Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Diharapkan Beri Dampak Positif, Terutama Pemerataan Sarana Pendidikan

Ketika SMA Korpri dan SMA PGRI Akhirnya Dijadikan Sekolah Negeri

SMA PGRI dan SMA Korpri  yang berlokasi di Distrik Heram, Kota Jayapura, secara resmi menjadi SMA Negeri 7 Kota Jayapura. Ini merupakan satu-satunya SMA di wilayah Heram yang jadi kewenangan  Pemkot Jayapura, selain SMA Negeri 3 di Buper yang ada dibawah kewenangan Provinsi Papua.

Laporan: Robert Mboik & Carolus Daot_Jayapura

Wilayah Distrik Heram, selama ini memang belum ada SMA Negeri yang representatif yang bisa menarik meniat pelajar bersekolah di tempat itu. Praktis banyak anak-anak di Distrik Heram yang sekolah SMA di SMA Negeri I Abepura maupun SMA Negeri 4 Entrop, Jayapura.

  Di tengah minimnya minat pelajar untuk besekolah di SMA  PGRI dan SMA Korpri  yang berlokasi di Distrik Heram, akhirnya disepakait sekolah ini dialihkan menjadi sekolah negeri. Artinya pengelolaan sekolah, mulai dari sarana-prasarana maupun tenaga guru menjadi kewenangan atau tanggung jawa Pemkot Jayapura melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura.

Pj Wali Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey mengatakan, dengan disatukannya dua sekolah ini, dan statusnya diubah  dari swasta menjadi negeri, maka diharapkan kehadirannya dapat mengurai persoalan yang selalu  terjadi setiap tahun dalam kaitannya dengan penerimaan siswa-siswi baru.

Kepala Sekolah SMAN 3 Jayapura.Janet Berotabui,

  Bahkan hampir setiap tahun SMA 4 dan SMA 1 Kota Jayapura dan juga SMA Negeri lainnya selalu menjadi sasaran siswa baru untuk mendaftarkan diri. Ini salah satu penyebabnya karena kurang adanya pemerataan sekolah negeri di Kota Jayapura.

   Karena itu, dengan kehadiran lembaga pendidikan itu, maka selanjutnya harus berusaha bersaing dan terus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah itu.

Baca Juga :  Potensi Korsleting Diminimalir,  Armada dan SDM Pemadam Harus Ditingkatkan

   “Kualitas pendidikan sekolah negeri di Heram harus bersaing dan berkompetitif. Supaya para siswa baru nanti tidak harus lari ke SMA 1 dan SMA 4. Ini  menjadi  tantangan, dan itu menjadi tanggung  jawab dari  Dinas Pendidikan, bagaimana meningkatkan kualitas  pendidikan di sekolah tersebut,”ujarnya.

   Plt.Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Abdul Majid menjelaskan, ketersediaan SMA Negeri  di Distrik Heram, Kota Jayapura  yang terbatas, sehingga belum dapat menjawab permintaan masyarakat secara luas. Kemudian SMA Negeri 3 Jayapura yang berada di distrik  Heram  telah menjadi sekolah khusus go global di bawah kewenangan, pembinaan Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah  Provinsi Papua.

  “Perlu adanya SMA Negeri  di Distrik Heram, sehingga tidak harus ke SMA Negeri 1 Abepura atau SMA 4 Jayapura. Dengan dimergernya dua satuan pendidikan ini, SMA Korpri dan SMA PGRI yang berada di satu lokasi, menjadi sekolah negeri adalah usaha Pemerintah Kota Jayapura untuk mempercepat dan efisiensi pengelolaan pendidikan di jenjang SMA di Distrik Heram Kota Jayapura,” pungkasnya.

  Sementara itu, menanggapi peralihan status SMA Negeri 7 Jayapura, Kepala Sekolah SMAN 3 Jayapura, Janet Berotaboi  menyampaikan pengalihan status dari kedua sekolah tersebut tidak akan mempengaruhi pamor SMA 3 Jayapura. Pasalnya masing-masing sekolah punya brandnya tersendiri untuk menarik minat masyarakat.

  Apalagi sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Papua itu, sejak lama membangun kerjasama dengan pemerintah daerah di 3 DOB. Sehingga penerimaan siswa tidak hanya dari wilayah adat Tabi Saireri, tapi juga dari wilayah DOB, khususnya yang telah bekerjasama.

  “Kami punya brand tersendiri, begitupun dengan SMA Negeri laninnya yang ada di Kota Jayapura, jadi penambahan sekolah negeri ini tidak akan mempengaruhi pamor  SMAN 3 Jayapura,” ujarnya kepada Cendrawasih pos, Selasa (16/1).

Baca Juga :  75 % Remaja Gangguan Jiwa, Akibat Penyalahgunaan Narkoba

  Diapun mengatakan selama ini muara pendidikan negeri di Kota Jayapura masih sangat terbatas, akibatnya beberapa sekolah negeri di Kota Jayapura selalu mengalami eskalasi jumlah siswa.

  Namun dengan pengalihan status SMA Korpri dengan PRGI, maka akan memberi dampak positif dalam memberikan pemerataan pendidikan di Kota Jayapura. “Misalnya di wilayah Heram selama ini hanya ada 1 sekolah negeri, akibatnya setiap tahun selalu ada persoalan di tengah masyarakat yang ingin masuk pada pendididkan negeri,” katanya.

  Meski ada penambahan jumlah sekolah negeri di Kota Jayapura, namun tidak akan berdampak pada pengembangan sekolah negeri lainnya.

  Janet Berotaboi mengatakan kehadiran SMAN 7 bukan sebagai sebuah persaingan bagi SMAN 3 Jayapura, tapi justru akan memperkuat kolaborasi demi peningkatan SDM di Papua. “Kami akan berkolaborasi agar perkembangan pendidikan di Papua ini berjalan dengan baik,” ujarnya.

  Lebih lanjut dia sampaikan bahwa SMAN 3 Jayapura punya daya tarik sendiri untuk menarik minat masyarakat, salah satunya pendidikan berpola asrama. Hal itu mungkin saja tidak ada di sekolah lain, tapi di SMAN 3 Jayapura telah lama diterapkan.

  “Jadi setiap sekolah itu punya namanya tersendiri, begitupun nantinya dengan SMAN 7 pasti punya brand tersendiri untuk menaeik minat masyarakat, sehingga kami harap kehadiran sekolah negeri yang baru ini, mampu memberikan pemerataan bagi pendidikan kita di Jayapura,” pungkasnya. (*/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Ketika SMA Korpri dan SMA PGRI Akhirnya Dijadikan Sekolah Negeri

SMA PGRI dan SMA Korpri  yang berlokasi di Distrik Heram, Kota Jayapura, secara resmi menjadi SMA Negeri 7 Kota Jayapura. Ini merupakan satu-satunya SMA di wilayah Heram yang jadi kewenangan  Pemkot Jayapura, selain SMA Negeri 3 di Buper yang ada dibawah kewenangan Provinsi Papua.

Laporan: Robert Mboik & Carolus Daot_Jayapura

Wilayah Distrik Heram, selama ini memang belum ada SMA Negeri yang representatif yang bisa menarik meniat pelajar bersekolah di tempat itu. Praktis banyak anak-anak di Distrik Heram yang sekolah SMA di SMA Negeri I Abepura maupun SMA Negeri 4 Entrop, Jayapura.

  Di tengah minimnya minat pelajar untuk besekolah di SMA  PGRI dan SMA Korpri  yang berlokasi di Distrik Heram, akhirnya disepakait sekolah ini dialihkan menjadi sekolah negeri. Artinya pengelolaan sekolah, mulai dari sarana-prasarana maupun tenaga guru menjadi kewenangan atau tanggung jawa Pemkot Jayapura melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura.

Pj Wali Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey mengatakan, dengan disatukannya dua sekolah ini, dan statusnya diubah  dari swasta menjadi negeri, maka diharapkan kehadirannya dapat mengurai persoalan yang selalu  terjadi setiap tahun dalam kaitannya dengan penerimaan siswa-siswi baru.

Kepala Sekolah SMAN 3 Jayapura.Janet Berotabui,

  Bahkan hampir setiap tahun SMA 4 dan SMA 1 Kota Jayapura dan juga SMA Negeri lainnya selalu menjadi sasaran siswa baru untuk mendaftarkan diri. Ini salah satu penyebabnya karena kurang adanya pemerataan sekolah negeri di Kota Jayapura.

   Karena itu, dengan kehadiran lembaga pendidikan itu, maka selanjutnya harus berusaha bersaing dan terus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah itu.

Baca Juga :  Awalnya Dikenal Untuk Ibu dan Anak, Kini Bergerak di Bidang Jatuh dan Bedah

   “Kualitas pendidikan sekolah negeri di Heram harus bersaing dan berkompetitif. Supaya para siswa baru nanti tidak harus lari ke SMA 1 dan SMA 4. Ini  menjadi  tantangan, dan itu menjadi tanggung  jawab dari  Dinas Pendidikan, bagaimana meningkatkan kualitas  pendidikan di sekolah tersebut,”ujarnya.

   Plt.Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Abdul Majid menjelaskan, ketersediaan SMA Negeri  di Distrik Heram, Kota Jayapura  yang terbatas, sehingga belum dapat menjawab permintaan masyarakat secara luas. Kemudian SMA Negeri 3 Jayapura yang berada di distrik  Heram  telah menjadi sekolah khusus go global di bawah kewenangan, pembinaan Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah  Provinsi Papua.

  “Perlu adanya SMA Negeri  di Distrik Heram, sehingga tidak harus ke SMA Negeri 1 Abepura atau SMA 4 Jayapura. Dengan dimergernya dua satuan pendidikan ini, SMA Korpri dan SMA PGRI yang berada di satu lokasi, menjadi sekolah negeri adalah usaha Pemerintah Kota Jayapura untuk mempercepat dan efisiensi pengelolaan pendidikan di jenjang SMA di Distrik Heram Kota Jayapura,” pungkasnya.

  Sementara itu, menanggapi peralihan status SMA Negeri 7 Jayapura, Kepala Sekolah SMAN 3 Jayapura, Janet Berotaboi  menyampaikan pengalihan status dari kedua sekolah tersebut tidak akan mempengaruhi pamor SMA 3 Jayapura. Pasalnya masing-masing sekolah punya brandnya tersendiri untuk menarik minat masyarakat.

  Apalagi sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Papua itu, sejak lama membangun kerjasama dengan pemerintah daerah di 3 DOB. Sehingga penerimaan siswa tidak hanya dari wilayah adat Tabi Saireri, tapi juga dari wilayah DOB, khususnya yang telah bekerjasama.

  “Kami punya brand tersendiri, begitupun dengan SMA Negeri laninnya yang ada di Kota Jayapura, jadi penambahan sekolah negeri ini tidak akan mempengaruhi pamor  SMAN 3 Jayapura,” ujarnya kepada Cendrawasih pos, Selasa (16/1).

Baca Juga :  75 % Remaja Gangguan Jiwa, Akibat Penyalahgunaan Narkoba

  Diapun mengatakan selama ini muara pendidikan negeri di Kota Jayapura masih sangat terbatas, akibatnya beberapa sekolah negeri di Kota Jayapura selalu mengalami eskalasi jumlah siswa.

  Namun dengan pengalihan status SMA Korpri dengan PRGI, maka akan memberi dampak positif dalam memberikan pemerataan pendidikan di Kota Jayapura. “Misalnya di wilayah Heram selama ini hanya ada 1 sekolah negeri, akibatnya setiap tahun selalu ada persoalan di tengah masyarakat yang ingin masuk pada pendididkan negeri,” katanya.

  Meski ada penambahan jumlah sekolah negeri di Kota Jayapura, namun tidak akan berdampak pada pengembangan sekolah negeri lainnya.

  Janet Berotaboi mengatakan kehadiran SMAN 7 bukan sebagai sebuah persaingan bagi SMAN 3 Jayapura, tapi justru akan memperkuat kolaborasi demi peningkatan SDM di Papua. “Kami akan berkolaborasi agar perkembangan pendidikan di Papua ini berjalan dengan baik,” ujarnya.

  Lebih lanjut dia sampaikan bahwa SMAN 3 Jayapura punya daya tarik sendiri untuk menarik minat masyarakat, salah satunya pendidikan berpola asrama. Hal itu mungkin saja tidak ada di sekolah lain, tapi di SMAN 3 Jayapura telah lama diterapkan.

  “Jadi setiap sekolah itu punya namanya tersendiri, begitupun nantinya dengan SMAN 7 pasti punya brand tersendiri untuk menaeik minat masyarakat, sehingga kami harap kehadiran sekolah negeri yang baru ini, mampu memberikan pemerataan bagi pendidikan kita di Jayapura,” pungkasnya. (*/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya