Wednesday, May 22, 2024
26.7 C
Jayapura

Kemenag Jayawijaya Mediasi PGGJ & PGGPP

Ia juga mengakujika  atas kesepakatan dua pihak ini,  Kemenag mengajak semua pihak untuk menjaga kedamaian, saling rukun dan saling toleransi satu sama lain, terutama interen agama Kristen dalam menyongsong dan merayakan HUT Pekbaran Injil di Kabupaten Jayawijaya.

“kami berharap panitia di dua tempat ini semua adalah masyarakat dan siapapun yang terlibat kami himbau jaga kata-kata dan tindakan supaya peringatan hari PI yang ke 70 ini berjalan aman dan damai”  Ajak Giban.

Selaian kesepakatan tentang perayaan HUT PI 2024, forum tersebut juga sepakati bahwa usai perayaan HUT PI tanggal 20 nanti, akan segerah menggelar seminar tentang pelurusan sejarah dengan menghadirkan masing-masing pihak di daerah ini. Seminar pelurusan sejarah akan difasilitasi oleh PGGJ dan PGPP.

Baca Juga :  Disnakerindag diminta Awasi Penjualan Migor

“Jadi kedepan duduk sama-sama untuk menempatkan sejarah itu satu supaya kedepan tidak boleh terjadi lagi satu kegiatan dua tempat. Jadi duduk sama-sama dan sepakati di mana tempatnya misionaris 20 april 1954 itu mendarat dan menjejaki di situlah dilaksanakan untuk seterusnya dan selamanya” tutup Pdt. Tinus Giban. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Ia juga mengakujika  atas kesepakatan dua pihak ini,  Kemenag mengajak semua pihak untuk menjaga kedamaian, saling rukun dan saling toleransi satu sama lain, terutama interen agama Kristen dalam menyongsong dan merayakan HUT Pekbaran Injil di Kabupaten Jayawijaya.

“kami berharap panitia di dua tempat ini semua adalah masyarakat dan siapapun yang terlibat kami himbau jaga kata-kata dan tindakan supaya peringatan hari PI yang ke 70 ini berjalan aman dan damai”  Ajak Giban.

Selaian kesepakatan tentang perayaan HUT PI 2024, forum tersebut juga sepakati bahwa usai perayaan HUT PI tanggal 20 nanti, akan segerah menggelar seminar tentang pelurusan sejarah dengan menghadirkan masing-masing pihak di daerah ini. Seminar pelurusan sejarah akan difasilitasi oleh PGGJ dan PGPP.

Baca Juga :  Dinilai Serius Persiapkan NSF Diapresiasi Pemprov Papua Pegunungan

“Jadi kedepan duduk sama-sama untuk menempatkan sejarah itu satu supaya kedepan tidak boleh terjadi lagi satu kegiatan dua tempat. Jadi duduk sama-sama dan sepakati di mana tempatnya misionaris 20 april 1954 itu mendarat dan menjejaki di situlah dilaksanakan untuk seterusnya dan selamanya” tutup Pdt. Tinus Giban. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya