Friday, March 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Pandemi Corona Berdampak pada Target PAD

Kristian  Isir, SE, MSi   (FOTO: Sulo/Cepos )

MERAUKE-Pembatasan yang  dilakukan  pemerintah   dalam rangka mengendalikan  penyebaran  Covid-19,  akan   memberi  dampak  pada  penerimaan   negara maupun    Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk di  Kabupaten  Merauke. 

   Pasalnya, banyak  dari   sumber-sumber  pajak dan  retribusi  tersebut  tidak melakukan aktifitas.   ‘’Dampak  dari pandemi Covid-19   ini  akan sangat   berpengaruh   pada penerimaan   kita     baik   yang  bersumber  dari   dana  alokasi   umum, dana alokasi   khusus  serta bagi  hasil   pajak dan  retribusi yang  kita terima  dari pusat  maupun penerimaan dari pendapatan  asli  daerah,’’ kata   Kepala Badan  Pendapatan Daerah  Kabupaten Merauke Kristian Isir, SE, M.Si, ketika   ditemui   media  ini  di ruang kerjanya, Jumat  (24/4). 

Baca Juga :  Merauke Ditetapkan Salah Satu Kawasan Food Estate di Indonesia

   Khusus  untuk  Pendapatan Asli   Daerah  Kabupaten Merauke, kata Kristian  Isir,   dalam    APBD  2020 ditargetkan  sebesar  Rp 170  miliar lebih.   Namun menurutnnya, dengan  kondisi yang terjadi  sekarang   sulit    untuk mencapai target   tersebut.   Dikatakan   untuk PAD  tersebut bersumber dari pajak  dan retribusi.  

   Dimana  untuk  pajak   terdiri dari 10  item  pajak dan  untuk retribusi  perizinan   terdiri  dari 12  item serta   bagi hasil kekayaan  daerah. ‘Untuk pajak, misalnya   perhotelan dimana  hampir seluruhnya  sekarang tutup  karena  tidak ada  tamu,’’ terangnya. 

   Begitu juga  untuk retribusi perizinan, dimana   kantor-kantor  pemungut retribusi  tersebut saat   ini  tutup.’’Juga bagi  hasil  kekayaan  daerah. Karena  penerapan    physical  distancing   diberlakukan, maka    kegiatan-kegiatan yang   mengumpulkan  banyak  orang  yang  menggunakan  fasilitas  pemerintah  daerah yang  disewakan tidak ada,’’ jelasnya.  

Baca Juga :  Simpan Sabu, Dua Napi Narkoba Diringkus

  Terkait dengan     penurunan   penerimaan    yang bakal  terjadi tersebut,   menurut Kristian  Isir,  target   penerimaan  PAD dalam   APBD  2020  tersebut    sudah pasti akan  dilakukan  revisi. ’’Dengan melihat kondisi   yang ada, sudah barang  tentu   target penerima  PAD  akan  kita turunkan,’’ tandasnya. (ulo/tri)    

Kristian  Isir, SE, MSi   (FOTO: Sulo/Cepos )

MERAUKE-Pembatasan yang  dilakukan  pemerintah   dalam rangka mengendalikan  penyebaran  Covid-19,  akan   memberi  dampak  pada  penerimaan   negara maupun    Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasuk di  Kabupaten  Merauke. 

   Pasalnya, banyak  dari   sumber-sumber  pajak dan  retribusi  tersebut  tidak melakukan aktifitas.   ‘’Dampak  dari pandemi Covid-19   ini  akan sangat   berpengaruh   pada penerimaan   kita     baik   yang  bersumber  dari   dana  alokasi   umum, dana alokasi   khusus  serta bagi  hasil   pajak dan  retribusi yang  kita terima  dari pusat  maupun penerimaan dari pendapatan  asli  daerah,’’ kata   Kepala Badan  Pendapatan Daerah  Kabupaten Merauke Kristian Isir, SE, M.Si, ketika   ditemui   media  ini  di ruang kerjanya, Jumat  (24/4). 

Baca Juga :  Satu Positif Covid, Seluruh Pegawai BWS Papua Merauke Dirapid

   Khusus  untuk  Pendapatan Asli   Daerah  Kabupaten Merauke, kata Kristian  Isir,   dalam    APBD  2020 ditargetkan  sebesar  Rp 170  miliar lebih.   Namun menurutnnya, dengan  kondisi yang terjadi  sekarang   sulit    untuk mencapai target   tersebut.   Dikatakan   untuk PAD  tersebut bersumber dari pajak  dan retribusi.  

   Dimana  untuk  pajak   terdiri dari 10  item  pajak dan  untuk retribusi  perizinan   terdiri  dari 12  item serta   bagi hasil kekayaan  daerah. ‘Untuk pajak, misalnya   perhotelan dimana  hampir seluruhnya  sekarang tutup  karena  tidak ada  tamu,’’ terangnya. 

   Begitu juga  untuk retribusi perizinan, dimana   kantor-kantor  pemungut retribusi  tersebut saat   ini  tutup.’’Juga bagi  hasil  kekayaan  daerah. Karena  penerapan    physical  distancing   diberlakukan, maka    kegiatan-kegiatan yang   mengumpulkan  banyak  orang  yang  menggunakan  fasilitas  pemerintah  daerah yang  disewakan tidak ada,’’ jelasnya.  

Baca Juga :  Mantan Napi Koruptor Harus Tunggu Lima Tahun

  Terkait dengan     penurunan   penerimaan    yang bakal  terjadi tersebut,   menurut Kristian  Isir,  target   penerimaan  PAD dalam   APBD  2020  tersebut    sudah pasti akan  dilakukan  revisi. ’’Dengan melihat kondisi   yang ada, sudah barang  tentu   target penerima  PAD  akan  kita turunkan,’’ tandasnya. (ulo/tri)    

Berita Terbaru

Artikel Lainnya