Saturday, April 27, 2024
24.7 C
Jayapura

Tracing Penumpang Garuda Dilakukan  Petugas  Puskesmas

MERAUKE-  Pelaksana Tugas   Kepala Dinas Kesehatan  Kabupaten Merauke  dr. Nevile Mukita mengungkapkan  bahwa  untuk tracing  terhadap 100  lebih penumpang   Garuda  Indonesia     akan dilakukan  oleh  petugas  puskesmas. Tracing  yang akan dilakukan   petugas  puskesmas  ini menyusul  salah satu  penumpang Garuda  Indonesia  yang berangkat  dari Jayapura-Merauke pada  tanggal   29  Juni  2020   positif  Corona.

Pelaksana Tugas   Kepala Dinas Kesehatan  Kabupaten Merauke  dr. Nevile Mukita

   “Daftar nama   penumpang  pada tanggal  itu akan kita  berikan  kepada teman-teman  yang ada  puskesmas  untuk melakukan  tracing,’’ jelasnya.  Nevile menjelaskan bahwa tracing ini dilakukan sejak    Selasa  (21/7)  ketika salah satu  penumpang  dari Jayapura   tersebut dinyatakan positif  Corona dari swab  yang  dilakukan.

Baca Juga :  Tiga Pelaku Pembuat Miras Digelandang Polisi

   Dikatakan,   nama-nama penumpang    tersebut diberikan   kepada petugas   puskesmas sesuai dengan  domisili penumpang. Begitu juga  kata dia, apabila   penumpang   tersebut  tinggal  di  Kabupaten  Boven Digoel  atau Mappi  maka  pihaknya  akan koordinasi  dengan  pemerintah setempat khususnya   gugus tugas   Covid   untuk melakukan tracing.

    Begitu   juga  dengan  keluarga pasien   Covid  dilakukan  tracing  terlebih dahulu. ‘’Kalau ada  gejala maka   segera dilakukan rapid test. Kalau reaktif baru    kita lakukan swab  untuk  TCM,’’   terangnya.     

   Sekadar   diketahui, bahwa   salah satu  dari  lebih 100    penumpang   Garuda Indonesia yang   tiba dari Jayapura   pada 29  Juni lalu  positif Corona.   Penumpang  laki-laki berumur 45  tahun  tersebut dinyatakan positif  setelah dilakukan   pemeriksaan  swab yang mana sebelumnya  setelah  10 hari melakukan karantina mandiri kemudian dilakukan rapid dan  hasinya reaktif . (ulo/tri)

Baca Juga :  Papua Salah Satu Sasaran Pengembangan Jagung 

MERAUKE-  Pelaksana Tugas   Kepala Dinas Kesehatan  Kabupaten Merauke  dr. Nevile Mukita mengungkapkan  bahwa  untuk tracing  terhadap 100  lebih penumpang   Garuda  Indonesia     akan dilakukan  oleh  petugas  puskesmas. Tracing  yang akan dilakukan   petugas  puskesmas  ini menyusul  salah satu  penumpang Garuda  Indonesia  yang berangkat  dari Jayapura-Merauke pada  tanggal   29  Juni  2020   positif  Corona.

Pelaksana Tugas   Kepala Dinas Kesehatan  Kabupaten Merauke  dr. Nevile Mukita

   “Daftar nama   penumpang  pada tanggal  itu akan kita  berikan  kepada teman-teman  yang ada  puskesmas  untuk melakukan  tracing,’’ jelasnya.  Nevile menjelaskan bahwa tracing ini dilakukan sejak    Selasa  (21/7)  ketika salah satu  penumpang  dari Jayapura   tersebut dinyatakan positif  Corona dari swab  yang  dilakukan.

Baca Juga :  Pelaku Pencurian 2 Unit Motor  Diamankan

   Dikatakan,   nama-nama penumpang    tersebut diberikan   kepada petugas   puskesmas sesuai dengan  domisili penumpang. Begitu juga  kata dia, apabila   penumpang   tersebut  tinggal  di  Kabupaten  Boven Digoel  atau Mappi  maka  pihaknya  akan koordinasi  dengan  pemerintah setempat khususnya   gugus tugas   Covid   untuk melakukan tracing.

    Begitu   juga  dengan  keluarga pasien   Covid  dilakukan  tracing  terlebih dahulu. ‘’Kalau ada  gejala maka   segera dilakukan rapid test. Kalau reaktif baru    kita lakukan swab  untuk  TCM,’’   terangnya.     

   Sekadar   diketahui, bahwa   salah satu  dari  lebih 100    penumpang   Garuda Indonesia yang   tiba dari Jayapura   pada 29  Juni lalu  positif Corona.   Penumpang  laki-laki berumur 45  tahun  tersebut dinyatakan positif  setelah dilakukan   pemeriksaan  swab yang mana sebelumnya  setelah  10 hari melakukan karantina mandiri kemudian dilakukan rapid dan  hasinya reaktif . (ulo/tri)

Baca Juga :  SK Pengunduran Diri Hendrik Mahuze Belum Ada

Berita Terbaru

Artikel Lainnya