Sunday, May 18, 2025
27.7 C
Jayapura

Rayakan HUT GIDI ke-62, Pdt. Gandius Enembe: Api Penginjilan Terus Menyala

KARUBAGA-Umat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) se-Wilayah Toli 17 Klasis merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Gereja GIDI dengan ibadah syukur yang dipusatkan di Lapangan Merah Putih atau Lapangan Pemuda Karubaga, Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Rabu (12/2).

   Perayaan ini menjadi momentum untuk terus memberitakan Injil, dengan harapan cahaya kebenaran Kristus semakin bertumbuh dalam kehidupan setiap umat manusia, baik di Tanah Papua maupun di seluruh Indonesia.

   Acara diawali dengan pembacaan sejarah singkat berdirinya Gereja GIDI oleh Pdt. Yermias Wandik, S.Th, serta drama singkat tentang masuknya Injil ke Tolikara yang diperankan oleh pemuda-pemudi. Ibadah syukur sebagai acara puncak dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Badan Pekerja Pusat (BPP-GIDI), Pdt. Gandius Enembe, S.Th.

Baca Juga :  Bunda PAUD Kab. Tolikara Serahkan Bantuan Seragam dan Peralatan Sekolah

   Dalam khotbahnya, Pdt. Gandius Enembe menegaskan bahwa semangat penginjilan tetap menyala hingga saat ini. “Api penginjilan belum padam. Semangat itu masih ada, dan Roh Kudus terus menyertai kita untuk memberitakan Injil hingga kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali,” ujarnya.

   Ia juga menekankan bahwa tema nasional GIDI saat ini adalah “Penginjilan Belum Selesai”, dengan subtema “Gereja GIDI Mandiri”.

Menurutnya, Gereja GIDI telah melakukan penginjilan hingga ke tingkat global, sehingga kemandirian gereja menjadi hal yang sangat penting. “Kemandirian gereja harus kembali seperti Gereja mula-mula, dalam hal doa, dana, dan dukungan dari jemaat sendiri,” katanya.

   Dalam rangka mendukung kemandirian gereja, sebelumnya telah dilaksanakan seminar sehari untuk membekali para pemimpin dan jemaat. “Kami sudah memberikan materi dalam seminar kemarin. Kemandirian gereja adalah sesuatu yang harus kita upayakan bersama,” tambahnya.

Baca Juga :  Pasokan Beras Komersil, Jatah ASN dan TNI /Polri, Dipertanyakan

KARUBAGA-Umat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) se-Wilayah Toli 17 Klasis merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Gereja GIDI dengan ibadah syukur yang dipusatkan di Lapangan Merah Putih atau Lapangan Pemuda Karubaga, Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Rabu (12/2).

   Perayaan ini menjadi momentum untuk terus memberitakan Injil, dengan harapan cahaya kebenaran Kristus semakin bertumbuh dalam kehidupan setiap umat manusia, baik di Tanah Papua maupun di seluruh Indonesia.

   Acara diawali dengan pembacaan sejarah singkat berdirinya Gereja GIDI oleh Pdt. Yermias Wandik, S.Th, serta drama singkat tentang masuknya Injil ke Tolikara yang diperankan oleh pemuda-pemudi. Ibadah syukur sebagai acara puncak dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Badan Pekerja Pusat (BPP-GIDI), Pdt. Gandius Enembe, S.Th.

Baca Juga :  Polres Jayawijaya Amankan Sejumlah Alat Tajam

   Dalam khotbahnya, Pdt. Gandius Enembe menegaskan bahwa semangat penginjilan tetap menyala hingga saat ini. “Api penginjilan belum padam. Semangat itu masih ada, dan Roh Kudus terus menyertai kita untuk memberitakan Injil hingga kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali,” ujarnya.

   Ia juga menekankan bahwa tema nasional GIDI saat ini adalah “Penginjilan Belum Selesai”, dengan subtema “Gereja GIDI Mandiri”.

Menurutnya, Gereja GIDI telah melakukan penginjilan hingga ke tingkat global, sehingga kemandirian gereja menjadi hal yang sangat penting. “Kemandirian gereja harus kembali seperti Gereja mula-mula, dalam hal doa, dana, dan dukungan dari jemaat sendiri,” katanya.

   Dalam rangka mendukung kemandirian gereja, sebelumnya telah dilaksanakan seminar sehari untuk membekali para pemimpin dan jemaat. “Kami sudah memberikan materi dalam seminar kemarin. Kemandirian gereja adalah sesuatu yang harus kita upayakan bersama,” tambahnya.

Baca Juga :  Dua Bulan Terakhir Inflasi Jayawijaya Tertinggi se-Indonesia

Berita Terbaru

Artikel Lainnya