Thursday, April 25, 2024
32.7 C
Jayapura

Jelang New Normal, Masih Banyak Warga Tak Patuhi Prokes

WAMENA-Meski pelaksanaan new Normal efektif diberlakukan mulai September ini, namun kesadaran masyarakat di Wamena, Jayawijaya untuk mematuhi aturan  protocol kesehatan masih kurang. Hal ini terlihat dalam melakukan aktifitas, warga banyak yang tak memakai masker dan menjaga jarak.   

Banyak warga yang ditemukan tak menggunakan masker saat melakukan aktifitas jual beli di pinggir perempatan Jalan Safridarwin dalam pelaksanaan new Normal di Jayawijaya. ( FOTO: Denny/Cepos)

   Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Jayawijaya Jhon Richard Banua mengaku menyayangkan belum semua masyarakat sadar mematuhi aturan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan Covid -19. Padahal, pemerintah terus memberikan imbauan dan sosialisasi namun tak diindahkan.

  “Selama ini kita sudah berikan sosialisasi pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Bahkan masker juga diberikan, namun masih banyak saja warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan covid-19 di Jayawijaya,”ungkapnya sabtu (29/8) kemarin.

Baca Juga :  Pemprov Papua Pegunungan Bantu Pemda Jayawijaya Aktifkan RS Pratama

  Ia mencontohkan kebiasaan mama -mama pedagang di pasar meski sudah diberikan masker hari ini mungkin dipakai sesaat. Besok kalau ditanya lagi kenapa tak pakai masker, mengaku sudah lupa. Bahkan ada masker yang hilang, dan lebih memilih melakukan aktifitas tanpa menggunakan masker dalam menjajakan jualannya di pasar.

  “Mama -mama kita yang jualan sayur di pasar kalau dibagikan masker mungkin hari ini saja dipakai, besok tidak lagi dipakai, ini yang dikhawatirkan pemerintah daerah tentang penularan Covid -19,”jelasnya

  Ia mengharapkan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan dalam penanggulangan Covid -19 meskipun saat ini tinggal 12 pasien yang dirawat dan semuanya itu pasien di luar Jayawijaya yang ditemukan saat masuk ke Wamena pasca bandara dibuka kemarin, bukan berarti Jayawijaya sudah tak ada Covid.

Baca Juga :  Tahapan Pilkada Dimulai, Bawaslu Mamberamo Raya Aktifkan Kembali Panwas

  “Data kita menunjukkan dari 29 pasien yang dirawat karena Covid -19 memang semuanya adalah penumpang dari Jayapura yang ditemukan saat Bandara Wamena masih dibuka yang hingga saat ini tinggal 12 orang yang dalam perawatan,”bebernya.

  Jhon Banua menegaskan, meski saat Bandara Wamena ditutup kembali untuk penerbangan sipil dari Jayapura dan angka Covid -19 terus menurun di Jayawijaya, namun masyarakat harus tetap memperhatikan prosedur kesehatan.

  “Kita lihat saat   bandara Wamena ditutup yang kedua kalinya, angka covid -19 di Jayawijaya terus menurun, karena tidak ditemukan lagi kasus baru, sama halnya dengan pengawasan di pos Wosi juga tidak ditemukan kasus baru,”tuturnya. (jo/tri)

WAMENA-Meski pelaksanaan new Normal efektif diberlakukan mulai September ini, namun kesadaran masyarakat di Wamena, Jayawijaya untuk mematuhi aturan  protocol kesehatan masih kurang. Hal ini terlihat dalam melakukan aktifitas, warga banyak yang tak memakai masker dan menjaga jarak.   

Banyak warga yang ditemukan tak menggunakan masker saat melakukan aktifitas jual beli di pinggir perempatan Jalan Safridarwin dalam pelaksanaan new Normal di Jayawijaya. ( FOTO: Denny/Cepos)

   Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Jayawijaya Jhon Richard Banua mengaku menyayangkan belum semua masyarakat sadar mematuhi aturan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan Covid -19. Padahal, pemerintah terus memberikan imbauan dan sosialisasi namun tak diindahkan.

  “Selama ini kita sudah berikan sosialisasi pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Bahkan masker juga diberikan, namun masih banyak saja warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan covid-19 di Jayawijaya,”ungkapnya sabtu (29/8) kemarin.

Baca Juga :  Tahapan Pilkada Dimulai, Bawaslu Mamberamo Raya Aktifkan Kembali Panwas

  Ia mencontohkan kebiasaan mama -mama pedagang di pasar meski sudah diberikan masker hari ini mungkin dipakai sesaat. Besok kalau ditanya lagi kenapa tak pakai masker, mengaku sudah lupa. Bahkan ada masker yang hilang, dan lebih memilih melakukan aktifitas tanpa menggunakan masker dalam menjajakan jualannya di pasar.

  “Mama -mama kita yang jualan sayur di pasar kalau dibagikan masker mungkin hari ini saja dipakai, besok tidak lagi dipakai, ini yang dikhawatirkan pemerintah daerah tentang penularan Covid -19,”jelasnya

  Ia mengharapkan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan dalam penanggulangan Covid -19 meskipun saat ini tinggal 12 pasien yang dirawat dan semuanya itu pasien di luar Jayawijaya yang ditemukan saat masuk ke Wamena pasca bandara dibuka kemarin, bukan berarti Jayawijaya sudah tak ada Covid.

Baca Juga :  Kehadiran Makodim di Puncak Diharap Beri Kontribusi Positif

  “Data kita menunjukkan dari 29 pasien yang dirawat karena Covid -19 memang semuanya adalah penumpang dari Jayapura yang ditemukan saat Bandara Wamena masih dibuka yang hingga saat ini tinggal 12 orang yang dalam perawatan,”bebernya.

  Jhon Banua menegaskan, meski saat Bandara Wamena ditutup kembali untuk penerbangan sipil dari Jayapura dan angka Covid -19 terus menurun di Jayawijaya, namun masyarakat harus tetap memperhatikan prosedur kesehatan.

  “Kita lihat saat   bandara Wamena ditutup yang kedua kalinya, angka covid -19 di Jayawijaya terus menurun, karena tidak ditemukan lagi kasus baru, sama halnya dengan pengawasan di pos Wosi juga tidak ditemukan kasus baru,”tuturnya. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya