Tuesday, April 23, 2024
27.7 C
Jayapura

Jangan Bawa Masalah Baru  ke Sekolah

Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua Manius Wenda, S.Pd, M.Pd, saat memberikan berita acara serahterima jabatan 17 kepala sekolah SMA-SMK di Aula SMAN I Merauke, Sabtu (4/6). (FOTO: Sulo/Cepos)

MERAUKE–Setelah dilakukan pelantikan kepala sekolah SMA-SMK se-Papua sebanyak 106 orang, Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua melakukan serahterima jabatan kepala sekolah yang telah dilantik tersebut di Merauke dari pejabat lama ke pejabat baru.

Sebanyak 14 kepala sekolah SMA-SMK di Merauke ditambah 3 kepala sekolah dari Kabupaten Mappi mengikuti serah terima jabatan yang  dipimpin oleh Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua, Manius Wenda, SPd, M.Pd, di Aula SMAN I Merauke, Sabtu (4/6).

Baca Juga :  Ternyata Perusahaan Telkom Ini yang Mengembalikan Koneksi Internet di Gaza

Kepada para kepala sekolah yang baru tersebut, Manius Wenda mengingatkan untuk tidak membawa masalah baru ke sekolah, namun harus membawa solusi. ‘’Saya ingatkan jangan membawa masalah tapi harus membaw solusi. Artinya, kalau ada permasalahan yang terjadi di sekolah, maka sebagai kepala sekolah atau pemimpin di sekolah harus mampu mencari solusi dan menyelesaikannya dengan baik,’’ tandasnya.

Menurutnya, sebagai kepala sekolah, ada 8 kompetensi yang harus dimiliki. Salah satunya manajerial, kemudian kepribadian dan sosial, artinya kepala sekolah tidak hanya bisa memimpin sekolah, tapi juga mampu membangun hubungan baik dengan masyarakat yang ada di sekitar.  ‘’Perhatikan juga siswa-siswi yang dekat di sekitar sekolah,’’ terangnya.

Manius Wenda menyinggung soal masih adanya kepala sekolah yang tak rela diganti. Namun Manius Wenda menegaskan, apa yang telah diputuskan   oleh Gubernur Papua tidak bisa diganggu gugat dan pihaknya  akan amankan putusan tersebut.

Baca Juga :  Anak Dibawah Umur Disetubuhi sampai 2 Kali Pacarnya

‘’Tugas kami adalah tetap melakukan serahterima dan melakukan pendekatan-pemdekatan. Mereka adalah staf kami,”ujarnya.

Kalau ada yang tidak terima atau kecewa dengan keputusan ini,  itu hal yang wajar dan manusiawi. “Kami akan melakukan pendekatan, karena mereka staf dan guru-guru kami. Kami akan carikan solusi dan itu sedang berjalan,’’jelasnya.

Manius menjelaskan bahwa jumlah kepala sekolah SMA-SMK yang dilantik oleh Gubernur baru-baru ini sebanyak 106 orang, di mana untuk Kabupaten Merauke sebanyak 14 kepala sekolah ditambah 3 kepala sekolah dari Kabupaten Mappi.  ‘’Hari ini totalnya 17 diserahterimakan,’’ jelasnya.(ulo/tho)

Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua Manius Wenda, S.Pd, M.Pd, saat memberikan berita acara serahterima jabatan 17 kepala sekolah SMA-SMK di Aula SMAN I Merauke, Sabtu (4/6). (FOTO: Sulo/Cepos)

MERAUKE–Setelah dilakukan pelantikan kepala sekolah SMA-SMK se-Papua sebanyak 106 orang, Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua melakukan serahterima jabatan kepala sekolah yang telah dilantik tersebut di Merauke dari pejabat lama ke pejabat baru.

Sebanyak 14 kepala sekolah SMA-SMK di Merauke ditambah 3 kepala sekolah dari Kabupaten Mappi mengikuti serah terima jabatan yang  dipimpin oleh Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua, Manius Wenda, SPd, M.Pd, di Aula SMAN I Merauke, Sabtu (4/6).

Baca Juga :  13 Titik Jalan Lingkungan Dibayarkan Tahun Depan

Kepada para kepala sekolah yang baru tersebut, Manius Wenda mengingatkan untuk tidak membawa masalah baru ke sekolah, namun harus membawa solusi. ‘’Saya ingatkan jangan membawa masalah tapi harus membaw solusi. Artinya, kalau ada permasalahan yang terjadi di sekolah, maka sebagai kepala sekolah atau pemimpin di sekolah harus mampu mencari solusi dan menyelesaikannya dengan baik,’’ tandasnya.

Menurutnya, sebagai kepala sekolah, ada 8 kompetensi yang harus dimiliki. Salah satunya manajerial, kemudian kepribadian dan sosial, artinya kepala sekolah tidak hanya bisa memimpin sekolah, tapi juga mampu membangun hubungan baik dengan masyarakat yang ada di sekitar.  ‘’Perhatikan juga siswa-siswi yang dekat di sekitar sekolah,’’ terangnya.

Manius Wenda menyinggung soal masih adanya kepala sekolah yang tak rela diganti. Namun Manius Wenda menegaskan, apa yang telah diputuskan   oleh Gubernur Papua tidak bisa diganggu gugat dan pihaknya  akan amankan putusan tersebut.

Baca Juga :  Fahri Hamzah Beri Sinyal Gibran Salah Satu Kandidat Bacawapres Prabowo

‘’Tugas kami adalah tetap melakukan serahterima dan melakukan pendekatan-pemdekatan. Mereka adalah staf kami,”ujarnya.

Kalau ada yang tidak terima atau kecewa dengan keputusan ini,  itu hal yang wajar dan manusiawi. “Kami akan melakukan pendekatan, karena mereka staf dan guru-guru kami. Kami akan carikan solusi dan itu sedang berjalan,’’jelasnya.

Manius menjelaskan bahwa jumlah kepala sekolah SMA-SMK yang dilantik oleh Gubernur baru-baru ini sebanyak 106 orang, di mana untuk Kabupaten Merauke sebanyak 14 kepala sekolah ditambah 3 kepala sekolah dari Kabupaten Mappi.  ‘’Hari ini totalnya 17 diserahterimakan,’’ jelasnya.(ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya