Wednesday, May 1, 2024
27.7 C
Jayapura

Kemenag Jayawijaya Mediasi PGGJ & PGGPP

Terkait  Dua Kepanitiaan HUT PI ke 70 Lembah Baliem

  WAMENA –Adanya dua kepanitiaan untuk perayaan syukur HUT Pekabaran Injil (PI) di Jayawijaya yang ke 70, tahun 2024, Persekutuan Gereja Papua Pegunungan (PGPP) dan Persekutuan Gereja – Gereja Jayawijaya (PGGJ) mempertemuakan dua kepanitiaan tersebut dan menyepakati beberapa poin penting untuk perayaan HUT PI 2024, tanggal 20 april mendatang.

  Dua kepanitiaan yang dimediasi adalah kepanitiaan di Miniaput Kampung Minimo dan panitia dari Lekenoakma Kampung Sinata. Poin utama dalam kesepakatan adalah ibadah HUT PI pada dua lokasi tersebut tetap dilaksanakan karena masing-masing kepanitiannya sudah siap sejak jauh – jauh hari.

“Dua –duanya punya akar sejarah yang kuat jadi ibadah tanggal 20 tetap dilaksanakan di dua tempat. Ibadah kita akan hadiri dua tempat kita akan bagi – bagi personel yang hadir dalam perayaan tersebut ,”ungkap  Ketua PGPP, Pdt. Arie Mabel, S.Pd, M.Th saat pertemuan yang digelar di Sekber FKUB, Aula Kantor Kemenag Wamena, selasa (16/4)).

Baca Juga :  Finalisasi Program Pelayanan Dasar Pada Masyarakat

  Hal senada juga disampaikan ketua PGGJ Jayawijaya, Pdt. Matius Gombo, S.Th. Dua tempat sudah siapkan semua kebutuhan jadi dua-duanya kita jalan untuk memperingati HUT Pekabaran Injil tanggal 20 april nanti. Soal sejarah dan lain – lain nanti baru akan dibicara dilain waktu sebab sekarang tidak mungkin dilakukan lantaran hari [elaksanaan semakin dekat. “sekarang tidak mungkin kita bicarakan sejarahnya karena waktu pelaksanaan Hut PI terhitung tinggal 4 hari kedepan,”ujarnya

  Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Jayawijaya, Pdt. Tinus Giban, S.Th, MM, mengatakan, sejatinya pemerintah menghendaki satu tempat dan satu kegiatan dalam perayaan HUT PI ke 70 tahun ini, akan tetapi karena ada dua tempat, maka PGGJ dan PGPP memediasi dan disepakati keduanya tetap laksanakan ibadah HUT PI.

Baca Juga :  Ratusan Warga Tolikara Demo di Kejari Jayawijaya

  “Kegiatan satu tapi dua tempat dan dua panitia tanggal yang sama satu tujuan, dengan demikian PGPP dan PGGJ undang dua pihak ini yaitu Minimo dan Lekenoakma supaya satu tujuan, bisa akomodir sehingga pertemuan ini PGGJ dan PGGP ambil keputusan boleh jalan dua – dua” jelasnya.

Terkait  Dua Kepanitiaan HUT PI ke 70 Lembah Baliem

  WAMENA –Adanya dua kepanitiaan untuk perayaan syukur HUT Pekabaran Injil (PI) di Jayawijaya yang ke 70, tahun 2024, Persekutuan Gereja Papua Pegunungan (PGPP) dan Persekutuan Gereja – Gereja Jayawijaya (PGGJ) mempertemuakan dua kepanitiaan tersebut dan menyepakati beberapa poin penting untuk perayaan HUT PI 2024, tanggal 20 april mendatang.

  Dua kepanitiaan yang dimediasi adalah kepanitiaan di Miniaput Kampung Minimo dan panitia dari Lekenoakma Kampung Sinata. Poin utama dalam kesepakatan adalah ibadah HUT PI pada dua lokasi tersebut tetap dilaksanakan karena masing-masing kepanitiannya sudah siap sejak jauh – jauh hari.

“Dua –duanya punya akar sejarah yang kuat jadi ibadah tanggal 20 tetap dilaksanakan di dua tempat. Ibadah kita akan hadiri dua tempat kita akan bagi – bagi personel yang hadir dalam perayaan tersebut ,”ungkap  Ketua PGPP, Pdt. Arie Mabel, S.Pd, M.Th saat pertemuan yang digelar di Sekber FKUB, Aula Kantor Kemenag Wamena, selasa (16/4)).

Baca Juga :  Aksi Anarkis, Warga Wamena Ngungsi di Polres dan Kodim

  Hal senada juga disampaikan ketua PGGJ Jayawijaya, Pdt. Matius Gombo, S.Th. Dua tempat sudah siapkan semua kebutuhan jadi dua-duanya kita jalan untuk memperingati HUT Pekabaran Injil tanggal 20 april nanti. Soal sejarah dan lain – lain nanti baru akan dibicara dilain waktu sebab sekarang tidak mungkin dilakukan lantaran hari [elaksanaan semakin dekat. “sekarang tidak mungkin kita bicarakan sejarahnya karena waktu pelaksanaan Hut PI terhitung tinggal 4 hari kedepan,”ujarnya

  Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Jayawijaya, Pdt. Tinus Giban, S.Th, MM, mengatakan, sejatinya pemerintah menghendaki satu tempat dan satu kegiatan dalam perayaan HUT PI ke 70 tahun ini, akan tetapi karena ada dua tempat, maka PGGJ dan PGPP memediasi dan disepakati keduanya tetap laksanakan ibadah HUT PI.

Baca Juga :  OPD Diharapkan Sesuaikan Program Kerjanya Yang Bersentuhan Dengan Masyarakat

  “Kegiatan satu tapi dua tempat dan dua panitia tanggal yang sama satu tujuan, dengan demikian PGPP dan PGGJ undang dua pihak ini yaitu Minimo dan Lekenoakma supaya satu tujuan, bisa akomodir sehingga pertemuan ini PGGJ dan PGGP ambil keputusan boleh jalan dua – dua” jelasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya