Terkait Penyebab Kematian Warga Semangga Saat Berburu di Hutan
MERAUKE – Kematian dari Wilem Goyup saat pergi berburu di dalam hutan di Semangga, Distrik Semangga Merauke, Sabtu (14/1) masih menjadi tanda tanya. Namun diduga korban meninggal dunia akibat diserang babi hutan.
‘’Kita juga belum tahun secara pasti apa yang menjadi penyebab kematian dari korban tersebut. Tapi, kalau kita lihat dari laporan SAR, korban diduga meninggal dunia setelah diserang babi hutan,’’ kata Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasi Humas AKP Ahmad Nurung, SH saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Senin (16/1), kemarin.
Dugaan korban meninggal dunia setelah diserang babi hutan tersebut karena di tubuh korban ditemukan sejumlah luka. Apalagi, dari 3 anjing pemburu korban tersebut, satu diantaranya kembali dalam keadaan luka-luka dan 2 lainnya tidak kembali yang diperkirakan mati diserang babi hutan tersebut.
Kasi Humas menjelaskan, sampai saat saat ini, pihak keluarga korban belum ada yang melaporkan kasus kehilangan maupun korban yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa tersebut. ‘’Kita belum tahu, apakah keluarga korban sudah menerima sebagai musibah atau bagaimana. Kebetulan saat pencarian dan penemuan itu, tidak ada anggota kami yang terlibat , sehingga kami sendiri belum merilis kejadian tersebut,’’ tandas Kasi Humas Ahmad Nurung.
Sekadar diketahui, korban Wilem Goyup dilaporkan hilang Selasa (10/1) setelah pergi ke hutan berburu, namun tidak kembali, yang seharusnya korban harus kembali pada malam harinya. Setelah pencarian selama 3 hari, akhirnya korban ditemukan Sabtu (14/1) sekitar pukul 16.59 WIT. Namun saat ditemukan, korban sudah tak bernyawa. Korban ditemukan tergeletak diantara pepohonan. (ulo/tho)