Monday, July 14, 2025
21.7 C
Jayapura

Lima Tahun Menunggu, 774 CPNS dan P3K Ikut Prajabatan

SENTANI – Setelah penantian selama lima (5) tahun, akhirnya Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) formasi tahun 2021 dilingkungan Kabupaten Jayapura, mengikuti Prajabatan.

Bupati Jayapura Yunus Wonda menjelaskan, sebanyak 774 CPNS dan P3K mengikuti Prajabatan, selain itu sebayak 222 CPNS formasi 2024 menerima SK CPNS.

“Ini merupakan pergumulan panjang bagi para pegawai CPNS dan P3K dari tahun 2021, para pegawai ini berharap dapat mengikuti Prajabatan, bahkan untuk menunggu momen ini saja ada pegawai yang masa kerjanya tinggal dua tahun lagi pensiun,” katanya kepada wartawan, Kamis (10/7).

Menurutnya, tidak hanya melakukan Prajabatan saja, tetapi Pemerintah Kabupaten Jayapura juga menyerahkan SK CPNS sekitar 222 formasi 2024.

Baca Juga :  Kejaksaan Beri 'Warning' ke Pengusaha OAP

“Saya harap mereka yang telah menerima SK dan yang telah mengikuti Prajabatan tetap semangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, karena dari tadinya mereka belum memiliki status yang jelas, setelah ini mereka telah memiliki status yang jelas,” ujarnya.

Menurut Bupati Jayapura, jika dilihat selama ini yang bekerja dengan serius dan lebih aktif adalah mereka yang honorer dibandingkan CPNS.

“Saya mau kedepannya, pegawai yang statusnya honor, harus dihilangkan semuanya diangkat jadi pegawai baik CPNS maupun P3K,” tambah Wonda.

Dalam Prajabatan ini, Bupati Jayapura menyampaikan tiga hal penting yakni, pertama harus mencintai pekerjaan, kedua loyalitas dan ketiga disiplin.

“Jika ketiga hal ini dipegang oleh ASN maka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya bisa lebih baik,” ungkapnya.

Baca Juga :  Milad Ke-55,  Yapis di Tanah Papua Berbagi Sembako

Selain itu, Ia juga mengimbau kepada semua kepala-kepala dinas agar tidak semena-mena dalam memimpin, jangan egois, tetapi mari merangkul semua anak buahnya, harus menjadi sosok bapak dan mama bagi anak buahnya.

Agar keberlangsungan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab semakin baik dan harmonis antara pimpinan dan anak buah.

SENTANI – Setelah penantian selama lima (5) tahun, akhirnya Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) formasi tahun 2021 dilingkungan Kabupaten Jayapura, mengikuti Prajabatan.

Bupati Jayapura Yunus Wonda menjelaskan, sebanyak 774 CPNS dan P3K mengikuti Prajabatan, selain itu sebayak 222 CPNS formasi 2024 menerima SK CPNS.

“Ini merupakan pergumulan panjang bagi para pegawai CPNS dan P3K dari tahun 2021, para pegawai ini berharap dapat mengikuti Prajabatan, bahkan untuk menunggu momen ini saja ada pegawai yang masa kerjanya tinggal dua tahun lagi pensiun,” katanya kepada wartawan, Kamis (10/7).

Menurutnya, tidak hanya melakukan Prajabatan saja, tetapi Pemerintah Kabupaten Jayapura juga menyerahkan SK CPNS sekitar 222 formasi 2024.

Baca Juga :  ASN Pemkab Jayawijaya Pertanyakan Pemotongan 30 Persen TPP

“Saya harap mereka yang telah menerima SK dan yang telah mengikuti Prajabatan tetap semangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, karena dari tadinya mereka belum memiliki status yang jelas, setelah ini mereka telah memiliki status yang jelas,” ujarnya.

Menurut Bupati Jayapura, jika dilihat selama ini yang bekerja dengan serius dan lebih aktif adalah mereka yang honorer dibandingkan CPNS.

“Saya mau kedepannya, pegawai yang statusnya honor, harus dihilangkan semuanya diangkat jadi pegawai baik CPNS maupun P3K,” tambah Wonda.

Dalam Prajabatan ini, Bupati Jayapura menyampaikan tiga hal penting yakni, pertama harus mencintai pekerjaan, kedua loyalitas dan ketiga disiplin.

“Jika ketiga hal ini dipegang oleh ASN maka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya bisa lebih baik,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kab.Jayapura jadi Pilot Project Pengembangan Pangan Bersama FAO

Selain itu, Ia juga mengimbau kepada semua kepala-kepala dinas agar tidak semena-mena dalam memimpin, jangan egois, tetapi mari merangkul semua anak buahnya, harus menjadi sosok bapak dan mama bagi anak buahnya.

Agar keberlangsungan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab semakin baik dan harmonis antara pimpinan dan anak buah.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya