Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Terobos Masuk Ke IGD RSUD, Sekelompok Massa Habisi Terduga Pelaku Pembunuhan

WAMENA – Sekelompok massa dari Kabupaten Lanny Jaya melakukan aksi penyerangan dan membunuh salah satu warga yang diduga sebagai pelaku pembunuhan yang terjadi di pasar Wouma. Warga tersebut sedang dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wamena karena keadaan kritis sejak ditemukan kemarin pagi

Lantaran mengetahui bahwa diduga pelaku pembunuhan atas nama Sisa Wolun masih hidup dan masih dirawat di RSUD Wamena, sekelompok massa langsung melakukan aksi penyerangan dengan menyisir setiap ruangan hingga  masuk ke dalam ruang IGD RSUD Wamena sekira pukul 18.05 Wit dengan membawa alat tajam langsung melakukan aksi pembunuhan terhadap korban yang berada diatas tempat tidur hingga meninggal dunia ditempat.

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, SIK ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kasus pembunuhan yang dilakukan dalam IGD RSUD Wamena.  Tindakan ini merupakan aksi spontanitas saat konsentrasi aparat keamanan sedang tertuju pada pelaksanaan Pleno baik ditingkat Provinsi maupun di tingkat Kabupaten, dan juga usai mengamankan massa ini pada penyerangan pertama.

Baca Juga :  Dua Anggota TPN-PB di Nabire Ditangkap

“Akibatnya saat ini IGD RSUD Wamena tak membuka pelayanan dan menutup pintu, sementara Nakes dan pasien yang ada di dalamnya juga langsung dipulangkan lantaran trauma dan takut karena aksi penyerangan tersebut.”ungkapnya Kamis (14/3) kemarin

Menurut Kapolres, aksi ini di picu dari pembunuhan salah satu masyarakat Lanny Jaya atas nama Oben Wenda alias Oben Tabuni, sejak kemarin malam di wilayah pasar Wouma yang diduga dilakukan oleh Sisa Wolun,  dan saat itu pelaku juga sudah dikejar dan dibacok dengan alat tajam di bagian leher dan punggung  sehingga terluka parah saat ditemukan pagi hari oleh aparat sehingga di bawa ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga :  Sambut HKN ke-59, RSUD Abepura Gelar Berbagai Kegiatan

“Terduga Pelaku Sisa Wolun ini tak sendiri dia bersama rerkannya pada saat kejadian, namun karena aksi saling kejar itu maka rekannya melompat ke Kali Uwe sampai saat ini belum ditemukan, sementara Sisa Wolun ini yang di bawa ke RSUD Wamena,”jelasnya

Lanjut Kapolres,  mengetahui terduga pelaku pembunuhan Oben Tabuni masih hidup, massa dari Lanny Jaya langsung melakukan penyerangan dan menerobos masuk ke IGD yang memang sedang ramai dengan pelayanan medis, dan langsung menghabisi nyawa Sisa Wolun,

“ Tentunya aksi penyerangan ini menimbulkan terauma bagi nakes yang sedang melakukan tugasnya bahkan juga pasien yang ada di IGD. RSUD Wamena,”ujarnya (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA – Sekelompok massa dari Kabupaten Lanny Jaya melakukan aksi penyerangan dan membunuh salah satu warga yang diduga sebagai pelaku pembunuhan yang terjadi di pasar Wouma. Warga tersebut sedang dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wamena karena keadaan kritis sejak ditemukan kemarin pagi

Lantaran mengetahui bahwa diduga pelaku pembunuhan atas nama Sisa Wolun masih hidup dan masih dirawat di RSUD Wamena, sekelompok massa langsung melakukan aksi penyerangan dengan menyisir setiap ruangan hingga  masuk ke dalam ruang IGD RSUD Wamena sekira pukul 18.05 Wit dengan membawa alat tajam langsung melakukan aksi pembunuhan terhadap korban yang berada diatas tempat tidur hingga meninggal dunia ditempat.

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, SIK ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kasus pembunuhan yang dilakukan dalam IGD RSUD Wamena.  Tindakan ini merupakan aksi spontanitas saat konsentrasi aparat keamanan sedang tertuju pada pelaksanaan Pleno baik ditingkat Provinsi maupun di tingkat Kabupaten, dan juga usai mengamankan massa ini pada penyerangan pertama.

Baca Juga :  Akhirnya Berdamai

“Akibatnya saat ini IGD RSUD Wamena tak membuka pelayanan dan menutup pintu, sementara Nakes dan pasien yang ada di dalamnya juga langsung dipulangkan lantaran trauma dan takut karena aksi penyerangan tersebut.”ungkapnya Kamis (14/3) kemarin

Menurut Kapolres, aksi ini di picu dari pembunuhan salah satu masyarakat Lanny Jaya atas nama Oben Wenda alias Oben Tabuni, sejak kemarin malam di wilayah pasar Wouma yang diduga dilakukan oleh Sisa Wolun,  dan saat itu pelaku juga sudah dikejar dan dibacok dengan alat tajam di bagian leher dan punggung  sehingga terluka parah saat ditemukan pagi hari oleh aparat sehingga di bawa ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga :  Fokus APBN 2024 Perbaiki Kualitas SDM dan  hapus Kemiskinan Ekstrem

“Terduga Pelaku Sisa Wolun ini tak sendiri dia bersama rerkannya pada saat kejadian, namun karena aksi saling kejar itu maka rekannya melompat ke Kali Uwe sampai saat ini belum ditemukan, sementara Sisa Wolun ini yang di bawa ke RSUD Wamena,”jelasnya

Lanjut Kapolres,  mengetahui terduga pelaku pembunuhan Oben Tabuni masih hidup, massa dari Lanny Jaya langsung melakukan penyerangan dan menerobos masuk ke IGD yang memang sedang ramai dengan pelayanan medis, dan langsung menghabisi nyawa Sisa Wolun,

“ Tentunya aksi penyerangan ini menimbulkan terauma bagi nakes yang sedang melakukan tugasnya bahkan juga pasien yang ada di IGD. RSUD Wamena,”ujarnya (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya