Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Kantor PT IJS Dimasuki Maling, HP dan Uang Rp 2,6 Juta Raib

MERAUKE-  Nasib apes dialami Enrico Kurniadyu Heriawan (44). Karyawan PT IJS ini harus kehilangan sebuah HP dan uang miliknya sebesar Rp 2,6 juta akibat kantor perusahaan yang ada di Jalan Gak Merauke dimasuki tamu tak diundang. Kasus pencurian ini dialami korban  Selasa (14/3) sekitar pukul 04.00 WIT.

   Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan  SIK melalui Kasie Humas AKP Ahmad Nurung, SH membenarkan laporan kehilangan tersebut. Kronologi kejadiannya, kata Kasie Humas Ahmad Nurung  berawal saat korban bersama saksi M. Ikhsan, Senin  (13/3) sekitar pukul 16.00 WIT  berboncengan mengendarai motor pergi ke Orange Super Market di Jalan Raya Mandala untuk belanja dan mengambil uang di ATM BRI di Orange. Setelah belanja  korban bersama saksi  kembali pulang ke TKP.

Baca Juga :  Penjulan Pakaian Bekas Impor Segera Ditertibkan

     Pada Selasa (14/3) sekitar pukul  01.00 WIT, korban  tidur di kamar bagian atas lantai 2. Namun sekitar pukul 04.15 WIT, korban  bangun lalu akan menggunakan HPnya, namun sudah tidak ada. Korban berusaha  mencari HPnya di TKP, namun tidak menemukannya. Karena curiga, korban kemudian memeriksa dompetnya. Ternyata isi uang milik korban dalam dompet juga hilang.

     Akibat kejadian ini, korban kehilangan sebuah  HP merek Poco M4 Pro warna hitam beserta kartu simpati di dalamnya dengan no. 0811 4989 777 dan uang  sebesar Rp 2,6 juta membuat korban mengalami kerugian material sekitar Rp 7,6 juta. ‘’Kasus ini masih dalam penyelidikan,’’ tandas Kasie Humas Ahmad Nurung. (ulo)

Baca Juga :  Warga Tutup Akses Masuk Pantai Payum

MERAUKE-  Nasib apes dialami Enrico Kurniadyu Heriawan (44). Karyawan PT IJS ini harus kehilangan sebuah HP dan uang miliknya sebesar Rp 2,6 juta akibat kantor perusahaan yang ada di Jalan Gak Merauke dimasuki tamu tak diundang. Kasus pencurian ini dialami korban  Selasa (14/3) sekitar pukul 04.00 WIT.

   Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan  SIK melalui Kasie Humas AKP Ahmad Nurung, SH membenarkan laporan kehilangan tersebut. Kronologi kejadiannya, kata Kasie Humas Ahmad Nurung  berawal saat korban bersama saksi M. Ikhsan, Senin  (13/3) sekitar pukul 16.00 WIT  berboncengan mengendarai motor pergi ke Orange Super Market di Jalan Raya Mandala untuk belanja dan mengambil uang di ATM BRI di Orange. Setelah belanja  korban bersama saksi  kembali pulang ke TKP.

Baca Juga :  Diborgol, Amatus: Saya Tidak Tahu Salah Apa

     Pada Selasa (14/3) sekitar pukul  01.00 WIT, korban  tidur di kamar bagian atas lantai 2. Namun sekitar pukul 04.15 WIT, korban  bangun lalu akan menggunakan HPnya, namun sudah tidak ada. Korban berusaha  mencari HPnya di TKP, namun tidak menemukannya. Karena curiga, korban kemudian memeriksa dompetnya. Ternyata isi uang milik korban dalam dompet juga hilang.

     Akibat kejadian ini, korban kehilangan sebuah  HP merek Poco M4 Pro warna hitam beserta kartu simpati di dalamnya dengan no. 0811 4989 777 dan uang  sebesar Rp 2,6 juta membuat korban mengalami kerugian material sekitar Rp 7,6 juta. ‘’Kasus ini masih dalam penyelidikan,’’ tandas Kasie Humas Ahmad Nurung. (ulo)

Baca Juga :  Bawaslu Ingatkan Petahana Tidak Lagi Lakukan Penggantian Pejabat

Berita Terbaru

Artikel Lainnya