WAMENA – Pemprov Papua Pegunungan menilai ada atensi khusus dari pemerintah pusat terhadap pelaksanaan pilkada serentak nanti mengingat Dirjen Politik dan Pemerintahan Dalam Negeri Kemendagri memusatkan rapat koordinasi di Wamena.
Pj Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan memberikan apresiasi karena pemerintah pusat memilih Wamena untuk rapat koordinasi kesiapan Pilkada.
“Saya pikir ketika Wamena dipilih tentu karena ada ada atensi khusus. Bisa jadi karena rekam jejak Pemilu atau Pilkada dalam 10 tahun terakhir.”ungkap Felix usai menandatangani deklarasi pilkada damai di Hotel Baliem Pilamo Wamena, Jumat (26/7).
Ia mengaku ada daerah – daerah yang memiliki potensi konflik dalam perspektif pemerintah pusat karenanya perlu diberikan masukan dan saran.
“Rakor kali ini memberikan sebuah penekanam bagi kami melihat dengan memiliki tahapan dan memilik konteks politik dan dampak administrasi sendiri yang harus kita pertimbakan,” kata Velix Wanggai.
Velix mengatensi mulai data pemilih proses masa kampanye, hari H pemilihan, masa pencoblosan dan penetapan penetapan calon terpilih dan tahapan jalur konstitusi di jalur MK.
“Kami memetakan terutaman disetiap kabupaten dan daerah distrik yang menjadi atensi. Tidak hanya soal keamanan tapi juga rawan dari distribusi logistik dan pola cara pemungutan suara baik aklamasi, sistem noken dan atau One Man One Vote memiliki potensi konflik sendiri,” tutupnya. (jo/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos