MERAUKE-Pemerintah Kabupaten Merauke melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Pertanahan Kabupaten Merauke akan mengalokasikan anggaran 2022 untuk pembebasan lahan pada SMAN Plus Satap Senayu, Kampung Senayu, Distrik Tanah Miring Merauke.
“Kita akan anggarkan di tahun 2022. Saat ini kita sedang melakukan penyusunan anggaran 2022 dan lahan untuk SMAN Plus Satap Senayu tersebut menjadi salah satu yang menjadi perhatian kita,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pertanahan Kabupaten Merauke Drs. Marthen Ganna, ketika ditemui Cenderawasih Pos, Jumat (10/12).
Meski begitu, Marthen Ganna meminta kepada instansi terkait terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke untuk mengawal program tersebut. Jangan sampai program yang sudah dialokasikan dicoret. “Tentu Dinas Pendidikan sebagai pengguna dari tanah itu yang mengawal. Termasuk juga dari DPRD Kabupaten Merauke, karena kami sudah rapat dengan DPRD Kabupaten Merauke dan meminta agar masalah lahan SMAN Plus Satap Senayu dianggarkan di tahun 2022,”jelasnya.
Namun begitu, lanjut Marthen Ganna, bahwa pihaknya akan menyampaikan lagi ke bupati agar mendapatkan rekomendasi secara langsung untuk masuk dalam anggaran 2022. (ulo/tri)
Pembebasan Lahan SMAN Plus Satap Senayu Dianggarkan di 2022
MERAUKE-Pemerintah Kabupaten Merauke melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Pertanahan Kabupaten Merauke akan mengalokasikan anggaran 2022 untuk pembebasan lahan pada SMAN Plus Satap Senayu, Kampung Senayu, Distrik Tanah Miring Merauke.
“Kita akan anggarkan di tahun 2022. Saat ini kita sedang melakukan penyusunan anggaran 2022 dan lahan untuk SMAN Plus Satap Senayu tersebut menjadi salah satu yang menjadi perhatian kita,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pertanahan Kabupaten Merauke Drs. Marthen Ganna, ketika ditemui Cenderawasih Pos, Jumat (10/12).
Meski begitu, Marthen Ganna meminta kepada instansi terkait terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke untuk mengawal program tersebut. Jangan sampai program yang sudah dialokasikan dicoret. “Tentu Dinas Pendidikan sebagai pengguna dari tanah itu yang mengawal. Termasuk juga dari DPRD Kabupaten Merauke, karena kami sudah rapat dengan DPRD Kabupaten Merauke dan meminta agar masalah lahan SMAN Plus Satap Senayu dianggarkan di tahun 2022,”jelasnya.
Namun begitu, lanjut Marthen Ganna, bahwa pihaknya akan menyampaikan lagi ke bupati agar mendapatkan rekomendasi secara langsung untuk masuk dalam anggaran 2022. (ulo/tri)
