Friday, September 20, 2024
23.7 C
Jayapura

Seorang ASN Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos

WAMENA – Seorang ASN Pemprov Papua Pegunungan atas nama Saparudin (45) ditemukan tak bernyawa di kamar kostnya Senin (16/9)  sekira pukul 17.07 WIT  di jalan diponegoro tepatnya di belakang gedung Bazda Wamena.

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, SIK ketika dikonfirmasi pada selasa (17/9) membenarkan adanya penemuan jenazah tersebut, Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh saksi Rumiyati yang merupakan tetangga korban saat ingin memberitahukan atau mengingatkan korban untuk ibadah.

“Benar ada jenazah seorang ASN atas nama Saparudin yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dalam kamar kosnya kemarin, jenazah tersebut telah di evakuasi ke RSUD Wamena untuk dilakukan dilakukan pemeriksaan luar guna memastikan kematian korban,” ungkapnya di Wamena

Baca Juga :  Perbaharui MoU Kerjasama Dengan Kejaksaan Negeri

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, Lanjut Heri Wibowo, sejak Pukul 11.00 Wit, menurut keterangan dari pemilik Kos Tutik Ariaswati korban masih terdengar beraktivitas berupa Karaoke didalam Kamar Kosnya, Sekitar pukul 12.00 Wit Saksi Rumiyati selesai melaksanakan ibadah peringatan Maulid Nabi kemudian kembali menuju rumah Kos yang berada di Jalan Diponegoro,

“Setelah sampai di Rumah Kos Saksi mengetok pintu kamar korban dengan berniat mengingatkan korban untuk ibadah namun korban tidak merespon panggilan tersebut,”jelasnya

WAMENA – Seorang ASN Pemprov Papua Pegunungan atas nama Saparudin (45) ditemukan tak bernyawa di kamar kostnya Senin (16/9)  sekira pukul 17.07 WIT  di jalan diponegoro tepatnya di belakang gedung Bazda Wamena.

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, SIK ketika dikonfirmasi pada selasa (17/9) membenarkan adanya penemuan jenazah tersebut, Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh saksi Rumiyati yang merupakan tetangga korban saat ingin memberitahukan atau mengingatkan korban untuk ibadah.

“Benar ada jenazah seorang ASN atas nama Saparudin yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dalam kamar kosnya kemarin, jenazah tersebut telah di evakuasi ke RSUD Wamena untuk dilakukan dilakukan pemeriksaan luar guna memastikan kematian korban,” ungkapnya di Wamena

Baca Juga :  Minta Pimpinan OPD Dukung Penuh Pj Gubernur PPS

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, Lanjut Heri Wibowo, sejak Pukul 11.00 Wit, menurut keterangan dari pemilik Kos Tutik Ariaswati korban masih terdengar beraktivitas berupa Karaoke didalam Kamar Kosnya, Sekitar pukul 12.00 Wit Saksi Rumiyati selesai melaksanakan ibadah peringatan Maulid Nabi kemudian kembali menuju rumah Kos yang berada di Jalan Diponegoro,

“Setelah sampai di Rumah Kos Saksi mengetok pintu kamar korban dengan berniat mengingatkan korban untuk ibadah namun korban tidak merespon panggilan tersebut,”jelasnya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya