“ Dari hasil rapat yang sudah kita lakukan dengan para guru SMK Yapis dan SMA PGRI nantin ya kasus ini akan diserahkan kepada pihak keamanan untuk di telusuri lebih lanjut dan untuk sabtu besok kegiatan proses belajar mengajar berjalan seperti biasa,”beber Kadis Pendidikan Kabupaten Jayawijaya.
Sementara itu Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK saat dikonfirmasi menyatakan bahwa untuk situasi sudah berhasil dikendalikan dan guna menyelesaikan permasalah ini Kepala Dinas Pendidikan Jayawijaya telah turun tangan untuk dilakukan mediasi.
Kapolres menjelaskan berdasarkan hasil pertemuan di kepada murid SMK Yapis Wamena dikatahui kejadian bermula dari adanya salah satu pelajar dari SMK Yapis Wamena sempat dipukul oleh pelajar yang diduga dari SMK PGRI Wamena saat pulang sekolah.
“Dari adanya kejadian tersebut korban langsung memberitahu teman-temannya sehingga para pelajar SMK Yapis langsung menuju ke SMK PGRI guna mencari info pelaku pemukulan tersebut,” jelas Kapolres.. (jo)