Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Tahun Ini, Bulog Target Serap Panen Petani 16.000 Ton

MERAUKE– Kendati di tahun 2023, total serapan Perum Bulog Merauke hanya berkisar 1.000 ton lebih dan merupakan yang terendah dalam dekade terakhir, namun tahun ini  perusahaan plat merah tersebut menargetkan serapan atau pembelian beras dari petani sekitar 16.000 ton.

‘’Meski belum turun dari pusat, tapi kemungkinan besar target serapan beras dari petani untuk tahun ini sebanyak 16.000 ton,’’ kata Kepala Perum Bulog Merauke Firman Mando, ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (11/01/2024).

Firman Mando menjelaskan bahwa dengan hitung-hitungan diatas kertas saat ini, dimana target tanam untuk musim tanam rendengan tahun 2024 seluas 36.400 hektar.

Dengan jumlah tersebut, jika  dikonversi ke gabah basah dapat menghasilan 145.568 ton dengan rata-rata 4 ton perhektar.  Kalau diokoversi ke gabah kering giling akan mendapatkan 121.309 ton. Dan jika dikonversi ke beras maka akan menghasilkan kurang lebkh 77.695 ton.   

Baca Juga :  Giliran GOR Hiad Sai Dipalang 

‘’Kalau kita ambil 20  dari 77.695 ton tersebut sudah menghasilkan 15.000 ton lebih. Space gudang yang kita siapkan juga sebanyak 15.000 ton sehingga sangat memungkinkan target tahun ini dapat tercapai,’’ jelasnya.

Namun pencapaian ini bisa terpenuhi apabila harga jual beras ditingkat petani  sejalan dengan harga pembelian pemerintah. Dimana sata ini  harga pembelian Bulog yang telah ditetapkan Pemerintah sampai di gudang Bulog sebesar Rp 9.950 perkilo. Sementara saat ini, harga beras di tingkat petani  antara  Rp 11.000-12.000 perkilonya,’’ katanya.

Namun begitu, Firman Mando mengaku harga beras ditingkat  petani tersebut akan turun ketika panen dan produksi beras petani cukup bagus. ‘’Harga tersebut, pasti akan turun kalau panen dan produksi petani bagus,’’ jelasnya. (ulo)    

Baca Juga :  200 Korban Kerusuhan Wamena Mengungsi ke Merauke

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Kendati di tahun 2023, total serapan Perum Bulog Merauke hanya berkisar 1.000 ton lebih dan merupakan yang terendah dalam dekade terakhir, namun tahun ini  perusahaan plat merah tersebut menargetkan serapan atau pembelian beras dari petani sekitar 16.000 ton.

‘’Meski belum turun dari pusat, tapi kemungkinan besar target serapan beras dari petani untuk tahun ini sebanyak 16.000 ton,’’ kata Kepala Perum Bulog Merauke Firman Mando, ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (11/01/2024).

Firman Mando menjelaskan bahwa dengan hitung-hitungan diatas kertas saat ini, dimana target tanam untuk musim tanam rendengan tahun 2024 seluas 36.400 hektar.

Dengan jumlah tersebut, jika  dikonversi ke gabah basah dapat menghasilan 145.568 ton dengan rata-rata 4 ton perhektar.  Kalau diokoversi ke gabah kering giling akan mendapatkan 121.309 ton. Dan jika dikonversi ke beras maka akan menghasilkan kurang lebkh 77.695 ton.   

Baca Juga :  Jaga Komitmen dan Kedepankan Pendekatan Persuasif

‘’Kalau kita ambil 20  dari 77.695 ton tersebut sudah menghasilkan 15.000 ton lebih. Space gudang yang kita siapkan juga sebanyak 15.000 ton sehingga sangat memungkinkan target tahun ini dapat tercapai,’’ jelasnya.

Namun pencapaian ini bisa terpenuhi apabila harga jual beras ditingkat petani  sejalan dengan harga pembelian pemerintah. Dimana sata ini  harga pembelian Bulog yang telah ditetapkan Pemerintah sampai di gudang Bulog sebesar Rp 9.950 perkilo. Sementara saat ini, harga beras di tingkat petani  antara  Rp 11.000-12.000 perkilonya,’’ katanya.

Namun begitu, Firman Mando mengaku harga beras ditingkat  petani tersebut akan turun ketika panen dan produksi beras petani cukup bagus. ‘’Harga tersebut, pasti akan turun kalau panen dan produksi petani bagus,’’ jelasnya. (ulo)    

Baca Juga :  DPRD Setuju, 4 Kabupaten Perlu Duduk Bersama

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya