Wednesday, April 23, 2025
27.7 C
Jayapura

Harry Kane Full Senyum, Pecah Rekor di Liga Champions

JAKARTA-Bayer Leverkusen gagal mewujudkan ambisi memukul balik Bayern Munchen di leg kedua 16 besar Liga Champions. Rabu (12/3) di BayArena, Leverkusen, tuan rumah kalah 0-2 di tangan Bayern.

Gol-gol Die Roten, julukan Bayern, dihasilkan Harry Kane (52’) dan Alphonse Davies (71’). Dengan demikian Bayern melenggang ke perempat final dengan agregat kemenangan 5-0 atas Bayer.

Pelatih Bayern Vincent Kompany kepada Bavarian Football berkata kalau pemain-pemain mudanya memberikan kontribusi besar di laga ini. Selain Davies  (24 tahun) yang mencetak gol, Kompany juga menilai Jonas Urbig (21), Jamal Musiala (22), Hiroki Ito (24) dan Josip Stanicic  (24) yang main di laga Rabu (12/3) adalah andalan masa depan Bayern.

Baca Juga :  Kebangkitan Arsenal Atasi Sevilla di UCL, Berikut Komentar Mikel Arteta

“Setiap klub besar pasti memikirkan pembinaan berjenjang dan memberikan pemain muda kesempatan tampil di kompetisi teratas. Dan mereka pemain muda memang menunjukkan kapasitasnya,” tutur Kompany dikutip DAZN.

Sedang bagi Bayer, kekalahan ini menegaskan perjalanan mereka tanpa pemain bintangnya Florian Wirtz memang berat.

Dalam 2 laga di mana Wirtz absen karena cedera engkel, mereka kalah. Selain lawan Bayern, mereka juga menyerah oleh Werder Bremen (9/2).

JAKARTA-Bayer Leverkusen gagal mewujudkan ambisi memukul balik Bayern Munchen di leg kedua 16 besar Liga Champions. Rabu (12/3) di BayArena, Leverkusen, tuan rumah kalah 0-2 di tangan Bayern.

Gol-gol Die Roten, julukan Bayern, dihasilkan Harry Kane (52’) dan Alphonse Davies (71’). Dengan demikian Bayern melenggang ke perempat final dengan agregat kemenangan 5-0 atas Bayer.

Pelatih Bayern Vincent Kompany kepada Bavarian Football berkata kalau pemain-pemain mudanya memberikan kontribusi besar di laga ini. Selain Davies  (24 tahun) yang mencetak gol, Kompany juga menilai Jonas Urbig (21), Jamal Musiala (22), Hiroki Ito (24) dan Josip Stanicic  (24) yang main di laga Rabu (12/3) adalah andalan masa depan Bayern.

Baca Juga :  Ian Maatsen, Pemain Berdarah Indonesia Antar Borussia Dortmund ke Final

“Setiap klub besar pasti memikirkan pembinaan berjenjang dan memberikan pemain muda kesempatan tampil di kompetisi teratas. Dan mereka pemain muda memang menunjukkan kapasitasnya,” tutur Kompany dikutip DAZN.

Sedang bagi Bayer, kekalahan ini menegaskan perjalanan mereka tanpa pemain bintangnya Florian Wirtz memang berat.

Dalam 2 laga di mana Wirtz absen karena cedera engkel, mereka kalah. Selain lawan Bayern, mereka juga menyerah oleh Werder Bremen (9/2).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya