‘’Ini yang akan menjadi masalah bagi 4 kabupaten wilayah cakupan Provinsi Papua Selatan, karena untuk tahun 2026 itu, kita di Dinas Kesehatan Provinsi Papua Selatan tidak mendapatkan DAK Fisik dari APBN,’’ kata Benedicta
‘’Kedua pasien yang diminta Wapres untuk dirujuk masih ditanggani oleh dokter spesialis yang ada di RSUD Merauke. Kita masih menunggu dari dokter spesialis yang menanganinya. Kalau dokter yang menanganinya sudah memberik
Kesempatan tersebut, Wapres didampingi Wakil Bupati Merauke Fauzun Nihayah, Wagub Papua Selatan Paskalis Imadawa, Kadis Pendidikan Provinsi Ignasius Babaga dan Kadis Pendidikan Merauke, Romanus Kande Kahol memantau langs
Penjabat Sekretaris Daerah Papua, Suzana D Wanggai menyampaikan, Pj Gubernur Papua akan mengunjungi RSUD Jayapura sepulang dari bertugas di luar daerah. “Pj Gubernur Papua akan berkunjung melihat situasi pelayanan di rum
Menurut Aaron, sebesar 40 persen untuk pembayaran jasa pelayanan, lalu sekitar 15 persen untuk gaji tenaga kontrak. "Sedangkan sisanya dialokasikan untuk pembelian obat-obatan, bahan habis pakai (BHP), oksigen, kebersiha
Kekosongan obat, khususnya obat kanker di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura kerap terjadi. Bukan cuman sehari atau dua hari kosongnya, bahkan bisa berbulan-bulan. Kondisi ini kerap dikeluhkan pasien, namun keluhan
“Pemasukan yang bersumber dari BLUD itu digunakan untuk keperluan rumah sakit. Sebesar 40 persen untuk membayar jasa pelayanan, sekitar 15 persen untuk membayar gaji kontrak,” terang dr. Aaron kepada Cenderawasih Pos, Se
Direktur RSUD Yowari, drg. Maryen Braweri, M.Kes., menyebut sebagian besar pasien berasal dari wilayah Distrik Sentani Kota, Distrik Waibu dan distrik lain di Kabupaten Jayapura. Selain itu, RSUD Yowari juga menerima pas
Dewi Wulansari menjelaskan, Kementrian Kesehatan menyiapkan peralatan besarnya tersebut. Sedangkan pemerintah daerah menyiapkan sarana prasarana pendukungnya dan Sumber Daya Manusianya (SDM).
“Jenis obat ini kerap mengalami kekosongan, kadang stoknya ada, kadang kosong. Begitu saja terus. Padahal seharusnya, obat-obat ini harus selalu ready dalam pengobatan kanker. Bahkan, ada pasien yang nyaris meninggal dun