Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Ditemukan 5 Pramuria dan PSK Positif Tertinfeksi HIV-AIDS

MERAUKE  Selama 6 bulan terakhir, sejak Januari sampai Juni 2023 Pusat Kesehatan Reproduksi  (PKR) Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke yang berada di lingkup RSUD  Merauke berhasil menemukan 5 PSK dan Pramuria yang positif terinveksi  HIV-AIDS. Mereka ditemukan saat melakukan pemeriksaan ke PKR.   

Kepala PKR Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Inge Silvia, ditemui di ruang kerjanya  mengungkapkan bahwa setiap tenaga kerja yang bekerja yang tempat-tempat beresiko wajib  untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum bekerja di tempat  bekerja. 

‘’Saat datang ke Merauke,  maka dia wajib melakukan pemeriksaan  untuk mengetahui statusnya,’’ kata dia.

Baca Juga :  Masih Berubah-ubah, Polisi Belum BAP Pelaku Penganiayaan 

Dikatakan, dari 5 pendatang baru tersebut, 3  diantaranya  merupakan pramuria atau bekerja di diskoti, bar atau panti pijat. Sementara 2 lainnya bekerja di lokalisasi Yobar.  Inge Silvia membantah jika  ada yang pendatang baru  dan ditemukan positif terinveki  HIV wajib di pulangkan ke daerah asal. 

Namun  lanjut dia, dari 5 PSK dan Pramuria yang positif HIV tertsebut 3 diantaranya  dipulangkan oleh perusahaan yang mendatangkan ketiga orang itu sebelum lanjut bekerja.

‘’Sementara 1 orang yang positif lainnya, dari informasi yang kami terima akan menikah dengan calon suaminya. Keduanya juga sudah melakukan pemeriksaan dan calon suaminya itu negatif. Artiya dia tidak terinveksi HIV,’’ jelasnya.     

Baca Juga :  Lima OPD Jadi Sasaran Penilaian Ombudsman RI 

  Antara yang sudah terinveksi dan belum terinveksi  bisa menikah dibawah bimbingan dan pemantauan dokter  yang menangani. Karena kasus ini sudah terjadi di Merauke, dimana calon istrinya positif  dan suaminya negatif. Kedua menikah lebih  10 tahun dan dikaruniai 2 anak dimana, kedua anak suaminya sampai sekarang  masih negatif. (ulo)

MERAUKE  Selama 6 bulan terakhir, sejak Januari sampai Juni 2023 Pusat Kesehatan Reproduksi  (PKR) Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke yang berada di lingkup RSUD  Merauke berhasil menemukan 5 PSK dan Pramuria yang positif terinveksi  HIV-AIDS. Mereka ditemukan saat melakukan pemeriksaan ke PKR.   

Kepala PKR Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Inge Silvia, ditemui di ruang kerjanya  mengungkapkan bahwa setiap tenaga kerja yang bekerja yang tempat-tempat beresiko wajib  untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum bekerja di tempat  bekerja. 

‘’Saat datang ke Merauke,  maka dia wajib melakukan pemeriksaan  untuk mengetahui statusnya,’’ kata dia.

Baca Juga :  Air Surut, 269 Pengungsi Kembali ke Rumah Masing-masing 

Dikatakan, dari 5 pendatang baru tersebut, 3  diantaranya  merupakan pramuria atau bekerja di diskoti, bar atau panti pijat. Sementara 2 lainnya bekerja di lokalisasi Yobar.  Inge Silvia membantah jika  ada yang pendatang baru  dan ditemukan positif terinveki  HIV wajib di pulangkan ke daerah asal. 

Namun  lanjut dia, dari 5 PSK dan Pramuria yang positif HIV tertsebut 3 diantaranya  dipulangkan oleh perusahaan yang mendatangkan ketiga orang itu sebelum lanjut bekerja.

‘’Sementara 1 orang yang positif lainnya, dari informasi yang kami terima akan menikah dengan calon suaminya. Keduanya juga sudah melakukan pemeriksaan dan calon suaminya itu negatif. Artiya dia tidak terinveksi HIV,’’ jelasnya.     

Baca Juga :  Pemkab Siapkan Rp 2 Miliar

  Antara yang sudah terinveksi dan belum terinveksi  bisa menikah dibawah bimbingan dan pemantauan dokter  yang menangani. Karena kasus ini sudah terjadi di Merauke, dimana calon istrinya positif  dan suaminya negatif. Kedua menikah lebih  10 tahun dan dikaruniai 2 anak dimana, kedua anak suaminya sampai sekarang  masih negatif. (ulo)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya