Wednesday, April 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Lagi, Seorang ABK Dilaporkan Jatuh Tenggelam di Laut Arafura

Kantor  Pencarian dan Pertolongan merauke saat mengerahkan  personel untuk pencarian 1 ABK yang dilaporkan  hilang tenggelam di sekitar Laut Arafura  Merauke, Jumat (22/5). ( FOTO: Humas SAR for Cepos)

MERAUKE-Jika sebelumnya  seorang ABK kapal dilaporkan  hilang tenggelam kemudian berhasil  ditemukan, maka laporan yang sama kembali diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan  Merauke, Jumat (22/5). Ya, seorang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal  Motor  Nelayan  Matahari  atas nama  Zainal Abidin dilaporkan  hilang tenggelam di sekitar  Laut  Arafura.  

  Kepala Kantor  Pencarian dan Pertolongan Merauke Raymond Konstantin, SE dalam  siaran persnya diterima media ini, mengungkapkan,  bahwa   kecelakaan ini sudah terjadi sejak tanggal 20 Mei lalu, namun baru dilaporkan  diterima ke pihaknya  pada Jumat (22/5) sekitar pukul 10.40 WIT. 

  Menurutnya, Ahmad, personel Pos Pencarian dan Pertolongan Tual yang memberitakan informasi tersebut setelah sebelumnya Pos Tual menerima laporan dari pemilik kapal juga pada hari  yang sama sekitar pukul 09.00 WIT, Jumat (22/5)  kemarin. 

Baca Juga :  Puluhan Juta Dipindahbukukan, Nasabah Lapor Polisi

  Kepada petugas siaga Basarnas Merauke, laporan tertulis via telepon pintarnya, Ahmad menceritakan kembali kronologi kejadian kecelakaan yang diterima  pihaknya bahwa KM. Matahari Abadi berangkat dari Tual pada 18 April 2020 dengan  tujuan Kepulauan Aru untuk mencari ikan. 

  Pada hari Rabu, 20 Mei 2020 pukul 03.19 WIT,  1 ABK kapal tersebut atas nama Zainal Abidin (24) dilaporkan terjatuh dari kapal pada 08°28’30,30″S – 140°06’40,07 E. Atas laporan ini, kata dia, pihaknya  melakukan pengecekan keakuratan data dengan melakukan komunikasi dengan Nahkoda KM. Matahari Abadi di laut. 

  Pada pukul 11.04 WIT, dirinya selaku SAR Mission Coordinator (SMC.red) mengerahkan 7  personel dengan mempergunakan 2 Rigid Inflatable Boat (RIB.red). Jika dipetakan ke dalam peta, jarak ke lokasi kejadian cukup jauh yaitu mencapai 34 KM ke arah Barat Laut dari posisi kantor. Dikatakan, unsur potensi SAR yang terlibat di lapangan adalah 3  personel Pos Angkatan Laut Kumbe yang melakukan penyisiran darat menuju ke arah distrik Okaba. 

Baca Juga :  Masyarakat Semakin Merasakan Manfaat Keikutsertaan JKN-KIS 

  Mereka akan melakukan penyisiran di sepanjang pesisir pantai. Cuaca di lapangan dilaporkan terjadi hujan ringan, ketinggian gelombang di laut Arafuru bagian timur berkisar antara 2,0 – 3,5 meter dengan kecepatan angin mencapai 25 km/jam.  “Sekitar pukul 14.20 WIT, tim sudah tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pencarian,” tambahnya. (ulo/tri)   

Kantor  Pencarian dan Pertolongan merauke saat mengerahkan  personel untuk pencarian 1 ABK yang dilaporkan  hilang tenggelam di sekitar Laut Arafura  Merauke, Jumat (22/5). ( FOTO: Humas SAR for Cepos)

MERAUKE-Jika sebelumnya  seorang ABK kapal dilaporkan  hilang tenggelam kemudian berhasil  ditemukan, maka laporan yang sama kembali diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan  Merauke, Jumat (22/5). Ya, seorang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal  Motor  Nelayan  Matahari  atas nama  Zainal Abidin dilaporkan  hilang tenggelam di sekitar  Laut  Arafura.  

  Kepala Kantor  Pencarian dan Pertolongan Merauke Raymond Konstantin, SE dalam  siaran persnya diterima media ini, mengungkapkan,  bahwa   kecelakaan ini sudah terjadi sejak tanggal 20 Mei lalu, namun baru dilaporkan  diterima ke pihaknya  pada Jumat (22/5) sekitar pukul 10.40 WIT. 

  Menurutnya, Ahmad, personel Pos Pencarian dan Pertolongan Tual yang memberitakan informasi tersebut setelah sebelumnya Pos Tual menerima laporan dari pemilik kapal juga pada hari  yang sama sekitar pukul 09.00 WIT, Jumat (22/5)  kemarin. 

Baca Juga :  Dorong APBD Perubahan Segera Dibahas dan Ditetapkan   

  Kepada petugas siaga Basarnas Merauke, laporan tertulis via telepon pintarnya, Ahmad menceritakan kembali kronologi kejadian kecelakaan yang diterima  pihaknya bahwa KM. Matahari Abadi berangkat dari Tual pada 18 April 2020 dengan  tujuan Kepulauan Aru untuk mencari ikan. 

  Pada hari Rabu, 20 Mei 2020 pukul 03.19 WIT,  1 ABK kapal tersebut atas nama Zainal Abidin (24) dilaporkan terjatuh dari kapal pada 08°28’30,30″S – 140°06’40,07 E. Atas laporan ini, kata dia, pihaknya  melakukan pengecekan keakuratan data dengan melakukan komunikasi dengan Nahkoda KM. Matahari Abadi di laut. 

  Pada pukul 11.04 WIT, dirinya selaku SAR Mission Coordinator (SMC.red) mengerahkan 7  personel dengan mempergunakan 2 Rigid Inflatable Boat (RIB.red). Jika dipetakan ke dalam peta, jarak ke lokasi kejadian cukup jauh yaitu mencapai 34 KM ke arah Barat Laut dari posisi kantor. Dikatakan, unsur potensi SAR yang terlibat di lapangan adalah 3  personel Pos Angkatan Laut Kumbe yang melakukan penyisiran darat menuju ke arah distrik Okaba. 

Baca Juga :  Di Merauke, Video Mesum Beredar

  Mereka akan melakukan penyisiran di sepanjang pesisir pantai. Cuaca di lapangan dilaporkan terjadi hujan ringan, ketinggian gelombang di laut Arafuru bagian timur berkisar antara 2,0 – 3,5 meter dengan kecepatan angin mencapai 25 km/jam.  “Sekitar pukul 14.20 WIT, tim sudah tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pencarian,” tambahnya. (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya