Wednesday, March 12, 2025
28.7 C
Jayapura

Marak, Anak di Bawah Umur Sering Pakai Ganja

WAMENA– Kapolres Jayawijaya melalui kasat Narkoba Iptu J. Saragih mengakui apabia dari hasil temuanya dilapangan mulai dari siswa sekolah, SMP, SMA/SMK dan orang dewasa memang sudah menggunakan ganja, ini temuan saat dilakukan harkamtibmas. patroli, itu banyak skali yang ditemukan khususnya OAP.

“Kebanyakan yang kita temukan penggunaan ganja ini paling marak di tugu salib Wamena, karena setiap kita patroli kita akan singgah disitu dan memang kita selalu dapatkan penggunanya disitu, transaksinya juga disitu,”ungkapnya di Polres Jayawijaya Senin (10/3) kemarin.

Ia mengaku untuk kasus ganja yang melibatkan anak di bawah umur yang sudah di temukan itu ada 28 orang dan kebanyakan yang masih bersekolah dan ada juga yang sudah tidak sekolah tapi di bawah umur, namun rata -rata setiap sekolah yang ada di Wamena ini ada saja siswanya yang kedapatan memakai ganja.

Baca Juga :  Tiga Warga Mamteng dan Satu dari Tolikara Positif Covid

“Ini yang kita sangat menyangkan setiap kali tertangkap kita tidak bisa proses karena di bawah umur, sehingga kita panggil guru dari sekolah, panggil orang tua, untuk menyelesaikan kasus ini,” kata Iptu Saragih.

WAMENA– Kapolres Jayawijaya melalui kasat Narkoba Iptu J. Saragih mengakui apabia dari hasil temuanya dilapangan mulai dari siswa sekolah, SMP, SMA/SMK dan orang dewasa memang sudah menggunakan ganja, ini temuan saat dilakukan harkamtibmas. patroli, itu banyak skali yang ditemukan khususnya OAP.

“Kebanyakan yang kita temukan penggunaan ganja ini paling marak di tugu salib Wamena, karena setiap kita patroli kita akan singgah disitu dan memang kita selalu dapatkan penggunanya disitu, transaksinya juga disitu,”ungkapnya di Polres Jayawijaya Senin (10/3) kemarin.

Ia mengaku untuk kasus ganja yang melibatkan anak di bawah umur yang sudah di temukan itu ada 28 orang dan kebanyakan yang masih bersekolah dan ada juga yang sudah tidak sekolah tapi di bawah umur, namun rata -rata setiap sekolah yang ada di Wamena ini ada saja siswanya yang kedapatan memakai ganja.

Baca Juga :  Evaluasi Penanganan Polisi Tangani Kasus Kerusuhan Wamena

“Ini yang kita sangat menyangkan setiap kali tertangkap kita tidak bisa proses karena di bawah umur, sehingga kita panggil guru dari sekolah, panggil orang tua, untuk menyelesaikan kasus ini,” kata Iptu Saragih.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya