MERAUKE – Italia Sambe, Balita berumur 3 tahun yang jatuh dari perahu dan hilang tenggelam di Kali Digoel tepatnya di Tanjung Wet, Minggu (6/8) sekitar pukul 12.00 WIT, akhirnya berhasil ditemukan, Selasa (8/8), kemarin. Sayangnya, korban saat ditemukan tersebut sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Darmawan, membenarkan telah ditemukannya Balita yang jatuh dari perahu ke Sungai di Boven Digoel tersebut. Korban kata dia, ditemukan oleh keluarga yang tergabung dalam Tim SAR gabungan berjarak kurang lebih 600 meter dari lokasi awal kejadian pada pukul 09.45 wit.
Perihal temuan ini kemudian diteruskan oleh keluarga korban kepada Tim SAR gabungan pada pukul 10.55 WIT. Untuk memastikan kebenaran berita tersebut, Kepala Seksi Operasi Reza Afriyanto, S.Sos mengarahkan kepada Koordinator Pos Pencairan dan Pertolongan Boven Digoel untuk memastikan informasi tersebut.
‘’Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Satpolairud Polres Boven Digoel, Polsek Mandobo, Dinas Perhubungan serta masyarakat lainnya kemudian menuju ke rumah korban. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata informasi tersebut benar adanya,’’ terangnya.
Korban rencananya akan dimakamkan oleh pihak keluarga setelah dilakukan proses keagamaan yang dianut keluarga.
“Ucapan terima kasih kami kepada seluruh potensi SAR yang terlibat dalam operasi SAR kali ini sejak awal hingga hari ini,” ujar Alman S.Imbiri, S.E Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke selaku SAR Mission Coordinator (SMC.red).
“Semoga kerjasama yang solid yang telah dilakukan ini akan senantiasa terjaga dalam misi kemanusiaan yang akan datang,” pungkasnya. (ulo/tho)
MERAUKE – Italia Sambe, Balita berumur 3 tahun yang jatuh dari perahu dan hilang tenggelam di Kali Digoel tepatnya di Tanjung Wet, Minggu (6/8) sekitar pukul 12.00 WIT, akhirnya berhasil ditemukan, Selasa (8/8), kemarin. Sayangnya, korban saat ditemukan tersebut sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Darmawan, membenarkan telah ditemukannya Balita yang jatuh dari perahu ke Sungai di Boven Digoel tersebut. Korban kata dia, ditemukan oleh keluarga yang tergabung dalam Tim SAR gabungan berjarak kurang lebih 600 meter dari lokasi awal kejadian pada pukul 09.45 wit.
Perihal temuan ini kemudian diteruskan oleh keluarga korban kepada Tim SAR gabungan pada pukul 10.55 WIT. Untuk memastikan kebenaran berita tersebut, Kepala Seksi Operasi Reza Afriyanto, S.Sos mengarahkan kepada Koordinator Pos Pencairan dan Pertolongan Boven Digoel untuk memastikan informasi tersebut.
‘’Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Satpolairud Polres Boven Digoel, Polsek Mandobo, Dinas Perhubungan serta masyarakat lainnya kemudian menuju ke rumah korban. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata informasi tersebut benar adanya,’’ terangnya.
Korban rencananya akan dimakamkan oleh pihak keluarga setelah dilakukan proses keagamaan yang dianut keluarga.
“Ucapan terima kasih kami kepada seluruh potensi SAR yang terlibat dalam operasi SAR kali ini sejak awal hingga hari ini,” ujar Alman S.Imbiri, S.E Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke selaku SAR Mission Coordinator (SMC.red).
“Semoga kerjasama yang solid yang telah dilakukan ini akan senantiasa terjaga dalam misi kemanusiaan yang akan datang,” pungkasnya. (ulo/tho)
