Friday, January 10, 2025
25.7 C
Jayapura

Fondasi Perencanaan Teknokrasi Jadi Landasan Pembangunan

WAMENA – Sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) di jantung tanah Papua, dengan indikator pembangunan, Papua Pegunungan dikategorikan merupakan 8 daerah tertinggal di Papua Pegunungan, dimana Nduga dengan indeks pembangunan manusia (IPM) terendah se-Indonesia. Sebagai bagian dari 12 Road Map, Pemprov Papua Pegunungan menaruh perhatian atas fondasi perencanaan pembangunan daerah.

Pj Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP. M.P.A mengaku jika proses diskusi panjang, telah diselesaikan Peraturan Gubernur tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Papua Pegunungan Tahun 2025 – 2045 dan rancangan teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Papua Pegunungan Tahun 2025 – 2029.

“Kedua rencana ini, diserasikan  dengan arah kebijakan nasional untuk Tanah Papua, baik Perpres No 24 Tahun 2023 tentang Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua Tahun 2022 – 2041 dengan visi besar, Papua Sehat, Papua Cerdas dan Papua Produktif.” ungkapnya Rabu (8/1) di Wamena

Baca Juga :  Dana Cadangan Pemprov Tersisa Rp 200 Miliar

Menurutnya,  rancangan RPJMN Tahun 2025 – 2029 di era Presiden Prabowo Subianto yang menekankan tema pembangunan Papua Pegunungan tahun 2025 – 2029, yakni Pembangunan Sentra Perkebunan dan Pariwisata Minat Khusus di Papua Pegunungan, oleh karena itu perencanaan wilayah menjadi agenda penting.

“Dari sisi agenda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Papua Pegunungan, Pemprov Papua Pegunungan aktif menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Papua induk dalam proses asistensi penyelesaian rancangan RTRW Papua Pegunungan.”beber Pj Gubernur Papua Pegunungan.

Velix juga mengaku saat ini proses penyelesaian terus berjalan dengan konsultasi dengan Kementerian Kehutanan, Kementerian ATR/BPN dan Kementerian teknis lainnya. Dari sisi kewilayahan, Pemprov Papua Pegunungan telah membahas agar ditata 3 Wilayah Pengembangan (WP) Papua Pegunungan ke depan.

Baca Juga :  KPU Jayawijaya, Yalimo dan Lanny Jaya Tetapkan Caleg Terpilih

“Ketiga Wilayah Pengembangan adalah WP I Jayawijaya, Lanni Jaya dan Nduga, WP II Yahukimo dan Pegunungan Bintang dan WP III mencakup Yalimo, Mamberamo Tengah dan Tolikara.”katanya.(jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA – Sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) di jantung tanah Papua, dengan indikator pembangunan, Papua Pegunungan dikategorikan merupakan 8 daerah tertinggal di Papua Pegunungan, dimana Nduga dengan indeks pembangunan manusia (IPM) terendah se-Indonesia. Sebagai bagian dari 12 Road Map, Pemprov Papua Pegunungan menaruh perhatian atas fondasi perencanaan pembangunan daerah.

Pj Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP. M.P.A mengaku jika proses diskusi panjang, telah diselesaikan Peraturan Gubernur tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Papua Pegunungan Tahun 2025 – 2045 dan rancangan teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Papua Pegunungan Tahun 2025 – 2029.

“Kedua rencana ini, diserasikan  dengan arah kebijakan nasional untuk Tanah Papua, baik Perpres No 24 Tahun 2023 tentang Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua Tahun 2022 – 2041 dengan visi besar, Papua Sehat, Papua Cerdas dan Papua Produktif.” ungkapnya Rabu (8/1) di Wamena

Baca Juga :  Wamendagri Kritik Komisi II Tidak Hanya Ditujukan ke DOB 

Menurutnya,  rancangan RPJMN Tahun 2025 – 2029 di era Presiden Prabowo Subianto yang menekankan tema pembangunan Papua Pegunungan tahun 2025 – 2029, yakni Pembangunan Sentra Perkebunan dan Pariwisata Minat Khusus di Papua Pegunungan, oleh karena itu perencanaan wilayah menjadi agenda penting.

“Dari sisi agenda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Papua Pegunungan, Pemprov Papua Pegunungan aktif menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Papua induk dalam proses asistensi penyelesaian rancangan RTRW Papua Pegunungan.”beber Pj Gubernur Papua Pegunungan.

Velix juga mengaku saat ini proses penyelesaian terus berjalan dengan konsultasi dengan Kementerian Kehutanan, Kementerian ATR/BPN dan Kementerian teknis lainnya. Dari sisi kewilayahan, Pemprov Papua Pegunungan telah membahas agar ditata 3 Wilayah Pengembangan (WP) Papua Pegunungan ke depan.

Baca Juga :  Lagi, 5 Pengecer Togel Dibekuk

“Ketiga Wilayah Pengembangan adalah WP I Jayawijaya, Lanni Jaya dan Nduga, WP II Yahukimo dan Pegunungan Bintang dan WP III mencakup Yalimo, Mamberamo Tengah dan Tolikara.”katanya.(jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/