Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Pemkab Mappi Gelar Diklat Dasar Penanganan Stunting

Hadirkan Pemateri dari Direktorat Guru PAUD dan Dikmas Kemendikbudristek

MAPPI – Pemerintah Kabupaten Mappi Provinsi Papua Selatan menggelar Diklat Dasar Penanganan Stunting bagi guru PAUD di Kabupaten Mappi,  dengan mendatangkan pemateri dari Direktorat Guru PAUD dan Dikmas Kemendikbudristek.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Avista Kepi, Rabu (15/11) ini dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Mappi, Ferdinandus Kainakaimu, Ketua Bunda PAUD Kabupaten Mappi, Bunda Stefanie Gomar SH,MH, Kepala Dinas Pendidikan yang juga selaku Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Mappi, Sumarno serta para peserta Diklat.

Diklat ini menghadirkan pemateri dari Direktorat Guru PAUD dan Dikmas Kemendikbudristek sebanyak tiga orang dan kegiatan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 15 -17 November 2023.

Penjabat Bupati Mappi, Michael R. Gomar S.STP.,M.Si  dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Mappi, Ferdinandus Kainakaimu menyampaikan beberapa hal terkait masalah stunting pada anak-anak usia dini yaitu 0-6 tahun di Kabupaten Mappi.

Baca Juga :  Latumahina: Soal Pemekaran, Masih Ada yang Gagal Paham

Dikatakan Sekda dalam sambutan tertulis,  stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.

Kondisi ini umumnya diakibatkan karena asupan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan  baru akan terlihat saat anak berusia dua tahun.

Lanjutnya,  Praktik Pengasuhan (Pola Asuh) yang tidak tepat pada 1. 000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) menjadi salah satu penyebab utama terjadinya stunting. Oleh karena itu, peningkatan komunikasi, perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat melalui pemahaman pola asuh merupakan salah satu pilar utama dalam percepatan penurunan stunting, sebagaimana diatur dalam Perpres 72 Tahun 2021.

Baca Juga :  Polres Mappi Masih Tunggu Satu Saksi 

Sekda menyebutkan, Diklat Teknis Percepatan Penurunan Stunting diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi Guru PAUD dalam memahami layanan, pencegahan dan penanganan anak berpotensi stunting.  Guru PAUD yang telah mengikuti Diklat diharapkan dapat berperan membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Mappi dalam rangka percepatan penurunan stunting .

“Kami Pemerintah berharap Percepatan Penanganan Stunting dapat dilakukan secara bersinergi, bekerjasama dan melakukannya secara holistik integratif sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai. Hal ini dapat dimulai dari Kepala Kampung, Kepala Distrik, Dinas-Dinas terkait dan juga TP PKK Kabupaten Mappi’ “ungkapnya.

Pihaknya berharap bapak dan ibu guru peserta kegiatan dapat mengikuti kegiatan dengan serius dan disiplin, agar materi yang di sampaikan sungguh-sungguh di pahami dengan baik.(*MPI)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Hadirkan Pemateri dari Direktorat Guru PAUD dan Dikmas Kemendikbudristek

MAPPI – Pemerintah Kabupaten Mappi Provinsi Papua Selatan menggelar Diklat Dasar Penanganan Stunting bagi guru PAUD di Kabupaten Mappi,  dengan mendatangkan pemateri dari Direktorat Guru PAUD dan Dikmas Kemendikbudristek.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Avista Kepi, Rabu (15/11) ini dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Mappi, Ferdinandus Kainakaimu, Ketua Bunda PAUD Kabupaten Mappi, Bunda Stefanie Gomar SH,MH, Kepala Dinas Pendidikan yang juga selaku Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Mappi, Sumarno serta para peserta Diklat.

Diklat ini menghadirkan pemateri dari Direktorat Guru PAUD dan Dikmas Kemendikbudristek sebanyak tiga orang dan kegiatan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 15 -17 November 2023.

Penjabat Bupati Mappi, Michael R. Gomar S.STP.,M.Si  dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Mappi, Ferdinandus Kainakaimu menyampaikan beberapa hal terkait masalah stunting pada anak-anak usia dini yaitu 0-6 tahun di Kabupaten Mappi.

Baca Juga :  Pemilik Teripang Ilegal Sudah Dimintai Keterangan   

Dikatakan Sekda dalam sambutan tertulis,  stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.

Kondisi ini umumnya diakibatkan karena asupan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan  baru akan terlihat saat anak berusia dua tahun.

Lanjutnya,  Praktik Pengasuhan (Pola Asuh) yang tidak tepat pada 1. 000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) menjadi salah satu penyebab utama terjadinya stunting. Oleh karena itu, peningkatan komunikasi, perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat melalui pemahaman pola asuh merupakan salah satu pilar utama dalam percepatan penurunan stunting, sebagaimana diatur dalam Perpres 72 Tahun 2021.

Baca Juga :  Divonis 6,5 Tahun, Mantan Sekda Mappi Banding

Sekda menyebutkan, Diklat Teknis Percepatan Penurunan Stunting diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi Guru PAUD dalam memahami layanan, pencegahan dan penanganan anak berpotensi stunting.  Guru PAUD yang telah mengikuti Diklat diharapkan dapat berperan membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Mappi dalam rangka percepatan penurunan stunting .

“Kami Pemerintah berharap Percepatan Penanganan Stunting dapat dilakukan secara bersinergi, bekerjasama dan melakukannya secara holistik integratif sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai. Hal ini dapat dimulai dari Kepala Kampung, Kepala Distrik, Dinas-Dinas terkait dan juga TP PKK Kabupaten Mappi’ “ungkapnya.

Pihaknya berharap bapak dan ibu guru peserta kegiatan dapat mengikuti kegiatan dengan serius dan disiplin, agar materi yang di sampaikan sungguh-sungguh di pahami dengan baik.(*MPI)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya