Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Penyelenggara dan Konstestan Berperan Penting Sukseskan Pemilu 

MERAUKE-Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suaryana, SH, SIK, berpendapat bahwa penyelenggara  Pemilu dan konstestan memiliki peranan penting dalam mensukseskan pemilu yang berjalan aman, daman dan kondusif.  Penyelenggara pemilu  dalam hal ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Sementara konstestan Pemilu adalah para elit politik yang bertarung dalam memperebutkan kursi.

  “Pemilu ini menyebabkan persepsi terpolarisasinya masyarakat nanti. Terkotak-kotaknya masyarakat karena beda pendapat, beda pikiran. Karena memiliki jagoannya masing-masing. Ini yang harus kita fokus pada pengamanan ini. Tapi tidak cukup Polri saja. Semua pihak meski Polri menjadi garda terdepan memiliki tugas dan tanggung jawab dalam UU menjaga Kamtibmas,” kata Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suaryana, SH, SIK, kepada wartawan di ruang  kerjanya, Sabtu (13/01/2024).

Baca Juga :  Pembinaan Badminton Harus Dimulai Sejak Usia Dini   

   Karena itu, Kapolres mengimbau dan berharap kepada seluruh masyarakat terutama kalau berkaitan dengan politik paling penting adalah disini  adalah penyelenggara dan konstestannya.

“Ini punya peranan penting menciptakan situasi bisa kondusif. Apa itu penyelenggara memiliki peran untuk menyelenggarakan. Ibarat seperti  pertandingan tinju, ada wasit, ada peserta. Wasit oke, pesertanya juga ok maka  pertandingan akan berjalan kondusif. Tapi, kalau wasit sudah ada keberpihakan, dan bukan hanya pelaksanaan tapi juga menyangkut sarana prasarana seperti penyediaan kotak suara, tinta, surat suara kalau tidak beres dan TPS tidak berdiri tepat waktunya maka hancur sudah,” katanya.

   Kemudian, kedua, lanjut Kapolres adalah konstentan Pemilu. Kalau  konstestan politik dan para elit partai jika memiliki pemikiran untuk melaksanakan politik yang santun, sejuk, damai, tenteram dan tidak panas maka Pemilu akan berjalan aman dan kondusif. Karena masyarakat yang ada di bawah hanya menyalurkan suaranya.

Baca Juga :  Pencungkil Mata Tukang Ojek  Hanya Satu Orang 

Karena menurutnya, akar rumput tersebut akan melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat aksi ketika ada hasutan dari elit politik. Tapi juga tidak, maka masyarakat atau akar rumput tidak melakukan aksi.

  “Makanya, dua ini  yakni penyelenggara dan konstestan pemilu memiliki peranan penting dalam mensukseskan Pemilu yang aman dan kondusif yang didukung TNI-Polri, pemerintah daerah yang menyediakan anggaran, kemudian pers, tokoh masyarakat dan sebagainya,”pungkasnya. (ulo/tri)   

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE-Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suaryana, SH, SIK, berpendapat bahwa penyelenggara  Pemilu dan konstestan memiliki peranan penting dalam mensukseskan pemilu yang berjalan aman, daman dan kondusif.  Penyelenggara pemilu  dalam hal ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Sementara konstestan Pemilu adalah para elit politik yang bertarung dalam memperebutkan kursi.

  “Pemilu ini menyebabkan persepsi terpolarisasinya masyarakat nanti. Terkotak-kotaknya masyarakat karena beda pendapat, beda pikiran. Karena memiliki jagoannya masing-masing. Ini yang harus kita fokus pada pengamanan ini. Tapi tidak cukup Polri saja. Semua pihak meski Polri menjadi garda terdepan memiliki tugas dan tanggung jawab dalam UU menjaga Kamtibmas,” kata Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suaryana, SH, SIK, kepada wartawan di ruang  kerjanya, Sabtu (13/01/2024).

Baca Juga :  Tahun Ini, Pemprov Berusaha ‘Tutup Mata’ 

   Karena itu, Kapolres mengimbau dan berharap kepada seluruh masyarakat terutama kalau berkaitan dengan politik paling penting adalah disini  adalah penyelenggara dan konstestannya.

“Ini punya peranan penting menciptakan situasi bisa kondusif. Apa itu penyelenggara memiliki peran untuk menyelenggarakan. Ibarat seperti  pertandingan tinju, ada wasit, ada peserta. Wasit oke, pesertanya juga ok maka  pertandingan akan berjalan kondusif. Tapi, kalau wasit sudah ada keberpihakan, dan bukan hanya pelaksanaan tapi juga menyangkut sarana prasarana seperti penyediaan kotak suara, tinta, surat suara kalau tidak beres dan TPS tidak berdiri tepat waktunya maka hancur sudah,” katanya.

   Kemudian, kedua, lanjut Kapolres adalah konstentan Pemilu. Kalau  konstestan politik dan para elit partai jika memiliki pemikiran untuk melaksanakan politik yang santun, sejuk, damai, tenteram dan tidak panas maka Pemilu akan berjalan aman dan kondusif. Karena masyarakat yang ada di bawah hanya menyalurkan suaranya.

Baca Juga :  Cegah Kegaduhan, Batasi Orang Masuk Ruang Pleno PPD

Karena menurutnya, akar rumput tersebut akan melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat aksi ketika ada hasutan dari elit politik. Tapi juga tidak, maka masyarakat atau akar rumput tidak melakukan aksi.

  “Makanya, dua ini  yakni penyelenggara dan konstestan pemilu memiliki peranan penting dalam mensukseskan Pemilu yang aman dan kondusif yang didukung TNI-Polri, pemerintah daerah yang menyediakan anggaran, kemudian pers, tokoh masyarakat dan sebagainya,”pungkasnya. (ulo/tri)   

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya