Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Suami Diduga Bunuh Istrinya

Sempat Dianiaya Keluarga Korban, Rumah Terduga Dibakar

WAMENA-Diduga membunuh istrinya sendiri bernama Nia Gombo (24), seorang pria berinisial    FW (26) dianiaya oleh keluarga istrinya. Bahkan   rumah FW yang berada di Kampung Wollo Timur, Distrik Wollo, Kabupaten  Jayawijaya dibakar oleh keluarga korban, Sabtu, (5/8).

Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, S.IK saat dikonfirmasi  membenarkan adanya aksi penganiayaan dan pembakaran  tersebut di Kampung Wollo Timur, Distrik Wollo.

Kasus ini diawali dengan kematian korban Nia Gombo (24) yang ditemukan meninggal di dalam kali dengan posisi tangan terikat.

“Keluarga korban mencurigai pelakunya adalah suami korban sendiri FW (26) sehingga pihak keluarga melakukan aksi pembakaran terhadap rumah suami korban,”ungkapnya, kemarin Sabtu (5/8).

Baca Juga :  Sambangi Kampung Silumarek, Kasat Binmas Ajak Masyarakat Bantu Jaga Kamtibmas

Dikatakan, kasus tersebut awalnya dilaporkan oleh kepala Distrik Wollo, kepala distrik membawa FW ke Polres Jayawijaya terkait hilangnya korban selama 2 minggu. Terduga pelaku  sempat dianiaya oleh keluarga korban sehingga pelaku langsung diamankan oleh kepala distrik.

“Keluarga mencurigai FW karena sebelum korban menghilang, terjadi pertengkaran antara korban dan FW yang mencurigai korban berselingkuh, “jelasnya.

Hasil pemeriksaan awal, terduga pelaku mengatakan tidak melakukan pembunuhan tersebut, selain itu tidak adanya saksi mata membuat kasus ini masih dalam penyelidikan oleh kepolisian.

Kapolres menambahkan, saat ini pihaknya telah melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti-bukti serta meminta keterangan saksi-saksi, selain itu, pihaknya juga masih berkoordinasi dengan kepala distrik untuk dapat meredam pihak keluarga korban agar tidak melakukan aksi lanjutan.

Baca Juga :  GPM Gerakan Masyarakat Tanam 1324 Pohon Kopi

“Jenazah sudah kita bawa ke RSUD Wamena untuk dilakukan visum, sementara dari pihak keluarga korban bersikeras untuk menyelesaikan kasus ini secara hukum adat,”imbuh Kapolres. (jo/tho)

Sempat Dianiaya Keluarga Korban, Rumah Terduga Dibakar

WAMENA-Diduga membunuh istrinya sendiri bernama Nia Gombo (24), seorang pria berinisial    FW (26) dianiaya oleh keluarga istrinya. Bahkan   rumah FW yang berada di Kampung Wollo Timur, Distrik Wollo, Kabupaten  Jayawijaya dibakar oleh keluarga korban, Sabtu, (5/8).

Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, S.IK saat dikonfirmasi  membenarkan adanya aksi penganiayaan dan pembakaran  tersebut di Kampung Wollo Timur, Distrik Wollo.

Kasus ini diawali dengan kematian korban Nia Gombo (24) yang ditemukan meninggal di dalam kali dengan posisi tangan terikat.

“Keluarga korban mencurigai pelakunya adalah suami korban sendiri FW (26) sehingga pihak keluarga melakukan aksi pembakaran terhadap rumah suami korban,”ungkapnya, kemarin Sabtu (5/8).

Baca Juga :  Kapolres Yalimo Sambangi Rumah Keluarga Korban Penikaman

Dikatakan, kasus tersebut awalnya dilaporkan oleh kepala Distrik Wollo, kepala distrik membawa FW ke Polres Jayawijaya terkait hilangnya korban selama 2 minggu. Terduga pelaku  sempat dianiaya oleh keluarga korban sehingga pelaku langsung diamankan oleh kepala distrik.

“Keluarga mencurigai FW karena sebelum korban menghilang, terjadi pertengkaran antara korban dan FW yang mencurigai korban berselingkuh, “jelasnya.

Hasil pemeriksaan awal, terduga pelaku mengatakan tidak melakukan pembunuhan tersebut, selain itu tidak adanya saksi mata membuat kasus ini masih dalam penyelidikan oleh kepolisian.

Kapolres menambahkan, saat ini pihaknya telah melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti-bukti serta meminta keterangan saksi-saksi, selain itu, pihaknya juga masih berkoordinasi dengan kepala distrik untuk dapat meredam pihak keluarga korban agar tidak melakukan aksi lanjutan.

Baca Juga :  Jaring Aspirasi Masyarakat FKUB Bakal Rancang Rekomendasi Masalah Keamanan

“Jenazah sudah kita bawa ke RSUD Wamena untuk dilakukan visum, sementara dari pihak keluarga korban bersikeras untuk menyelesaikan kasus ini secara hukum adat,”imbuh Kapolres. (jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya