Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Aksi Demo Jaringan Internet Berlanjut ke Kantor Gubernur Papua Selatan

MERAUKE– Setelah melakukan aksi demo damai ke Kantor Bupati dan Kantor Telkom sampai  malam pada Senin (15/01/2024), aksi  demo terkait jaringan internet (Jarnet) Telkom tersebut berlanjut ke Kantor Gubernur Papua Selatan, Jalan Trikora Merauke, Selasa (16/01/2024).

Namun aksi demo kali ini berbeda. Jika sebelumnya aksi demo dilakukan oleh gabungan mahasiswa dari berbagai  perguruan tinggi dan kelompok Cipayung, maka aksi  demo ini dilakukan oleh mahasiswa Univeristas  Musamus (Unmus) Merauke. Bergubung juga para Ojek Online (Ojol) serta Ketua RT 19 Yobar Merauke.

   Aksi  demo damai ini langsung  dijaga ketat pengamanannya dari Kepolisian. Ratusan personel Kepolisian diturunkan. Bahkan 1 unit water canon disiapkan. Pengamanan langsung dibawah komando  Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suaryana, SH, SIK yang turun langsung  kje lapangan memimpin pengamanan itu.

Baca Juga :  Ratusan  Ekor Kepiting Bakau asal Merauke Diekspor ke  Singapura

   Aksi demo di depan kantor bupati  tepatnya di jalan Trikora tersebut berlangsung sekitar 2 jam yang dimulai  sekitar pukul 11.30 WIT-pukul 13.30 WIT. Sama dengan tuntutan aksi sebelumnya, yang menuntut  PT Telkom segera memulihkan jaringan internet Telkom yang hilang sejak 4 Januari  2024 karena sangat merugikan masyarakat yang menggantungkan usahanya  terhadap jaringan internet tersebut.

Juga merugikan mahasiswa dan para dosen  serta para pelajar SD, SMP dan SMA-SMK yang sudah menggunakan kurikulum merdeka belajar yang semuanya bergantung pada internet.

Serta mendesak Pemerintah  Provinsi Papua untuk menghadirkan provider lain, sehingga ketika jaringan internet hilang seperti sekarang ini, masyarakat Merauke memiliki pilihan untuk  menggunakan provider lain.   

Baca Juga :  359 WBP Terima Remisi Kemerdekaan, 4 Diantaranya Bebas

     Setelah melakukan orasi, Pj Gubernur Papua Selatan Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT menemui para  pendemo tersebut. Dihadapan para mahasiswa tersebut, Pj Apolo Safanpo mengaku Pemprov Papua Selatan telah mendesak pihak PT Telkom untuk mempercepat perbaikan kerusakan jaringan tersebut. Selain itu, Pemprov Papua Selatan meminta PT Telkom untuk menambah kapasitas benwith melalui BTS-BTS yang ada maupun memasang V-Sat.

MERAUKE– Setelah melakukan aksi demo damai ke Kantor Bupati dan Kantor Telkom sampai  malam pada Senin (15/01/2024), aksi  demo terkait jaringan internet (Jarnet) Telkom tersebut berlanjut ke Kantor Gubernur Papua Selatan, Jalan Trikora Merauke, Selasa (16/01/2024).

Namun aksi demo kali ini berbeda. Jika sebelumnya aksi demo dilakukan oleh gabungan mahasiswa dari berbagai  perguruan tinggi dan kelompok Cipayung, maka aksi  demo ini dilakukan oleh mahasiswa Univeristas  Musamus (Unmus) Merauke. Bergubung juga para Ojek Online (Ojol) serta Ketua RT 19 Yobar Merauke.

   Aksi  demo damai ini langsung  dijaga ketat pengamanannya dari Kepolisian. Ratusan personel Kepolisian diturunkan. Bahkan 1 unit water canon disiapkan. Pengamanan langsung dibawah komando  Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suaryana, SH, SIK yang turun langsung  kje lapangan memimpin pengamanan itu.

Baca Juga :  Warga Serbu Bazaar Minyak Goreng Harga Rp 14.000 Perliter    

   Aksi demo di depan kantor bupati  tepatnya di jalan Trikora tersebut berlangsung sekitar 2 jam yang dimulai  sekitar pukul 11.30 WIT-pukul 13.30 WIT. Sama dengan tuntutan aksi sebelumnya, yang menuntut  PT Telkom segera memulihkan jaringan internet Telkom yang hilang sejak 4 Januari  2024 karena sangat merugikan masyarakat yang menggantungkan usahanya  terhadap jaringan internet tersebut.

Juga merugikan mahasiswa dan para dosen  serta para pelajar SD, SMP dan SMA-SMK yang sudah menggunakan kurikulum merdeka belajar yang semuanya bergantung pada internet.

Serta mendesak Pemerintah  Provinsi Papua untuk menghadirkan provider lain, sehingga ketika jaringan internet hilang seperti sekarang ini, masyarakat Merauke memiliki pilihan untuk  menggunakan provider lain.   

Baca Juga :  Perbaikan Jalan Menuju Distrik Naukenjerai Masih Sebatas Wacana 

     Setelah melakukan orasi, Pj Gubernur Papua Selatan Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT menemui para  pendemo tersebut. Dihadapan para mahasiswa tersebut, Pj Apolo Safanpo mengaku Pemprov Papua Selatan telah mendesak pihak PT Telkom untuk mempercepat perbaikan kerusakan jaringan tersebut. Selain itu, Pemprov Papua Selatan meminta PT Telkom untuk menambah kapasitas benwith melalui BTS-BTS yang ada maupun memasang V-Sat.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya