Thursday, April 25, 2024
28.7 C
Jayapura

Warga GKI Diajak Jadi Pelopor Disiplin Protokol Kesehatan 

Umat GKI Ottow Klasis Merauke  saat menggelar ibadah perayaan HUT ke-64 GKI di Tanah Papua dipimpin Pdt. Mirela Manusama, S.Si, Senin (26/10), kemarin. Sulo/Cepos 

MERAUKE-Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini  tidak luput dari perhatian Sinode GKI di Tanah Papua. Karena itu pada perayaan HUT GKI di Tanah Papua ke-64, Sinode GKI Tanah Papua mengajak seluruh warga GKI untuk menjadi pelopor disiplin  protokol kesehatan.   “Badan Sinode GKI  mengajak seluruh warga GKI di Tanah Papua menjadi pelopor dan garda terdepan  dalam hal mendisiplinkan diri  sendiri sehingga ada harapan bahwa badai Corona akan berlalu dan kita akan memasuki  situasi bawau new normal pasca Corona,” kata Bendahara  Klasis GKI Merauke Wempi Karecy, SE, membacakan  sambutan Ketua Sinode GKI Tanah Papua pada  perayaan HUT GKI  di Tanah Papua ke-64, kemarin.  

   Dikatakan,  di usia ke-64 tahun GKI di Tanah Papua menjadi sebuah sinode yang didalamnya ada klasis dan jemaat telah melewati banyak pergumulan yang besar dan  berat. Namun karena gereja itu berdiri atas kemauan Tuhan maka Dia jugalah yang memelihara dan menuntun kita semua melewati  setiap badai  beban pergumulan gereja  tersebut. Apa yang dihadapi di Papua, itulah yang dihadapi GKI  secara umum di Papua. 

Baca Juga :  Ingatkan ASN Tidak Tambah Libur

   Karena sejak awal GKI di Tanah Papua berdiri dan bersinode, sudah ada di dalam arus politik berbangsa dan bernegara. Hal ini menunjukan bahwa  berdirinya GKI di Tanah Papua bukan saja buah dan berita Injil, tapi lebih dari itu bahwa alat yang dipakai Tuhan untuk mengimplementasikan Injil melalui upaya menghadirkan tanda-tanda kerajaan Allah.

  “Sehingga suka atau tidak, GKI di Tanah Papua harus berjuang atas nama Tuhan pendiri  gereja ini untuk turut serta menjaga dan mengawal  Tanah Papua, alam  dan manusianya agar tetap berada dalam situasi aman dan damai,’’ jelasnya. 

   Namun untuk mewujudkan situasi yang aman dan damai  tidak semudah yang dikatakan oleh lidah kita. Tapi yang terpenting adalah sebuah tindakan yang hidup berpihak kepada  kehidupan bersama dalam kebenaran tanpa kepentingan. “Kalau tindakan seperti ini yang terjadi, maka kehidupan bersama akan menjamin dan terjadi dengan harmonis,” terangnya.

Baca Juga :  Peras Korbannya Lewat Medsos,  Seorang Pria Diamankan 

   Peringatan HUT GKI di Tanah Papua di  Merauke digelar di masing-masing gereja dengan  protokol kesehatan.  Untuk  GKI Ottow,  ibadah perayaan HUT GKI ke-64  tersebut dipimpin Pdt. Mirela Manusama, S.Si. (ulo/tri)  

Umat GKI Ottow Klasis Merauke  saat menggelar ibadah perayaan HUT ke-64 GKI di Tanah Papua dipimpin Pdt. Mirela Manusama, S.Si, Senin (26/10), kemarin. Sulo/Cepos 

MERAUKE-Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini  tidak luput dari perhatian Sinode GKI di Tanah Papua. Karena itu pada perayaan HUT GKI di Tanah Papua ke-64, Sinode GKI Tanah Papua mengajak seluruh warga GKI untuk menjadi pelopor disiplin  protokol kesehatan.   “Badan Sinode GKI  mengajak seluruh warga GKI di Tanah Papua menjadi pelopor dan garda terdepan  dalam hal mendisiplinkan diri  sendiri sehingga ada harapan bahwa badai Corona akan berlalu dan kita akan memasuki  situasi bawau new normal pasca Corona,” kata Bendahara  Klasis GKI Merauke Wempi Karecy, SE, membacakan  sambutan Ketua Sinode GKI Tanah Papua pada  perayaan HUT GKI  di Tanah Papua ke-64, kemarin.  

   Dikatakan,  di usia ke-64 tahun GKI di Tanah Papua menjadi sebuah sinode yang didalamnya ada klasis dan jemaat telah melewati banyak pergumulan yang besar dan  berat. Namun karena gereja itu berdiri atas kemauan Tuhan maka Dia jugalah yang memelihara dan menuntun kita semua melewati  setiap badai  beban pergumulan gereja  tersebut. Apa yang dihadapi di Papua, itulah yang dihadapi GKI  secara umum di Papua. 

Baca Juga :  Menipis, Stok Beras di Gudang Bulog Tersisa 2.100 Ton   

   Karena sejak awal GKI di Tanah Papua berdiri dan bersinode, sudah ada di dalam arus politik berbangsa dan bernegara. Hal ini menunjukan bahwa  berdirinya GKI di Tanah Papua bukan saja buah dan berita Injil, tapi lebih dari itu bahwa alat yang dipakai Tuhan untuk mengimplementasikan Injil melalui upaya menghadirkan tanda-tanda kerajaan Allah.

  “Sehingga suka atau tidak, GKI di Tanah Papua harus berjuang atas nama Tuhan pendiri  gereja ini untuk turut serta menjaga dan mengawal  Tanah Papua, alam  dan manusianya agar tetap berada dalam situasi aman dan damai,’’ jelasnya. 

   Namun untuk mewujudkan situasi yang aman dan damai  tidak semudah yang dikatakan oleh lidah kita. Tapi yang terpenting adalah sebuah tindakan yang hidup berpihak kepada  kehidupan bersama dalam kebenaran tanpa kepentingan. “Kalau tindakan seperti ini yang terjadi, maka kehidupan bersama akan menjamin dan terjadi dengan harmonis,” terangnya.

Baca Juga :  Tersapu Banjir Rob, Dua Rumah Warga Hilang

   Peringatan HUT GKI di Tanah Papua di  Merauke digelar di masing-masing gereja dengan  protokol kesehatan.  Untuk  GKI Ottow,  ibadah perayaan HUT GKI ke-64  tersebut dipimpin Pdt. Mirela Manusama, S.Si. (ulo/tri)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya