WAMENA—Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya memastikan, tahun ini Program Organisasi Penggerak (POP) yang dipercayakan Kemendibud Ristek dan Teknologi kepada Wahana Visi Indonesia (WVI) untuk memberikan penguatan literasi, numerasi dan pendidikan karakter di setiap sekolah, mulai ditindaklanjuti.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya, Bambang Budiandoyo menyatakan, POP ini sebagai bagian dari program merdeka belajar, sehingga untuk Kabupaten Jayawijaya, pemerintah pusat mempercayakan kepada WVI yang berkolaborasi dengan dinas pendidikan menggelar program penguatan literasi, numerasi dan pendidikan karakter.
“Saat ini dilakukan pelatihan penguatan untuk kepala sekolah dalam aspek kepempimpinan dan managerial, sehingga diharapkan peran dan fungsi kepala sekolah harus berjalan baik,” ungkapnya, Selasa (21/6), kemarin.
Bambang menyatakan, pihaknya dari Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya berharap juga dengan pelatihan ini, ada tahapan -tahapan berikutnya secara hirarkis, ada pelatihan lain, ini merupakan bagian ketiga dari 9 pelatihan yang akan dilakukan.
“Kepala sekolah yang mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat memperoleh hasil dan dapat dilanjutkan sesuai tugas pokoknya secara benar. Baik tugas sebagai manager di sekolah, pengembang kewirausahawan di sekolah, maupun tugas sebagai supervisior di sekolahnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, pelatihan penguatan kepala sekolah ini bertujuan untuk pengembangan sekolah, dan menciptakan lingkungan sekolah yang baik, nyaman sehingga siswa dapat belajar dengan baik.
National Project Manager POP WVI, Mian Panjaitan menyatakan, POP adalah program yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi dalam payung merdeka belajar, tujuannya untuk mendorong hadirnya sekolah penggerak dan melakukan transformasi yang berkelanjutan.(jo/tho)
