Sunday, May 12, 2024
25.7 C
Jayapura

2024 Dinkes Kejar Penurunan Stunting Jayawijaya Hingga 14 Persen dari 28 Persen

“Perinciannya hampir  mencapai 10 milyar yang kita ajukan kepada pemerintah daerah untuk mengejar 14 persen penurunan stunting di Kabupaten Jayawijaya,”jelasnya.

Kata kadinkes Jayawijaya untuk mengejar standar itu tidak hanya lewat pemberian makanan tambahan dan vitamin pada ibu hamil dan anak, namun juga harus ada campur tangan dari OPD –OPD teknis yang punya bagian dalam pencegahan stunting ini, sehingga harus bersama termasuk kolaboasi dengan dana desa yang desember kemarin telah di launcing pemerintah daerah.

“sampai saat ini kita belum dapat laporan terkait MoU kampung dengan puskesmas yang ada di distrik dan kampung terkait dengan penanganan stunting, kalaupun sudah dilakukan penandatanganan MOU harusnya dilaporkan kepada kita juga namun sampai sekarang belum ada,”katanya

Baca Juga :  Kerusakan Akibat Banjir dan Longsor di Welesi Mulai Diinventarisir Warga

Ia menyatakan pada saat penandatanganan MoU dengan pak Bupati tahun lalu, sampai sekarang belum ada koordinasi lagi dengan dinas kesehatan terkait penanganan stunting dari alokasi dana desa, yang jelas belum ada komunikasi lagi antara DPMK dengan Dinas kesehatan lagi terkait itu.

“ini yang kita ingin lihat bagaimana peran dana desa dalam penanggulangan stunting agar kita bisa shering anggaran untuk mencapai target nasional penurunan stunting di Kabupaten Jayawijaya,”tutup Dokter Specialis Bedar RSD Wamena. (jo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

“Perinciannya hampir  mencapai 10 milyar yang kita ajukan kepada pemerintah daerah untuk mengejar 14 persen penurunan stunting di Kabupaten Jayawijaya,”jelasnya.

Kata kadinkes Jayawijaya untuk mengejar standar itu tidak hanya lewat pemberian makanan tambahan dan vitamin pada ibu hamil dan anak, namun juga harus ada campur tangan dari OPD –OPD teknis yang punya bagian dalam pencegahan stunting ini, sehingga harus bersama termasuk kolaboasi dengan dana desa yang desember kemarin telah di launcing pemerintah daerah.

“sampai saat ini kita belum dapat laporan terkait MoU kampung dengan puskesmas yang ada di distrik dan kampung terkait dengan penanganan stunting, kalaupun sudah dilakukan penandatanganan MOU harusnya dilaporkan kepada kita juga namun sampai sekarang belum ada,”katanya

Baca Juga :  Permintaan Keluarga, Dibawa ke Jayapura

Ia menyatakan pada saat penandatanganan MoU dengan pak Bupati tahun lalu, sampai sekarang belum ada koordinasi lagi dengan dinas kesehatan terkait penanganan stunting dari alokasi dana desa, yang jelas belum ada komunikasi lagi antara DPMK dengan Dinas kesehatan lagi terkait itu.

“ini yang kita ingin lihat bagaimana peran dana desa dalam penanggulangan stunting agar kita bisa shering anggaran untuk mencapai target nasional penurunan stunting di Kabupaten Jayawijaya,”tutup Dokter Specialis Bedar RSD Wamena. (jo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya