Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Baliem

Kondisinya Mulai Membusuk, Diperakan Meninggal Tiga Hari Lalu

WAMENA–Warga Kampung Pikhe, Distrik Siepkosi, dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas, mengapung di atas air di Sungai Baliem, Senin (31/10) sekitar pukul 12.49 WIT.

Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman S. Napitupulu, SH, S.IK, MH saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat pria tanpa identitas yang terapung di Sungai Baliem.

“Benar ada mayat pria tanpa identitas yang ditemukan warga mengapung di Sungai Baliem di wilayah Kampung Pikhe,” ungkapnya.

Dari kronologisnya, kata Kapolres, berawal saat dua orang warga turun untuk mandi di Sungai Baliem dan melihat bahwa ada orang yang terapung, namun tersangkut di kayu di atas permukaan air, sehingga dua orang ini tak jadi mandi dan melaporkan hal itu ke orang tuanya.

Baca Juga :  Gelar Training Pemetaan Gunakan Drone

“Setelah kedua kedua saksi memberitahukan kepada orang tuanya bahwa ada orang yang terapung di Sungai Baliem, orang tua kedua saksi itu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wamena Kota,”jelasnya.

Kapolres menjelaskan, setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung bekerja sama dengan Tim SAR turun langsung untuk mengevakuasi mayat tersebut dan dibawa ke RSUD Wamena guna dilakukan pemeriksaan luar untuk memastikan kematian korban.

“Berdasarkan hasil visum luar, di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan, kondisi korban sudah mulai membusuk dan kulitnya terkupas. Menurut keterangan dokter, korban meninggal diperkirakan sekitar 3 hari sampai 1 minggu,”jelas Hesman.

Lanjut mantan Kapolres Yalimo, untuk identitas mayat masih didalami, karena saat ditemukan, di tubuh korban hanya ditemukan satu buah dompet yang berisikan satu lembar foto berlatar belakang merah dan daun ganja yang dibungkus dengan kertas warna putih.

Baca Juga :  Bentrok di Mappi,  Sejumlah Warga dan Aparat Terluka

“Saat ini mayat tersebut masih berada di ruang jenazah RSUD Wamena, sedangkan identitas korban masih kita lakukan penyelidikan untuk mencari keluarga korban, bagi warga yang merasa kehilangan keluarganya, bisa datang cek RSUD Wamena,”tutupnya. (jo/tho)

Kondisinya Mulai Membusuk, Diperakan Meninggal Tiga Hari Lalu

WAMENA–Warga Kampung Pikhe, Distrik Siepkosi, dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas, mengapung di atas air di Sungai Baliem, Senin (31/10) sekitar pukul 12.49 WIT.

Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman S. Napitupulu, SH, S.IK, MH saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat pria tanpa identitas yang terapung di Sungai Baliem.

“Benar ada mayat pria tanpa identitas yang ditemukan warga mengapung di Sungai Baliem di wilayah Kampung Pikhe,” ungkapnya.

Dari kronologisnya, kata Kapolres, berawal saat dua orang warga turun untuk mandi di Sungai Baliem dan melihat bahwa ada orang yang terapung, namun tersangkut di kayu di atas permukaan air, sehingga dua orang ini tak jadi mandi dan melaporkan hal itu ke orang tuanya.

Baca Juga :  Tunggu Hasil Koordinasi Dengan Pj Gubernur, Jalan Trans Papua Ditutup?

“Setelah kedua kedua saksi memberitahukan kepada orang tuanya bahwa ada orang yang terapung di Sungai Baliem, orang tua kedua saksi itu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wamena Kota,”jelasnya.

Kapolres menjelaskan, setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung bekerja sama dengan Tim SAR turun langsung untuk mengevakuasi mayat tersebut dan dibawa ke RSUD Wamena guna dilakukan pemeriksaan luar untuk memastikan kematian korban.

“Berdasarkan hasil visum luar, di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan, kondisi korban sudah mulai membusuk dan kulitnya terkupas. Menurut keterangan dokter, korban meninggal diperkirakan sekitar 3 hari sampai 1 minggu,”jelas Hesman.

Lanjut mantan Kapolres Yalimo, untuk identitas mayat masih didalami, karena saat ditemukan, di tubuh korban hanya ditemukan satu buah dompet yang berisikan satu lembar foto berlatar belakang merah dan daun ganja yang dibungkus dengan kertas warna putih.

Baca Juga :  Reynold: RAPBD 2023  Harus Bulan ini

“Saat ini mayat tersebut masih berada di ruang jenazah RSUD Wamena, sedangkan identitas korban masih kita lakukan penyelidikan untuk mencari keluarga korban, bagi warga yang merasa kehilangan keluarganya, bisa datang cek RSUD Wamena,”tutupnya. (jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya