Sunday, May 12, 2024
25.7 C
Jayapura

Sempat Tutup Akibat Adanya Kasus Pembunuhan, IGD RSUD Wamena Kembali Beroperasi

Langkah yang akan diambil pemerintah untuk menjamin keamana di RSUD Wamena, dimana pemerintah akan melakukan penandatanganan MoU kerjasama dengan Polres Jayawijaya akan dilakukan secepatnya

Ditempat yang sama Wakapolres Jayawijaya Kompol Nur Bakti, SH, MH menyatakan dalam menjaga situasi ini semua harus berkerja sesuai dengan tupoksi masing –masing artinya kalau pemerintah menginginkan MoU maka Polres Jayawijaya siap melakukan pengamanan di Objek vital ini,.

“kita tunggu saja kapan pemerintah membuat MoU maka kita siap , hanya saja saat ini kita tidak bisamenempatkan personil yang banyak di RSUD Wamena, sebab kalau ada masalah ini penyelesaiannya seperti apa, kami tidak mau karena menaruh personil lalu terjadi apa –apa nantinya siapa yang bertanggungjawab oleh karena itu harus ada MoU,” tegasnya.

Baca Juga :  Kelayakan Sekolah Untuk Belajar Tatap Muka Masih Dikaji

Sementara itu Direktur RSUD Wamena dr. Felly Sahureka, MKes menyatakan sebenarnya Nakes yang ada di RSUD Wamena sangat terauma karena massa ini mereka sisir di setiap ruangan dan mereka menghancurkan fasilitas rumah sakit  sehingga pasien dan nakes mengalami trauma akibatnya banyak pasien yang minta pulang.

“hampir sebagian besar pasien di RSUD Wamena meminta pulang, namun khusus untuk pasien yang memang harus mendapat perawatan yang lebih itu dialihkan ke ruangan ICU dan memang sampai saat ini petugas membutuhkan jaminan keamanan agar mereka bisa bertugas dengan baik begitu juga pasien,”bebernya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Menkes Desak Pemda Segera Bayarkan TPP Nakes RS Pemerintah

Langkah yang akan diambil pemerintah untuk menjamin keamana di RSUD Wamena, dimana pemerintah akan melakukan penandatanganan MoU kerjasama dengan Polres Jayawijaya akan dilakukan secepatnya

Ditempat yang sama Wakapolres Jayawijaya Kompol Nur Bakti, SH, MH menyatakan dalam menjaga situasi ini semua harus berkerja sesuai dengan tupoksi masing –masing artinya kalau pemerintah menginginkan MoU maka Polres Jayawijaya siap melakukan pengamanan di Objek vital ini,.

“kita tunggu saja kapan pemerintah membuat MoU maka kita siap , hanya saja saat ini kita tidak bisamenempatkan personil yang banyak di RSUD Wamena, sebab kalau ada masalah ini penyelesaiannya seperti apa, kami tidak mau karena menaruh personil lalu terjadi apa –apa nantinya siapa yang bertanggungjawab oleh karena itu harus ada MoU,” tegasnya.

Baca Juga :  Meki Nawipa Pilot yang  Menjadi Bupati Paniai

Sementara itu Direktur RSUD Wamena dr. Felly Sahureka, MKes menyatakan sebenarnya Nakes yang ada di RSUD Wamena sangat terauma karena massa ini mereka sisir di setiap ruangan dan mereka menghancurkan fasilitas rumah sakit  sehingga pasien dan nakes mengalami trauma akibatnya banyak pasien yang minta pulang.

“hampir sebagian besar pasien di RSUD Wamena meminta pulang, namun khusus untuk pasien yang memang harus mendapat perawatan yang lebih itu dialihkan ke ruangan ICU dan memang sampai saat ini petugas membutuhkan jaminan keamanan agar mereka bisa bertugas dengan baik begitu juga pasien,”bebernya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Antisipasi Kekurangan Pangan Usai Pandemi Covid

Berita Terbaru

Artikel Lainnya