SENTANI-Sagu adalah pangan lokal yang kini sudah menjadi perhatian pemerintah maupun stakeholder seperti Polres Jayapura. Dengan digagas kegiatan Colo Sagu oleh Polres Jayapura, maka olahan sagu kini bisa dinikmati oleh semua komponen masyarakat di Kabupaten Jayapura. Terlebih pada saat habis apel pagi di lingkungan Pemkab Jayapura, olahan sagu bisa dinikmati ASN dengan melibatkan pelaku usaha pengolah makanan dari sagu.
Untuk itu, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen pencetus Colo Sagu di Kabupaten Jayapura juga telah melakukan penanaman sagu di Kampung Sabron Yaru.
“Tujuan kita melakukan penanaman pohon sagu tentu mengajak masyarakat kampung bisa terus menanam sagu supaya sagu yang diolah tidak akan habis, sehingga kita butuh masyarakat kampung OAP juga bisa menanam pohon sagu di tempat mereka miliki,’’ungkapnya,Kamis (22/6)kemarin.
Kapolres berharap, dengan menanam pohon sagu maka ketersediaan sagu di pasaran tetap ada dan harga sagu juga bisa terkendali dengan bagus. Pasalnya, jika pohon sagu tidak ditanam secara baik, maka pada saat pohon sagu sudah habis, mencari sagu untuk diolah menjadi berbagai makanan akan sulit dan harga sagu akan mahal.
Oleh sebab itu, selain sagu bisa dinikmati berbagai olahan, penanaman pohon sagu juga bisa terus dilakukan, supaya ada keseimbangan. Ada pohon sagu yang ditebang, ada juga yang ditanam, dengan demikian, stok sagu akan selalu ada dan pohon sagu juga terus tumbuh.
Kapolres juga berharap, kepada pemilik hak ulayat harus punya komitmen teguh untuk bisa mempertahankan kawasan atau hutan sagu jangan ada aktivitas lain di kawasan itu. Hanya khusus tanam kelola pohon sagu untuk kelangsungan generasi ke depan dan olahan sagu tetap bisa dinikmati dengan baik karena ini menjadio potensi di Kabupaten Jayapura.(dil/ary)
SENTANI-Sagu adalah pangan lokal yang kini sudah menjadi perhatian pemerintah maupun stakeholder seperti Polres Jayapura. Dengan digagas kegiatan Colo Sagu oleh Polres Jayapura, maka olahan sagu kini bisa dinikmati oleh semua komponen masyarakat di Kabupaten Jayapura. Terlebih pada saat habis apel pagi di lingkungan Pemkab Jayapura, olahan sagu bisa dinikmati ASN dengan melibatkan pelaku usaha pengolah makanan dari sagu.
Untuk itu, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen pencetus Colo Sagu di Kabupaten Jayapura juga telah melakukan penanaman sagu di Kampung Sabron Yaru.
“Tujuan kita melakukan penanaman pohon sagu tentu mengajak masyarakat kampung bisa terus menanam sagu supaya sagu yang diolah tidak akan habis, sehingga kita butuh masyarakat kampung OAP juga bisa menanam pohon sagu di tempat mereka miliki,’’ungkapnya,Kamis (22/6)kemarin.
Kapolres berharap, dengan menanam pohon sagu maka ketersediaan sagu di pasaran tetap ada dan harga sagu juga bisa terkendali dengan bagus. Pasalnya, jika pohon sagu tidak ditanam secara baik, maka pada saat pohon sagu sudah habis, mencari sagu untuk diolah menjadi berbagai makanan akan sulit dan harga sagu akan mahal.
Oleh sebab itu, selain sagu bisa dinikmati berbagai olahan, penanaman pohon sagu juga bisa terus dilakukan, supaya ada keseimbangan. Ada pohon sagu yang ditebang, ada juga yang ditanam, dengan demikian, stok sagu akan selalu ada dan pohon sagu juga terus tumbuh.
Kapolres juga berharap, kepada pemilik hak ulayat harus punya komitmen teguh untuk bisa mempertahankan kawasan atau hutan sagu jangan ada aktivitas lain di kawasan itu. Hanya khusus tanam kelola pohon sagu untuk kelangsungan generasi ke depan dan olahan sagu tetap bisa dinikmati dengan baik karena ini menjadio potensi di Kabupaten Jayapura.(dil/ary)
