MERAUKE – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Hukum dan HAM Provinsi Papua Anthonius M. Ayorbaba mengharapkan kehadiran warga negara asing di daerah khususnya di Papua Selatan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan di daerah khususnya di Papua Selatan. Karena itu, pengawasan terhadap orang asing harus dilakukan melalui Timpora yang berasal dari berbagai unsur instansi terkait.
‘’Kita tahu bahwa Merauke Papua Selatan ini telah menjadi kawasan strategis pembangunan nasional terutama di bidang pangan. Sejumlah perusahaan besar masuk ke Merauke terutama di bidang perkebunan tebu yang mana perusahaan-perusahaan ini mempekerjakan sebagian orang asing. Pemerinta daerah kan yang mengetahui secara ril data warga asing yang bekerja di beberapa perusahaan-perusahaan skala besar untuk percepatan pembangunan di Papua Selatan dan itu perlu kita sama-sama melakukan pengawasan sehingga kehadiran orang asing di daerah harus memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah,’’kata Anthonius M. Ayorbaba di Merauke belum lama ini.
Hal tersebut disampaikan Kakanwil Hukum dan HAM Papua Antonius Ayorbaba saat melakukan operasi gabungan di lapangan, masih menemukan sejumlah warga negara asing yang ada di Papua Selatan belum membayar pajak. Namun untuk masalah pajak ini, lanjut Anthonius Ayorbaba ditangani langsung oleh pihak pajak. Sementara pihaknya terkait dengan perizinan WNA tersebut.
‘’Tapi tim pajak juga sudah kita libatkan dalam Timpora ini. Dan dalam operasi gabungan itu, mereka yang menjelaskan kepada manajemen yang mempekerjakan warga asing. Sektor itu sangat penting karena mereka mendapat gaji yang tidak sedikit,’’ tandasnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MERAUKE – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Hukum dan HAM Provinsi Papua Anthonius M. Ayorbaba mengharapkan kehadiran warga negara asing di daerah khususnya di Papua Selatan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan di daerah khususnya di Papua Selatan. Karena itu, pengawasan terhadap orang asing harus dilakukan melalui Timpora yang berasal dari berbagai unsur instansi terkait.
‘’Kita tahu bahwa Merauke Papua Selatan ini telah menjadi kawasan strategis pembangunan nasional terutama di bidang pangan. Sejumlah perusahaan besar masuk ke Merauke terutama di bidang perkebunan tebu yang mana perusahaan-perusahaan ini mempekerjakan sebagian orang asing. Pemerinta daerah kan yang mengetahui secara ril data warga asing yang bekerja di beberapa perusahaan-perusahaan skala besar untuk percepatan pembangunan di Papua Selatan dan itu perlu kita sama-sama melakukan pengawasan sehingga kehadiran orang asing di daerah harus memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah,’’kata Anthonius M. Ayorbaba di Merauke belum lama ini.
Hal tersebut disampaikan Kakanwil Hukum dan HAM Papua Antonius Ayorbaba saat melakukan operasi gabungan di lapangan, masih menemukan sejumlah warga negara asing yang ada di Papua Selatan belum membayar pajak. Namun untuk masalah pajak ini, lanjut Anthonius Ayorbaba ditangani langsung oleh pihak pajak. Sementara pihaknya terkait dengan perizinan WNA tersebut.
‘’Tapi tim pajak juga sudah kita libatkan dalam Timpora ini. Dan dalam operasi gabungan itu, mereka yang menjelaskan kepada manajemen yang mempekerjakan warga asing. Sektor itu sangat penting karena mereka mendapat gaji yang tidak sedikit,’’ tandasnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
