Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Kota Wamena Kurang Kondusif, LMA dan Tokoh Agama Prihatin

WAMENA–Kondisi keamanan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan  sejak dua minggu terakhir ini kurang kondusif.

Ketua LMA Jayawijaya, Herman Doga sangat prihatin terkait masalah kekerasan di Kabupaten Jayaiwjaya semakin meningkat terjadi.

“Ada beberapa kasus kekerasan terjadi di Kota Wamena selama 2 minggu terakhir ini, mulai dari tabrak lari akibat Miras yang memakan korban jiwa, kasus penemuan mayat hingga kasus pencurian dengan kekerasan,”ungkapnya Selasa (1/8), kemarin.

Kata Herman, dari sejumlah kasus kekerasan yang tejadi di Kota Wamena, belum ada satupun pelaku yang ditangkap oleh pihak kepolisian, sehingga menurutnya, peran kepolisian patut dipertanyakan.

“Contoh kemarin penemuan mayat di Pikhe, itu pelakunya ada di mana, kita tidak tahu, terus mayat yang ditemukan dekat kediaman gubernur itu juga sama, pelakunya kita tidak tahu, terus kemarin ada warga pendatang yang dianiaya, pelaku kita tidak tahu semua,” katanya.

Baca Juga :  10 Calon Jamaah Haji Jayawijaya Siap Diberangkatkan ke Tanah Suci

Terkait dengan itu, dirinya meminta pihak kepolisian agar bekerja lebih ekstra dalam mengamankan Kota Wamena yang kurang kondusif ini. Menurutnya, perlu ada satu forum yang menghadirkan berbagai pihak untuk membicarakan situasi di Kota Wamena.

“Kita perlu hadirkan semua kepala distrik, kepala kampung, tokoh masyarakat, adat, agama untuk bicara masalah ini. Masyarakat pendatang maupun orang asli juga jangan keluar malam , kita jaga diri,”ajak Ketua LMA Jayawijaya.

Secara terpisah, Ketua FKUB Jayawijaya, Pastor Kornelius Kopong Pr, menyatakan, selaku tokoh agama, dirinya sangat prihatin  dan sesalkan stuasi Kamtibmas di Kota Wamena yang belakangan ini tidak kondusif. Seharusnya Wamena ini rumah bersama yang harus  dijaga supaya semua yang bekerja di sini merasa aman, nyaman, tidak ada yang takut semacam itu.

Baca Juga :  Minta Para Pelaku Mutilasi Dihukum Mati

“Kami dari FKUB mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan, terutama kepada pihak kepolisian untuk lebih tegas dalam mengamankan Kota Wamena agar Kamtibmas di masyarakat bisa terjamin dengan baik,”bebernya.(jo/tho)

WAMENA–Kondisi keamanan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan  sejak dua minggu terakhir ini kurang kondusif.

Ketua LMA Jayawijaya, Herman Doga sangat prihatin terkait masalah kekerasan di Kabupaten Jayaiwjaya semakin meningkat terjadi.

“Ada beberapa kasus kekerasan terjadi di Kota Wamena selama 2 minggu terakhir ini, mulai dari tabrak lari akibat Miras yang memakan korban jiwa, kasus penemuan mayat hingga kasus pencurian dengan kekerasan,”ungkapnya Selasa (1/8), kemarin.

Kata Herman, dari sejumlah kasus kekerasan yang tejadi di Kota Wamena, belum ada satupun pelaku yang ditangkap oleh pihak kepolisian, sehingga menurutnya, peran kepolisian patut dipertanyakan.

“Contoh kemarin penemuan mayat di Pikhe, itu pelakunya ada di mana, kita tidak tahu, terus mayat yang ditemukan dekat kediaman gubernur itu juga sama, pelakunya kita tidak tahu, terus kemarin ada warga pendatang yang dianiaya, pelaku kita tidak tahu semua,” katanya.

Baca Juga :  Desak Pimpinan Dewan Bentuk Pansus Covid-19

Terkait dengan itu, dirinya meminta pihak kepolisian agar bekerja lebih ekstra dalam mengamankan Kota Wamena yang kurang kondusif ini. Menurutnya, perlu ada satu forum yang menghadirkan berbagai pihak untuk membicarakan situasi di Kota Wamena.

“Kita perlu hadirkan semua kepala distrik, kepala kampung, tokoh masyarakat, adat, agama untuk bicara masalah ini. Masyarakat pendatang maupun orang asli juga jangan keluar malam , kita jaga diri,”ajak Ketua LMA Jayawijaya.

Secara terpisah, Ketua FKUB Jayawijaya, Pastor Kornelius Kopong Pr, menyatakan, selaku tokoh agama, dirinya sangat prihatin  dan sesalkan stuasi Kamtibmas di Kota Wamena yang belakangan ini tidak kondusif. Seharusnya Wamena ini rumah bersama yang harus  dijaga supaya semua yang bekerja di sini merasa aman, nyaman, tidak ada yang takut semacam itu.

Baca Juga :  Terus Dorong Pengembangan Kacang Kedelai

“Kami dari FKUB mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan, terutama kepada pihak kepolisian untuk lebih tegas dalam mengamankan Kota Wamena agar Kamtibmas di masyarakat bisa terjamin dengan baik,”bebernya.(jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya