WAMENA– Pemprov Papua Pegunugan menyerahkan aset gedung Instalasi farmasi ke Pemda Jayawijaya dalam dalam hal ini RSUD Wamena guna menunjang pengoperasiannya sebagai rumah sakit regional yang memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat di Wilayah Papua Pegunugan usai selesai dibangun sejak tahun 2023 lalu.
PJ Gubernur Papua Pegunugan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP, M.P.A menyatakan Jayawijaya menjadi barometer dan tumpuan dalam pelayanan kesehatan di Provinsi Papua Pegunugan bahkan juga dari Provinsi Papua tengah sebab masih ada Masyarakat Puncak Jaya yang mendapat perawatan di rumah sakit ini.
“ini merupakan dasar fondasi pelayanan kesehatan, rumah baru papua Pegunugan tentu harus ada konsekuensi sebuah Provinsi harus memiliki Rumah sakit sendiri , sehingga kita harus mendesain rumah sakit level provinsi , pelayanan, manajemen dan Biaya”ungkapnya Jumat (19/4) di RSUD Wamena
Menurutnya, Pemerintah Provinsi akan menyiapkan tumah sakit level provinsi , apakah itu rumah sakit vertikal yang kembali diadakan , dibangun sendiri dan rumah sakit kabupaten jadi Rumah sakit Provinsi, namun sebelumnya harus mendukung rumah sakit ini karena sudah melakukan pelayanan atau peran regional terlebih dulu selama ini dan sudah berjalan lama.
“Kami melihat perlu ada penguatan untuk baik melalui APBD kami , dan bangunan instalasi Farmasi ini bentuk sedikit perhatian dan komitmen dari Provinsi Papua Pegunugan kepada RSUD Wamena usai dibangun tahun 2023 lalu diatas lahan seluas 294 meter Persegi dengan total anggaran Rp.1,6 milyar,”jelas Velix