SENTANI-Pemerintah Kabupaten Jayapura telah menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah tahap II tahun 2023.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura, Delila Giay mengatakan, beras tersebut sudah disalurkan mulai dua hari lalu dan dilepas secara simbolis di halaman kantor Bupati Jayapura di Gunung Merah Sentani.
Dimana penyalurannya secara simbolis dihadiri oleh tim gabungan Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, serta Badan Urusan Logistik (Bulog) Wilayah Maluku Papua.
“Ada sebanyak 50 ton 820 kg beras yang disalurkan kepada 5.582 penerima manfaat atau per KK mendapatkan 10 kg beras. Mereka berada di 139 kampung, 5 kelurahan yang tersebar di 19 distrik,”ungkapnya kepada Ceposonline.com, Jumat (15/9/2023).
Delila menjelaskan, dari data yang sudah ada diharapkan tim dalam penyaluran beras kepada penerima manfaat harus bisa sampai ke masing-masing penerima manfaat. “Jangan sampai beras dikembalikan apalagi saat ini harga beras memang cukup mengalami kenaikkan sehingga melalui bantuan pangan berupa beras bisa banyak manfaatnya dalam menekan inflasi di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Ditambahkan, untuk memastikan ke validasi data tersebut, Pemkab Jayapura telah meminta Dinsos Kabupaten Jayapura untuk memvalidasi karena data bersumber dari Kemensos sehingga tetap dicek dengan baik.
Selain itu, diingatkan juga kepada tim yang turun menyalurkan beras tersebut harus bekerja dengan baik serta melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait supaya dalam penyaluran beras bisa tertib, aman dan lancar tanpa ada hambatan.
Diungkapkan, penyaluran bantuan pangan cadangan beras tersebut dilakukan dalam 1 tahun bisa 4 kali sesuai dengan tahapannya dan ini nanti masih ada lagi.(*)
SENTANI-Pemerintah Kabupaten Jayapura telah menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah tahap II tahun 2023.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura, Delila Giay mengatakan, beras tersebut sudah disalurkan mulai dua hari lalu dan dilepas secara simbolis di halaman kantor Bupati Jayapura di Gunung Merah Sentani.
Dimana penyalurannya secara simbolis dihadiri oleh tim gabungan Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, serta Badan Urusan Logistik (Bulog) Wilayah Maluku Papua.
“Ada sebanyak 50 ton 820 kg beras yang disalurkan kepada 5.582 penerima manfaat atau per KK mendapatkan 10 kg beras. Mereka berada di 139 kampung, 5 kelurahan yang tersebar di 19 distrik,”ungkapnya kepada Ceposonline.com, Jumat (15/9/2023).
Delila menjelaskan, dari data yang sudah ada diharapkan tim dalam penyaluran beras kepada penerima manfaat harus bisa sampai ke masing-masing penerima manfaat. “Jangan sampai beras dikembalikan apalagi saat ini harga beras memang cukup mengalami kenaikkan sehingga melalui bantuan pangan berupa beras bisa banyak manfaatnya dalam menekan inflasi di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Ditambahkan, untuk memastikan ke validasi data tersebut, Pemkab Jayapura telah meminta Dinsos Kabupaten Jayapura untuk memvalidasi karena data bersumber dari Kemensos sehingga tetap dicek dengan baik.
Selain itu, diingatkan juga kepada tim yang turun menyalurkan beras tersebut harus bekerja dengan baik serta melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait supaya dalam penyaluran beras bisa tertib, aman dan lancar tanpa ada hambatan.
Diungkapkan, penyaluran bantuan pangan cadangan beras tersebut dilakukan dalam 1 tahun bisa 4 kali sesuai dengan tahapannya dan ini nanti masih ada lagi.(*)
