut polisi karena ingin menjadi polisi mengikuti jejak kakaknya yang sudah meninggal.  Bahkan pakaian polisi tersebut dibelinya dari salah satu toko yang ada di Kota Sentani.

“Motifnya bahwa ia ingin sekali menjadi anggota Polri untuk mengantikan  kakaknya yang sudah meninggal, diketahui juga pelaku telah 4 kali mengikuti tes seleksi Polri namun gagal atau tidak lulus, ia juga mengakui pakaian dan atribut Polri dibelinya dan dijahitnya langsung di salah satu toko yang ada di Sentani,”pungkasnya.(roy/ary)

Baca Juga :  Dapat Pelatihan Konservasi dan Rehabilitasi

Berita Terbaru

Artikel Lainnya