Friday, April 19, 2024
25.7 C
Jayapura

November, Jumlah Pemilih Berkelanjutan Turun

MERAUKE- Devisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Komisioner KPU Merauke Syahmuhar Zein, S.Sos, MAP, mengungkapkan bahwa jika dibandingkan dengan bulan Oktober, jumlah pemilih berkelanjutan di bulan November 2021 mengalami penurunan.
‘’Pada bulan Oktober, jumlah pemilih perubahan berkelanjutan sebanyak 139.923 jiwa. Sementara di bulan November turun menjadi 139.869 jiwa atau mengalami pengurangan sebanyak 54 orang,’’ kata Syahmuhar Zein seusai rapat koordinasi daftar pemilih berkelanjutan dengan partai politik di KPU Kabupaten Merauke, Jumat (10/12).
Syahmuhar Zein menjelaskan, bahwa adanya penurunan jumlah pemilih berkelanjutan ini karena adanya laporan yang disampaikan dari Bawaslu Kabupaten Merauke untuk orang yang meninggal dunia maupun terjadinya doubel nama, sehingga harus dikeluarkan dari data.
Meski begitu, Syahmuhar memberikan apresiasi kepada TNI dan Polri yang telah memberikan masukan berdasarkan surat dari KPU Merauke berkaitan dengan data pemilihan. Dimana sebanyak 28 orang yang dilaporkan memasuki masa pensiun dan dimasukan dalam daftar pemilih perubahan berkelanjutan. “Itu masuk ke daftar kami hari ini,” terangnya.(ulo/tri)

Baca Juga :  Pejabat dan ASN Diajak Belanja di UMKM 

 

MERAUKE- Devisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Komisioner KPU Merauke Syahmuhar Zein, S.Sos, MAP, mengungkapkan bahwa jika dibandingkan dengan bulan Oktober, jumlah pemilih berkelanjutan di bulan November 2021 mengalami penurunan.
‘’Pada bulan Oktober, jumlah pemilih perubahan berkelanjutan sebanyak 139.923 jiwa. Sementara di bulan November turun menjadi 139.869 jiwa atau mengalami pengurangan sebanyak 54 orang,’’ kata Syahmuhar Zein seusai rapat koordinasi daftar pemilih berkelanjutan dengan partai politik di KPU Kabupaten Merauke, Jumat (10/12).
Syahmuhar Zein menjelaskan, bahwa adanya penurunan jumlah pemilih berkelanjutan ini karena adanya laporan yang disampaikan dari Bawaslu Kabupaten Merauke untuk orang yang meninggal dunia maupun terjadinya doubel nama, sehingga harus dikeluarkan dari data.
Meski begitu, Syahmuhar memberikan apresiasi kepada TNI dan Polri yang telah memberikan masukan berdasarkan surat dari KPU Merauke berkaitan dengan data pemilihan. Dimana sebanyak 28 orang yang dilaporkan memasuki masa pensiun dan dimasukan dalam daftar pemilih perubahan berkelanjutan. “Itu masuk ke daftar kami hari ini,” terangnya.(ulo/tri)

Baca Juga :  Polisi Amankan Sejumlah Sepeda Motor Balapan Liar

 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya