Setelah seleksi dilanjutkan dengan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Intelegensi Umum (TIU) akan dikawal oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), kemudian tes kesehatan, lalu seleksi Samapta.
Setelah tes dilanjutkan dengan baris-berbaris yang berlangusng di Mako Lantamal XI Merauke, dan tes terakhir yakni wawancara di Hotel Corein.
Kegiatan ini sangat penting, dalam upaya mendapatkan calon-calon Paskibraka yang bertanggung jawab dan memiliki sikap disiplin, rela berkorban, berdedikasi tinggi serta berakhlak mulia dan berkepribadian baik.
Paskalis menegaskan, jiwa bela negara dan semangat untuk mempertahankan ideologi negara, serta pancasila sudah harus mulai ditanamkan. “Kini semangat nasionalisme generasi muda saat ini hilang bahkan tidak ada sama sekali,”kata Paskalis.
Ia pun berharap kegiatan serupa namun dalam bentuk lain dilakukan lantaran sangat positif, bagimana karakter anak-anak dirubah dan mainset mereka diperbaiki.Dinas-dinas terkait harus berpikir membuat kegiatan yang benar-benar memperbaiki revolusi mental generasi muda saat ini, harus berinovasi.(ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Setelah seleksi dilanjutkan dengan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Intelegensi Umum (TIU) akan dikawal oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), kemudian tes kesehatan, lalu seleksi Samapta.
Setelah tes dilanjutkan dengan baris-berbaris yang berlangusng di Mako Lantamal XI Merauke, dan tes terakhir yakni wawancara di Hotel Corein.
Kegiatan ini sangat penting, dalam upaya mendapatkan calon-calon Paskibraka yang bertanggung jawab dan memiliki sikap disiplin, rela berkorban, berdedikasi tinggi serta berakhlak mulia dan berkepribadian baik.
Paskalis menegaskan, jiwa bela negara dan semangat untuk mempertahankan ideologi negara, serta pancasila sudah harus mulai ditanamkan. “Kini semangat nasionalisme generasi muda saat ini hilang bahkan tidak ada sama sekali,”kata Paskalis.
Ia pun berharap kegiatan serupa namun dalam bentuk lain dilakukan lantaran sangat positif, bagimana karakter anak-anak dirubah dan mainset mereka diperbaiki.Dinas-dinas terkait harus berpikir membuat kegiatan yang benar-benar memperbaiki revolusi mental generasi muda saat ini, harus berinovasi.(ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
