Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Kios Dibobol Maling, Uang Rp 70 Juta Raib

HP dan Laptop Juga Dibawa Kabur Pelaku

MERAUKE- Kasus pencurian akhir-akhir ini kembali marak. Setelah aksi pembobolan toko emas utama dan toko vitta seluler yang menyebabkan kerugian ratusan juta rupiah dan sejumlah pencurian lainnya  yang belum dilaporkan korbannya, aksi pencurian tersebut juga dialami Jaskoni (43), warga Kampung Muram Sari, Distrik Semangga Merauke, Rabu (19/10) sekitar pukul 02.30 WIT dini hari.

Akibat pencurian ini, korban mengalami kerugian dengan total sekitar Rp 79,3 juta.  Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasie Humas AKP Ahmad Nurung, SH, mengungkapkan bahwa kassus pencurian diketahui ketika salah satu anak dari korban bangun tidur dan melihat pintu kios dalam keadaan terbuka.

Baca Juga :  Bupati Elisa Kambu Minta Kerja Sama Perangi Covid-19

‘’Saat itu, anak korban langsung melaporkan kepada orang tuanya soal pintu kios yang sudah terbuka itu,’’ ungkap Kasie Humas. Orang tua korban atau pelapor Jaskoni  langsung mengecek dan melakukan pemeriksaan di kios dan dalam rumah. Ternyata uang yang sempat disimpan sebesar Rp 70 juta sudah hilang.

Lalu ada HP dan Laptop serta kalung eman serta beberapa kartu ATM, SIM, KTP juga hilang. Kemudian korban melakukan pencarian sekitar rumah dan menemukan kartu-kartu yang tercecer di samping kios, baik ATM, kartu BPJS, SIM, KTP dan sejumlah kartu berharga lainnya.

Namun HP dan laptop milik korban serta uang tidak ditemukan, sehingga setelah ditotalkan kerugian korban sebesar Rp 79,3 juta. Pelaku, masuk ke dalam kios dan rumah tersebut dengan cara merusak pintu kios.

Baca Juga :  Seorang Anak di Bawah Umur Digilir 

Dan setelah p;intu terbuka, kemudian pelaku mengambil uang dan barang-barang yang hilang tersebut. ‘’Saat ini masih dalam penyelidikan teman-teman kita dari Reskrim,’’ tandas  Kasie Humas AKP Ahmad Nurung. (ulo)   

HP dan Laptop Juga Dibawa Kabur Pelaku

MERAUKE- Kasus pencurian akhir-akhir ini kembali marak. Setelah aksi pembobolan toko emas utama dan toko vitta seluler yang menyebabkan kerugian ratusan juta rupiah dan sejumlah pencurian lainnya  yang belum dilaporkan korbannya, aksi pencurian tersebut juga dialami Jaskoni (43), warga Kampung Muram Sari, Distrik Semangga Merauke, Rabu (19/10) sekitar pukul 02.30 WIT dini hari.

Akibat pencurian ini, korban mengalami kerugian dengan total sekitar Rp 79,3 juta.  Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasie Humas AKP Ahmad Nurung, SH, mengungkapkan bahwa kassus pencurian diketahui ketika salah satu anak dari korban bangun tidur dan melihat pintu kios dalam keadaan terbuka.

Baca Juga :  Jangan Bawa Masalah Baru  ke Sekolah

‘’Saat itu, anak korban langsung melaporkan kepada orang tuanya soal pintu kios yang sudah terbuka itu,’’ ungkap Kasie Humas. Orang tua korban atau pelapor Jaskoni  langsung mengecek dan melakukan pemeriksaan di kios dan dalam rumah. Ternyata uang yang sempat disimpan sebesar Rp 70 juta sudah hilang.

Lalu ada HP dan Laptop serta kalung eman serta beberapa kartu ATM, SIM, KTP juga hilang. Kemudian korban melakukan pencarian sekitar rumah dan menemukan kartu-kartu yang tercecer di samping kios, baik ATM, kartu BPJS, SIM, KTP dan sejumlah kartu berharga lainnya.

Namun HP dan laptop milik korban serta uang tidak ditemukan, sehingga setelah ditotalkan kerugian korban sebesar Rp 79,3 juta. Pelaku, masuk ke dalam kios dan rumah tersebut dengan cara merusak pintu kios.

Baca Juga :  Lestarikan Budaya Adat Biak di Tanah Rantau 

Dan setelah p;intu terbuka, kemudian pelaku mengambil uang dan barang-barang yang hilang tersebut. ‘’Saat ini masih dalam penyelidikan teman-teman kita dari Reskrim,’’ tandas  Kasie Humas AKP Ahmad Nurung. (ulo)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya