WAMENA—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya menyerahkan hasil perekaman E-KTP yang telah dilakukan 15 distrik yang ada di Kabupaten Jayawijaya, Senin, (18/7), kemarin.
Asisten 1 Sekda Jayawijaya Drs. Tinggal Wusono, MAP berharap, dengan penyerahan ini, maka distrik yang belum sempat dilakukan perekaman pada tahun ini, bisa termotivasi.”Kita memang bekerja secara ekstra tahun ini menuju Pemilu Tahun 2024,” ungkapnya, Senin (18/7), kemarin.
Ia juga menyatakan, pemerintah berterimakasih kepada kepala distrik dan Dukcapil terkait proses perekaman dan partisipasi masyarakat yang sudah meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, artinya ada kesadaran dari warga jika E-KTP ini penting untuk dimiliki saat ini.
“Bagi masyarakat yang belum memiliki E-KTP bisa melakukan perekaman sehingga hak pilih kita tidak hilang pada Pemilu 2024 nanti,” kata Tinggal Wusono
Mantan Plt Sekda Jayawijaya ini memastikan, tahun ini ada ada 15 distrik yang diterapkan sistem jemput bola untuk dilakukan perekaman e-KTP, tetapi kalau ada masalah di distrik itu , nanti bisa digeser ke distrik yang lainnya.
“Kita juga minta kepada kepala distrik untuk lebih intens lagi menginformasikan soal perekaman E-KTP ini kepada masyarakat, karena sekarang ini merupakan data tunggal yang berbasis NIK, kalau kita tidak memiliki itu maka semua akses layanan tidak bisa diterima,”jelasnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kenius Tabuni, SH menyatakan, 15 distrik yang dilakukan sistem jemput bola untuk perekaman E-KTP antara lain, Distrik Wadangku, Tagime, Tagineri, Piramid, Yalengga, Kurulu, Asologaima, Hubikosi, Asotipo, Silo Karno Doga, Bpiri, Itlay Hisage, Wame, Melagalome dan Bolakme.
“Hasil perekaman E-KTP tahun 2022, laki-laki berjumlah 1.128 orang, perempuan 1.149 orang, totalnya 2.377 orang yang telah melakukan perekaman E- KTPnya telah diterbitkan,”jelasnmya.
Kenius menambahkan, pihaknya telah melakukan perekaman E-KTP di 15 distrik dengan jangka waktu 60 hari kerja, dengan tujuan meningkatkan kapasitas pelayanan publik melalui tertib administrasi kependudukan, dengan target yang harus dicapai 218.244 orang.
“Capaian perekaman E-KTP di Kabupaten Jayawijaya hingga saat ini baru mencapai 34,69 persen atau 75.712 orang, ini menunjukan masih banyak penduduk Kabupaten Jayawijaya yang belum memiliki E-KTP ,”tutupnya. (jo/tho)
