Friday, April 26, 2024
31.7 C
Jayapura

Pemkab Diminta Perhatikan Status Honorer RSUD Merauke

MERAUKE-  DPRD Kabupaten Merauke meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke memperhatikan  status tenaga honorer di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke.

Permintaan ini disampaikan Ketua Komisi B DPRD Merauke,  Drs. Lukas Patrauw, SH  dan anggota DPRD Merauke lainnya  Tangke Mangi, SE dalam rapat dengar pendapat antara DPRD Merauke dengan Pemkab Merauke yang dihadiri Wakil Bupati Merauke  H. Riduwan, S.Sos, M.Si dan Sekda Ruslan Ramli.

Direktur RSUD Merauke dr.  Yenny Mahuze menjelaskan, saat ini jumlah  tenaga honorer di RSUD Merauke berjumlah antara 500-600 orang.  Tangke Mangi mengharapkan agar  status dari para honorer  tersebut diperhatikan. Karena banyak dari honorer tersebut hanya  diangkat dengan SK Direktur  RSUD Merauke. ‘’Tolong diperhatikan, supaya SK  honorer mereka didorong menjadi tenaga honorer  pemerintah daerah. Dalam hal ini SK mereka ditandatangani bupati,’’ pinta  Tangke Mangi.

Baca Juga :  Pemasaran Beras Sulit, Pemkab Merauke Diminta Cari Solusi

Sebab, hal ini  lanjut dia sangat penting agar  nasib dari tenaga honorer tersebut bisa jelas ke depan. ‘’Kasihan  kalau mereka sudah honor bertahun-tahun tapi  tidak jelas,’’ ungkpnya.

Hal sama disampaikan Lukas Patrauw. Ia meminta agar masalah honorer  RSUD Merauke diperhatian. ‘’Kami dari dewan minta agar status  mereka sebagai honorer didorong menjadi honorer  daerah,’’ pinta Lukas Patrauw.

Atas permintaan tersebut, DPRD Merauke merekomendasikan kepada pemerintah daerah dalam hal ini bupati  untuk memperhatikan para honorer  RSUD Merauke yang masih diangkat  dengan SK Direktur RSUD Merauke menjadi  honorer daerah. (ulo/tho)

MERAUKE-  DPRD Kabupaten Merauke meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke memperhatikan  status tenaga honorer di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke.

Permintaan ini disampaikan Ketua Komisi B DPRD Merauke,  Drs. Lukas Patrauw, SH  dan anggota DPRD Merauke lainnya  Tangke Mangi, SE dalam rapat dengar pendapat antara DPRD Merauke dengan Pemkab Merauke yang dihadiri Wakil Bupati Merauke  H. Riduwan, S.Sos, M.Si dan Sekda Ruslan Ramli.

Direktur RSUD Merauke dr.  Yenny Mahuze menjelaskan, saat ini jumlah  tenaga honorer di RSUD Merauke berjumlah antara 500-600 orang.  Tangke Mangi mengharapkan agar  status dari para honorer  tersebut diperhatikan. Karena banyak dari honorer tersebut hanya  diangkat dengan SK Direktur  RSUD Merauke. ‘’Tolong diperhatikan, supaya SK  honorer mereka didorong menjadi tenaga honorer  pemerintah daerah. Dalam hal ini SK mereka ditandatangani bupati,’’ pinta  Tangke Mangi.

Baca Juga :  Pemasaran Beras Sulit, Pemkab Merauke Diminta Cari Solusi

Sebab, hal ini  lanjut dia sangat penting agar  nasib dari tenaga honorer tersebut bisa jelas ke depan. ‘’Kasihan  kalau mereka sudah honor bertahun-tahun tapi  tidak jelas,’’ ungkpnya.

Hal sama disampaikan Lukas Patrauw. Ia meminta agar masalah honorer  RSUD Merauke diperhatian. ‘’Kami dari dewan minta agar status  mereka sebagai honorer didorong menjadi honorer  daerah,’’ pinta Lukas Patrauw.

Atas permintaan tersebut, DPRD Merauke merekomendasikan kepada pemerintah daerah dalam hal ini bupati  untuk memperhatikan para honorer  RSUD Merauke yang masih diangkat  dengan SK Direktur RSUD Merauke menjadi  honorer daerah. (ulo/tho)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya